Kategori

Langkah - Langkah Mengaransemen Lagu

Diposkan oleh On 12:19 AM

Hal yang penting yang harus diperhatikan dalam langkah-langkah mengaransemen lagu adalah memperhatikan setiap masing-masing suara. Apalagi dalam paduan Suara harus mengurusi tiga sampai empat suara yang digabungkan secara harmonis. Oleh karena itu Langkah-Langkah ini menjadi sangat penting. Selain Persyaratan untuk Mengarang Lagu harus dipenuhi, Juga penguasaan Materi Tentang Mengaransemen Lagu sebagai teori pokok dalam mendukung Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu ini.

Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu (Vokal - Paduan Suara)

    Langkah - Langkah Mengaransemen Lagu
  1. Menyanyikan lagu beserta Syair dan carilah kesan yang diungkapkan dalam nada dan kata. Dengan berdiskusi, merenung secara pribadi kemudian masing-masing personil paduan suara mengungkapkan kesan lagu yang diputar berulang-ulang tadi. Apakah berkesan sedih, Asmara, atau gembira dan lain-lain.
  2. Memperhatikan Bunyi Kata-Katanya, Bagaimana temponya, Bagaimana kesatuan hitung yang tepat, Letak penggalan kalimatnya (karena berhubungan dengan pernafasan). membuat tanda Tempo birama, menentukan interval Nadanya, dan tidak lupa menentukan Kunci Akornya dan tanda Kuncinya. Artinya harus menguasai Unsur Musik Secara Keseluruhan.
  3. Carilah Akor dari setiap satuan hitungan. Misalnya dalam Birama 4/4 pada Tempo sedang setiap pukulan 1, 2, 3 dan 4.
  4. Menampilkan Hasil Aransemen. Apakah setiap Aransemen harus ditampilkan? Tentunya menjadi suatu keharusan, jika karya kita ingin dikenal dan merupakan tanggungjawab karya kita pada khalayak ramai. Oleh karena itu ada beberapa yang harus dipersiapkan dalam menampilkan hasil karya diantaranya adalah Sebagai berikut : 
  • Pemain : Orang yang akan membawakan hasil aransemen. Jika aransemennya vokal, maka buatlah grup paduan suara. Harus mencari pemain yang musikalitasnya tinggi (tidak Fales dalam bernyanyi)
  • Alat Musik : Instrumen ini akan menjadi penting untuk mengiringi aransemen lagu yang sudah dibuat.
  • Pemimpin : Dalam paduan suara harus ada pemimpin. Orang sering mengatakan pemimpin lagu ini dinamakan dirijen. Memilih orang yang paling menguasai Musik.
  • Partitur : Partitur ِAdalah lembaran kertas yang berisi notasi musik, dalam hal ini berisi notasi lagu yang sudah dibuat.

Mengaransemen Lagu

Diposkan oleh On 10:04 PM

Mengaransemen lagu sudah menjadi bagian pokok dalam mempelajari seni musik. Dalam Materi tentang Mengaransemen lagu, ada pula Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu dan Syarat-Syarat Mengarang Lagu, yang akan menjadi materi Utama sebelum orang berkarya seni musik. Mengaransemen merupakan upaya untuk mengembangkan teori musik. Yang selanjutnya akan menghasilkan berbagai macam karya yang luar biasa.

Pengertian Mengaransemen

Aransemen adalah gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik, baik secara vokal maupun instrumental. Dalam mengaransemen lagu tidak hanya profesional dalam penguasaan teknis semata namun harus mampu menciptakan nilai estetis yang ada dalam lagu tersebut. Ada persyaratan moral dalam mempelajari aransemen guna tercipta sebuah lagu yang indah. Ketekunan dalam berlatih yang terus-menerus akan menghasilkan berbagai keindahan musik.

Salah satu ilmu yang dipakai dalam mengaransemen adalah Unsur-Unsur Musik. Seperti Harmoni, Akor, Tanda Akor, Notasi, Melodi, Ritme/Irama, Dinamik, Tangga Nada, yang sudah saya bahas di artikel Unsur-Unsur Musik

Apabila berbicara tentang musik berarti membahas tentang musik pentatonik daerah tertentu yang memiliki Tangga Nada Pentatonik, karena masing-masing daerah, khususnya Musik Jawa berbeda dengan musik Eropa dan Amerika kita langsung berkiblat pada Tangga Nada Diatonik

Sebelum kita membuat aransemen, yang harus dipahami adalah karakter pentatonik suatu bangsa. Sebenarnya, nada-nada Jepang yang digunakan hampir sama dengan tangga nada pentatonis laras slendro, yaitu do- re- mi- sol- la. Di Jepang dan Cina susunan nadanya adalah do- mi- fa- sol- si. 

Apabila kita sudah mengerti tentang karakter melodi dan tangga nada dapat mengaransir sebuah karya musik tanpa harus meninggalkan ciri khas atau karakter musik tersebut. Aransemen sering disingkat Arr. Seorang Arranger/penata musik dapat menggubah dengan gaya atau selera masing-mas-ing. Aransemen vokal dapat dibawakan dalam bentuk duet, trio, maupun paduan suara. Aransemen instrumental dapat dibawakan dalam bentun duet, trio, ansam-bel, maupun orkestra. Dalam penyajian aransemen musik menggunakan harmoni yang ditunjukkan dengan penerapan akor-akor

Penggunaan akor untuk mengiringi sebuah lagu terlebih dahulu harus memperhatikan tangga nada yang dipakai, melodi, frase lagu, dan arah gerak akor. Arah gerak dalam sebuah lagu mengikuti melodinya. Putaran-putaran akor mengikuti satu patokan tertentu dan merupakan suatu arus yang selalu teratur.

Belajar mengiringi lagu dengan alat musik harus dilakukan terus menerus. Maka akan semakin mahir dalam memadukan vokal dan alat musik. Terlebih lagi untuk melatih kepekaan dalam memainkan musik perlu dilatih perpindahan akor satu ke akor yang lain. semakin kita sering berlatih akor maka akan semakin baik dan peka terhadap perpindahan dari akor yang satu ke akor yang lain. 

Bagi yang terbiasa memainkan akor akan langsung menentukan trinada atau akor yang akan dipakai dengan feelingnya atau perasaannya. Untuk pemula, dapat dilakukan dengan cara membaca partitur lagu yang mencantumkan akor-akornya.

Penataan Sumber Bunyi

Tujuan penataan berbagai sumber bunyi dalam membuat aransemen adalah untuk mencapai nilai artistik tanpa harus kehilangan karakter musiknya. Nilai keindahan didapat, nilai fungsi juga bisa diraih. Dalam membuat aransemen dituntut ketekunan, kepekaan, dan latihan terus menerus.

Seorang arranger harus mengerti tentang Unsur-Unsur Musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan karakter instrumen. 

Hal-Hal Yang Pokok dalam Mengaransemen Lagu

Sebenarnya dengan menentukan prioritas untuk mempelajari unsur musik yang mana yang akan mendukung dalam mengaransemen Lagu. Ini yang akan memudahkan seseorang mengaransemen lagu. Oleh karena itu hal- hal yang penting dala mengaransemen lagu sebagai berikut:

  • Melodi pokok ditentukan terlebih dahulu. Ini yang akan mengarahkan Nada yang pertama dalam lagu tersebut. Hal ini juga sangat penting untuk mengetahui jenis aransemen yang akan digunakan. Aransemen dapat ditentukan dalam bentuk dua, tiga, atau empat suara dengan memecah melodi yang sudah ada atau harmoni dari lagu tersebut. Maka pengusaan akor akan menjadi prioritas selanjutnya.
  • Tentukan akor-akor yang akan digunakan. Akor juga akan menetukan kunci yang akan dipakai dalam lagu tersebut. Dengan mengetahui akor-akor yang akan digunakan dapat dibuat aransemen yang bervariasi dan lebih kreatif. 
  • Penguasaan Ritme atau Irama. Dalam tahap ini, seorang arranger dapat menentukan irama/ritme yang dikehendaki. Irama yang akan digunakan dapat mengubah ritme atau irama yang sudah digunakan. Misalnya lagu daerah diaransemen dalam bentuk keroncong, secara tidak langsung ritme yang digunakan akan berbeda dari sebelumnya.
  • Mengetahui interval lagu. yang nantinya akan mengetahui jarak nada yang digunakan.
  • Tentukan instrumen musik yang akan digunakan untuk memainkan jenis aransemen yang kita buat atau kita ciptakan. Lalu akan kita mainkan sampai mahir betul dengan cara mengulang-ulang.

Hasil Aransemen Yang Baik

Apakah bisa kita membuat musik yang kreatif. Walaupun sedikit meniru musik-musik yang lain, itu untuk menambah refferensi dalam dunia musik. Salah satu cara untuk mengetahui hasil aransemen itu baik atau tidak adalah dengan memperhatikan harmonisasi lagu tersebut, apakah sudah lebih enak didengar. Perlu juga mengerti Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu agar mampu membuat lagu dengan prosedur yang benar. Tentunya dengan target yang benar pula.

Fungsi Seni Rupa atau Manfaat Seni Rupa

Diposkan oleh On 2:54 AM

Penjabaran mengenai Fungsi dan Manfaat Seni Rupa

Yang namanya seni rupa tentu memiliki kegunaan atau fungsi. Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Murni itu adalah asli dan Terapan adalah selain indah bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat berdasarkan pengelompokan itu, jelaslah terlihat fungsi atau manfaat karya seni rupa bagi kehidupan kita atau dilingkungan kita. Terlepas dari jenisnya, secara khusus seni rupa mengandung nilai estetika atau nilai keindahan yang dapat memberikan rasa nyaman atau kekaguman kepada penikmat seni rupa secara umum. Sekalipun nilai estetika adalah hal yang relatif dan cara manusia menilai karya seni rupa begitu beragam dan berbeda-beda, namun tidak dapat dipungkiri bahwa karya seni rupa akan selalu berhubungan dengan keindahan baik itu seni rupa murni yang memang lebih mengutamakan keindahan, maupun seni rupa terapan yang tujuannya lebih pada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti meja Kursi, Almari, dan lain-lain.


Ketika anda melihat dan memperhatikan seseorang yang begitu mencintai hobinya membuat karya seni rupa, mungkin anda heran tentang apa sebenarnya yang membuat orang tersebut begitu serius, apalagi jika anda melihat bahwa hobi orang tersebut tidak menhasilkan uang alias tidak menguntungkan. Namun memposisikan diri seperti orang tadi, sebagai orang yang punya minat dan bakat dalam menghasilkan karya seni rupa maka anda akan tahu bahwa kepuasan batinlah yang terkadang mendorong seseorang melakukan hal semacam itu. Ekspresi diri menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan hobi yang nantinya akan mendapatkan sesuatu yang besar.

Terlepas dari Hobi ataupun tidak, terlepas dari wujud ekspresi maupun demi materi semata, akan saya terangkan mengenai fungsi seni rupa secara spesifik dalam pemahaman yang lebih mudah. 

Berikut beberapa fungsi seni rupa : 

  • Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI.
  • Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
  • Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
  • Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.
  • Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.

Fungsi Seni Rupa Berdasarkan Cakupannya

Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : 
  • Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat seni. Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan semangat yang melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa. 
  • Memenuhi kebutuhan fisik: Seni rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup, maka karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan, keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni rupa terapan yang tak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan kebutuhan fisik individu. 
  • Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya. Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seniKeindahan dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan perpaduan unsur-unsur musik yang yang mampu membangkitkan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu manusia untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari.
  • Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. Sungguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, Atau Batik Tulis yang sudah diakui dunia. Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga akan mempelajari sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit. Produk inilah bukti kongkret sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati suatu kaya seni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan informatika. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya. 


Syarat-Syarat Mengarang Lagu

Diposkan oleh On 12:03 AM

Dalam artikel syarat mengarang lagu kali ini menjadi pembahasan utama dalam seni musik. Apakah seseorang harus menguasai Unsur-Unsur Musik terlebih dahulu untuk mengarang lagu? Apakah Harus mengetahuai Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu. Atau mengerti Tentang Aransemen Lagu terlbih dahulu.. Mengarang lagu dengan berbagai macam metode yang mereka lakukan. Ada yang menyanyi saja, kemudian merekam apa yang mereka nyanyikan. Lalu memutar kembali dengan mengulang-ulang. Memperbaiki yang dirasa belum tepat, baik lirik maupun nadanya. Ada pula seseorang mengarang lagu dengan membuat nadanya terlebih dahulu kemudian mencari liriknya dan menyanyikannya. Banyak yang juga mengarang lagu dengan menggunakan bantuan keyboard atau gitar untuk mengaransemen nadanya. Dengan menulis lirik lagu dan mengaransemen nada bisa lebih mudah dan langsung bisa dirasakan hasilnya. Dari berbagai metode diatas maka ada hal-hal yang menjadi syarat mengarang Lagu.

Syarat-syarat Mengarang Lagu

BAKAT

Syarat-Syarat Mengarang LaguBakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki seseorang sejak lahir. Jadi pada saat didalam perut sudah ditiupkan kemampuan berolah seni. Bakat seperti ini ternyata juga membutuhkan latihan-latihan secara rutin dan disiplin. Dengan begitu mereka akan lebih mudah dan cepat mengasah kemampuan dirinya. 

Pernah mendengar perkataan orang yang bunyinya kurang lebih demikian. Jika tidak punya bakat, latihan sampai kapanpun maka tidak akan bisa. Anggapan yang demikian ada kemungkinan benar, namun belum ada penelitian mengenai hal tersebut. Pelatihan akan menjadi agenda utama dalam berlatih musik. Tanpa latihan maka tidak akan bisa berhasil. Bagaimana yang tidak punya bakat? Maka jawabanya adalah Frekuensi latihannya diperbanyak justru akan menghasilkan bentuk dan gaya personal seseorang dalam bernyanyi. 

Intinya adalah Latihan maka bakat akan terbentuk dengan sendirinya. Bakat Tanpa latihan juga hasilnya kurang mnaksimal bahkan bisa jadi NOL. Namun latihan rutin sekalipun tanpa bakat tetap akan mengasilkan karya yang luar biasa.

PENGETAHUAN MUSIK

Pengetahuan musik juga menjadi syarat dalam mengarang lagu. Lagu adalah uangkapan pikiran dan perasaan melalui rangkaian nada-nada dan syair yang disusun secara sengaja. Kemampuan dasar pengetahuan tentang musik menjadi kwajiban bagi setiap komposer dalam mengarang lagu atau mengaransemen lagu. Perlu juga mengetahui Langkah-Langkah mengaransemen Lagu dan Syarat-Syarat Mengarang Lagu. Pengetahuan dasar musik yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
  • Pengetahuan Dasar Teori Musik : Teori mengenai interval Nada, Tanda Tempo, Tanda diam, Tanda kunci birama dan Tanda Birama, Dinamika, Ekspresi (unsur Musik), Susunan, Tangga Nada, Notasi 
  • Pengetahuan Dasar Melodi : Pengetahuan Melodi ini termasuk penting dikarenakan untuk menyempurnakan lagu yang bakal dinyanyikan. Melodi merupakan bagian unsur musik yang tidak bisa dipisahkan dengan akor. Dengan penggabungan Akor dengan melodi menghasilkan musik yang harmonis.
  • Pengetahuan Dasar Ritme : Ritme atau Irama menjadi syarat dalam mengarang lagu. Dengan penghayatan penuh akan tercipota ritme tertentu seingga terbentuklah pola irama yang bervariasi.
  • Pengetahuan Dasar Ilmu harmoni : Keselarasan paduan bunyi.
  • Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi : Komposisi adalah rangkaian Nada untuk membuat suatu simponi atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya.
  • Pengetahuan Dasar Ilmu Vokal : Ilmu tetntang bagaimana mengolah vokal kita, mengolah modulasi yang kita miliki dan bagaimana teknik memegang Microphone dan Teknik pernafansannya.

PENGETAHUAN BAHASA YANG BAIK

Pengetahuan Bahasa yang bagaimana yang dimaksudkan dalam artikel ini? Yang saya maksudkan dalam artikel ini adalah pengetahuan menentukan tema yang tepat yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa kalimat. Tentunya adalah kalimat yang baik yang memiliki susunan yang baik dan benar pula.

Kemampuan memilih dan mengatur kata sehingga menimbulkan bunyi bahasa yang menarik. Artinya untuk bunyi akhiran dalam satu kalimat bisa berpola AAAA atau ABAB atau terserah yang terpenting pantas dan tepat enak didengar tanpa mengurangi makna yang dimaksudkan.

Menguasai pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Ketika orang tersebut menguasai keseluruhan pengetahuan yang baik, maka akan mampu menggabungkan beberapa kata dengan nada-nada yang indah. Sehingga harmonisasi dari sebuah lagu tersebut tercapai.



Tangga Nada

Diposkan oleh On 12:49 AM

Tangga Nada adalah urutan Nada yang disusun secara berjenjang. Hal yang tergolong dalam Unsur Musik ini akan saya bagi menjadi 2 (dua) yaitu Diatonis dan Pentatonis. Masing-masing kategori ini memiliki jumlah jarak. Oleh karena itu saya akan ulas secara detail dan pembagiannya secara terperinci.

Tangga Nada Diatonis

Tangga Nada Diatonis tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga Nada yaitu satu dan setengah. Contoh yang menggunakan tangga nada diatonis adalah Organ dan Piano. Tangga Nada Diatonis terbagi menjadi 2 (dua) Macam. Diatonis Mayor dan Diatonis Minor. Lihat Gambar Berikut :

Tangga Nada

Tangga Nada Pentatonis

Tangga Nada Pentatonis adalah Jenis tangga nada yang hanya memakai lima Nada Pokok. Ragam Tangga Nada Pentatonis ini dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan Nadanya ada Istilah PELOG dan SLENDRO. Contoh Musik yang menggunakan tangga Nada Pentatonis adalah Musik Gamelan.

Tangga Nada

Pelog : Memiliki Nada 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 
Slendro : Memiliki Nada 1 - 2 - 3 - 5 - 6



Tanda Tempo (Istilah dalam Tempo)

Diposkan oleh On 11:48 PM

Pengertian Tempo sudah kita jelaskan dalam Unsur-Unsur Musik. Namun Jika ingin mengetahui secara garis besarnya bisa anda baca dalam artikel Tanda Tempo kali ini. Tempo adalah ketukan dalam satu menitnya. Pengertian tersebut memang sangat singkat, namun seseorang sudah mulai diarahkan pada Unsur Musik yang berupa tempo. Disini saya akan mengartikan beberapa istilah yang dipakai dalam mengenal tanda tempo. Dengan istilah tanda tempo tersebut seseorang mampu menggolongkannya dengan mudah.

Empat (4) Pembagian Tanda Tempo

Tanda Tempo Lambat
  1. Largo   : Sangat Lambat, Luhur, dan Agung (44 - 48 Ketuk/Menit)
  2. Adagio  : Sangat Lambat dengan Penuh perasaan (54 - 58 Ketuk/Menit)
  3. Grave   : Sangat Lambat dan Sedih (40 - 44 ketuk/Menit)
  4. Lento   : Sangat Lambat, Melandai (50 - 54 Ketuk/Menit)
Tanda Tempo Sedang
  1. Andante            : Sedang, Kecepatan seperti orang berjalan (69 - 76 Ketuk/Menit)
  2. Andantino         : Lebih Lambat dari Andante (76 - 84 Ketuk/Menit)
  3. Moderato          : Sedang (92 - 104 Ketuk/Menit)
  4. Allegro Moderato : Lebih cepat dari moderato (diatas 104 lebih sedikit)
Tanda Tempo Cepat
  1. Allegro    : Cepat   (126 - 138 Ketuk/Menit)
  2. Allegreto  : Agak Cepat  (104 - 112 Ketuk/Menit)
  3. Presto     : Cepat sekali, Tergesa-gesa (176 - 192 Ketuk/Menit)
  4. Vivace     : Cepat, Tangkas (152 - 168 Ketuk/Menit)
Tanda Tempo Perubahan
  1. Rit       = Rittenuto : Makin lama makin lambat
  2. Ritard  = Ritardando : Makin lambat, tapi perlahan-lahan
  3. a.t       = A Tempo : Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami perubahan.
Tanda Tempo (Istilah dalam Tempo)

Akor (Susunan 3 Nada)

Diposkan oleh On 11:07 PM

Dalam sebuah unsur Musik Melodi, tanpa adanya akor maka terasa tidak lengkap. Unsur Harmonisasinya juga tidak tercapai. Oleh karena itu pentingnya akor untuk mengiringi melodi yang ada. Perpaduan yang benar dan tepat antara akor dengan melodi ini yang kita sebut harmonis. Akor secara garis besar adalah gabungan 3 nada yang dibunyikan secara bersamaan. Tidak sembarang nada yang dibunyikan, namun ada aturan yang harus diperhatikan tidak asal 3 nada.

Pengertian Akor

Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara serentak akan menghasilkan nada yang harmonis. Akor bisa juga disebut dengan Trinada. Trinada adalah tiga nada yang dibunyikan serentak. Tiga nada yang dimaksudkan adalah pertama adalah nada Utama sebagai dasar akor. Kemudian Nada kedua adalah Nada Tert. Nada Tert itu adalah Nada yang ketiga dari Nada Utama atau nada dasarnya. Dan nada yang ketiga adalah nada kuint adalah Nada kelima dari Nada Dasarnya. Dari dasar itulah maka akan tersusun beberapa akor dengan nada dasar Natural sebagai berikut :
  • Tingkat 1 : C - E - G   = disebut TONIKA diberi nama C Mayor
  • Tingkat 2 : D - F - A   = disebut SUPER TONIKA diberi nama D Minor
  • Tingkat 3 : E - G - B   = disebut MEDIAN diberi nama E Minor
  • Tingkat 4 : F - A - C1 = disebut SUB DOMINAN diberi nama F Mayor
  • Tingkat 5 : G - B - D1 = disebut DOMINAN diberi nama G Mayor
  • Tingkat 6 : A - C1 - E1 = disebut SUB MEDIAN diberi nama A Minor
  • Tingkat 7 : B - D1 - F1 = disebut INTRODUKTOR diberi nama B Dim

Keterangan

  • Akor tingkat 1, 4, 5 memiliki interval antara nada dasar dengan nada tert-nya adalah 2. Oleh karena itu disebut tert besar atau AKOR MAYOR. (Pelajari INTERVAL NADA)
  • Akor tingkat 2, 3, 6 memiliki interval kecil terhadap kedua nada. Misalnya Nada D ke F berjarak 1 setengah. Maka Akor tersebut dinamakan akor Minor. (Pelajari INTERVAL NADA)
  • Akor Tingkat 7 disebut dengan Akor DIMINISHED artinya jarak antara nada dasar dengan nada ketiganya hanya 3 atau interval kuint kurang (Diminished)

Kunci atau Akor ?

Seseorang terkadang menyamakan kunci dengan akor. Orang berpendapat kunci maka yang jelas seseorang akan menekan 3 nada sekaligus untuk mengunci nada yang dinyanyikan. Misalnya Nada seorang penyanyi di C=do maka Kuncinya adalah C - E - G. Jadi menurut saya, Kunci adalah Jelmaan Akor yang sudah tersusun. Istilah Kunci adalah bagaimana Nada yang dinyanyikan adalah Nada C = do, disamakan atau dikunci dengan Akor C.

Interval Nada

Diposkan oleh On 12:25 AM

Memang dalam unsur-unsur Musik, melodi yang baik itu apabila Interval nadanya dapat dijangkau penyanyi atau alat musik. Interval Nada adalah Jarak antar satu nada dengan nada lain. Interval nada ada yang bernilai 1 dan ada pula yang bernilai setengah. Untuk interval nada mayor memiliki interval 1- 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2 ini berlaku apabila masih normal menggunakan nada do = C yaitu urutan Nadanya C - D - E - F - G - A - B - C. Lebih jelasnya anda bisa memperhatikan gambar berikut ini :

Interval Nada

Kita juga bisa melihat interval Nada dengan menggunakan not balok. Anda akan melihat posisi nada pada garis Paranada. Bagaimana jika nada dimulai pada C Mayor dan bagaimana jika Nada dimulai dari D mayor. Jika dimulai dari D Mayor, maka Gambar Not Balok nada D dimulai dari Garis pertama ParaNada. kemudia spasi 1, Garis ke-2 Spasi dan seterusnya yang sudah saya terangkan dalam artikel Notasi angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik). Untuk itu sebagai bahan perbandingan dari contoh Tangga Nada D Mayor dengan Tangga Nada C Mayor dengan interval 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2. bisa memperhatikan gambar berikut:

Interval Nada



Tanda Kunci dan Pembagian Tanda Kunci (3 Tiga Simbol)

Diposkan oleh On 11:36 PM

Tanda kunci ini memang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Tanda kunci ini akan menentukan kekuatan nada-nada dalam Lagu. Unsur Musik yang berupa tanda kunci ini, menjadi sangat penting jika sudah dihadapkan pada kekuatan seorang penyanyi. Seorang pencipta lagu harus mengerti betul penyanyinya. Ada yang suka menulis lagu dengan nada-nada yang tinggi, ada pula yang menulis lagu dengan nada-nada yang sedang, dan aada pula yang menulis lagu dengan nada-nada yang rendah. Tergantung selera Composer (penulis lagu). Jika Mereka memiliki pita suara yang luar biasa maka biasanya mereka menulis lagu dengan nada-nada yang tinggi. Walaupun pengarang lagu tidak memiliki suara tinggi, namun penyanyi yang akan menyanyikan lagu memiliki suara yang tinggi, maka seorang pencipta lagu akan menggunakan tanda kunci yang tinggi.

Pembagian Tanda  Kunci dan Simbolnya

  1. Kunci G (Kunci Treble). Kunci G adalah tanda yang menunjukkan Nada G dari Paranada. Kunci G biasa digunakan untuk menulis nada-nada yang tinggi. Kunci G biasa disebut dengan kunci Biola.
  2. Kunci C (Kunci Alto). Orang terkadang suka dengan kunci C karena nadanya sedang. Namun bagi yang memiliki kapasitas lebih dalam suara yang tinggi, Maka jarang seorang penyanyi menggunakan tanda kunci ini. Persoalannya adalah seorang penyanyi harus mampu dengan suara bas (rendahnya) dan tidak kedodoran, Juga harus bisa memaniskan lagu pada nada-nada sedang.
  3. Kunci F (Kunci Bass) adalah menunjukkan nada f pada garis keempat dari paranada. Kunci F biasanya untuk menuliskan nada-nada yang rendah. Oleh karena itu Kunci F sering disebut kunci Bass.
Tanda Kunci dan Pembagian Tanda Kunci (3 Tiga Simbol)


Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)

Diposkan oleh On 9:13 AM

Dalam pembahasan kali ini adalah pembahasan mengenai pembagian notasi musik. Dalam Unsur-Unsur Musik notasi menjadi bagian penting. Tanpa adanya Notasi maka sebuah lagu tidak bisa diwujudkan dalam sebuah tulisan maupun gambar untuk dipelajari. Oleh karena itu Notasi musik menjadi pembahasan mengenai Unsur-Unsur Musik. Warna Nada dapat dilukiskan dengan notasi musik. Kita dapat mengenal, membaca, menulis dan menyanyikan lagu juga dengan adanya notasi ini. Sekali lagi Notasi itu sangat penting.

Berikut ini adalah pembagian Notasi

Notasi Angka : Sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka. Mulai dari angka 1 (satu) sampai dengan Angka 7 (tujuh). kemudian untuk angka NOL = 0 adalah sebagai tanda diam atau Istirahat. Notasi angka ini sangat cocok sekali untuk pembelajaran vokal atau pembelajaran bernyanyi. Lebih jelasnya anda bisa memperhatikan urutan not angka berikut:

Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)

Notasi Balok : Simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok merupakan notasi mutlak karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a=440 Hz) sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik. Pada dasarnya pada notasi balok itu terdiri atas tiga bagian. Yang pertama adalah Kepala, Kedua adalah Tangkai dan yang Ketiga adalah Bendera. Perhatikan Gambar Berikut ini :

Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)

Selain ketiga bagian diatas, NOTASI BALOK juga dirincikan sebagai berikut :
Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)
Not balok itu nanti akan diletakkan pada tempat not yang disebut dengan Garis Paranada. Garis Paranada itu jumlahnya ada 5 garis sejajar yang panjangnya sama. Jaraknya akan diketahui dengan nomor dari bawah. Garis paling bawah adalah garis ke-1, kemudian garis atasnya adalah garis ke-2 dan seterusnya. Anda bisa lihat gambar dibawah ini. Dengan Cara Penulisan Notasi Balok Pada Garis Paranada yang benar. Maka not-not tersebut baru bisa dibaca dan nyanyikan.

Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)


Unsur-Unsur Dalam Musik (9 Sembilan Unsur)

Diposkan oleh On 3:52 AM

Wajib bagi seorang siswa mengetahui unsur-unsur dalam musik. Apalagi bagi kalian yang ingin mengarang sebuah lagu. Ada syarat-syarat Mengarang lagu yang memang selain bakat harus menguasai teori musik dan unsur-unsurnya. Karena dalam apresiasi seni musik selain nada dan syair, lagu itu terdiri atas berbagai unsur musik yang digabungkan. Tanpa adanya penggabungan unsur-unsur musik  maka tidak akan mungkin terbentuk adanya lagu. Dengan kata lain lagu akan berbunyi apabila semua unsur-unsur musik terpenuhi. Kesimpulannya. Seberapa pentingkah unsur-unsur seni musik dalam lagu? Maka jawabanya sangat penting dengan berbagai alasan diatas.

Adapun Unsur-Unsur Musik Yang dapat membentuk Sebuah Lagu sebagai Berikut:

NOTASI MUSIK  

Unsur-Unsur Dalam Musik (9 Sembilan Unsur)Sebuah nada tidak akan mungkin terlihat dengan kasab mata. Nada tidak berwujud dan tidak memiliki rupa. Namun Nada itu bisa didengar atau diperdengarkan. Nada hanya mampu didengar oleh manusia dengan frekuensi tertentu. Jika terlalu rendah maka tidak mungkin bisa didengar. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Nada bisa dituliskan dengan simbol-simbol notasi. Dengan simbol-simbol itulah kita bisa menyanyikan lagu. Notasi Musik dibagi menjadi 2 Yaitu Notasi angka dan Notasi Balok.

TANDA KUNCI

Tanda kunci akan menjadi unsur penting dalam Musik. Ini disebabkan karena dengan kunci-kunci tersebut maka lagu bisa diamainkan. Untuk Kunci-kunci tersebut juga tidak lepas dari Notasi angka dan notasi balok. Kunci merupakan Tanda yang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Oleh karena itu Pembagian Tanda Kunci akan membedakan Nada-nada tinggi atau Nada-nada sedang atau bahkan Nada-nada Rendah.

MELODI

Melodi juga merupakan Unsur seni mUsik yang sangat penting. Melodi adalah Rangkaian Sejumlah Nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau Naik turunnya. Jika seseorang ingin mengungkapkan penuh nada-nada atau bahakan sebagian. Maka melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Dengan Kata lain, melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Melodi yang baik itu melodi yang intervalnya terjangkau oleh alat musik maupun suara manusia. Tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah.

RITME / IRAMA

Nama ritme atau irama ini dipakai oleh pedangdut kita atau Raja Dangdut kita Rhoma Irama. Memang ada hungannya. Hubungannya adalah Beliau ini Penyanyi dan pencipta lagu, tentu layak menyandang Gelar Irama. Oke masuk pada pembahasan saja. Irama adalah Gerak Teratur karena munculnya Aksen secara tetap. Keindahan Irama akan dapat tercipta apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. 

Bagaimana merasakan sebuah ritme. Sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan cara mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Ritme atau irama ini akan mendarah daging jika dilatih. Pola iramanya memberikan perasaan ritmis karena hakekatnya irama ini akan menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik.

Oleh karena itu setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama yang berbeda-beda sehingga memunculkan berbagai macam irama, seperti Irama Dangdut, Irama Keroncong, Irama, Melayu, Irama POP, Gambus dan lain-lain.

HARMONI

Harmonis itu selaras. Harmoni adalah Keselarasan Paduan Bunyi. Secara teknis, Harmoni meliputi Susunan, Peranan, dan Hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen Interval dan Akor. Akor adalah Susunan 3 Nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor akan selalu mengiringi Melodi. Tanpa akor, melodi berjalan pincang. dan tentu saja tidak bisa didengar dengan indah.

Saya bisa simpulkan bahwa melodi akan memenuhi aspek musik secara horizontal dan Harmoni akan memenuhi aspek yang berhubungan dengan nada-nada secara vertikal.

Peranan Harmoni akan terlihat Jika seorang penyanyi menyanyikan lagu kemudian diiringi menggunakan alat musik. Jika terdengar indah maka sebuah lagu tersebut berhasil dinyanyikan dengan baik, ini dikarenakan Lagu tersebut sangat harmonis, selaras dalam paduan bunyinya. Kita bisa menyebutkan penyanyi tersebut menyanyinya tidak FALES.

TEMPO

Tempo menjadi hal pokok dalam bermain musik. Jika tempo tidak tepat maka orang menyanyi akan lebih cepat dari iringan musiknya, atau bahakan lebih lambat dari iringan musiknya. Maka akan menjadi bermasalah.

Tempo bisa diartikan cepat atau lambatnya sebuah lagu. Maka ukurannya adalah beat. Beat adalah ketukan yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila ada lagu dengan beat MM 70, ini berarti dalam satu menit terdapat 70 ketukan. Jika dalam satu ketukan dengan notasi seperempat. Untuk itu anda bisa juga dengan melihat artikel dengan Judul Tanda Tempo

MM sendiri adalah singkatan dari Metronome Malzel. Metronome adalah alat pengukur tempo. Malzel adalah pencipta Metronome (1815).

DINAMIK

Dinamik akan memberikan gaya menyanyi, Menjadi penting apabila seseorang memiliki dinamika bernyanyi yang luar biasa. Dinamik adalah Keras lembutnya lagu dan perubahannya. Akan saya bahas disini mengenai dinamik. 

Dinamik lembut misalnya Piano (p) = Lembut, Pianissimo (pp) = sangat lembut
Dinamik sedang misalnya Mezzo piano (mp) = AGak lembut, Mezzo forte (mf) = Agak Keras
Dinamik keras misalnya Forte (f) = Keras, Fortissimo (ff) = Sangat Keras

Untuk menunjukkan perubahan Tempo maka dipakailah istilah sebagai berikut :
  1. Cressendo (cresc) <   = Artinya berangsur angsur makin keras
  2. Decressendo (decresc) >   = Artinya berangsur-angsur makin lembut
  3. Subito forte (sf) = Artinya tiba-tiba keras
  4. Subito piano (sp) = Artinya tiba-tiba lambat

TANGGA NADA

Tangga adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada yang berjenjang adalah do, re, mi, fa, sol, la, si dan kembali ke do atau ke do di interval berikutnya. Untuk Tangga nada ini jumlahnya ada 7 nada. Setiap nada naik satu tingkat satu tingkat, inilah yang dinamakan tangga nada. Jika kita memulai nada dari do menuju ke sol  maka berarti kita langsung naik ke tingkat yang ke 5. Begitu seterusnya. Dan Tangga Nada dibagi menjadi dua yaitu Tangga Nada Diatonis dan Tangga Nada Pentatonis

EKSPRESI

Ekspresi menjadi hal yang diperhitungkan dalam unsur musik. Betapa tidak, Seseorang menyanyi itu adalah ungkapan perasaan dari dalam hati. Maka harus dimunculkan melalui ekspresi kita. ALunan lagu atau suara yang gembira, susah, syahdu, rhomantis, centil, khidmat, dan lain lain harus diungkapkan secara baik dan penuh perasaan. AGar yang mendengarnya juga terbawa karena ekspresi kita saat bernyanyi dirasa TOTAL.

Berikut 15 Nama-Nama Tanda Ekspresi
  1. Agiato = Gembira, Bersemangat
  2. Con Animo = Dengan Sungguh-sungguh
  3. Con Animato = Dengan Berjiwa
  4. Con Spirito = Dengan Semangat
  5. Con Antabile = Dengan Berseru
  6. Con Bravura = Dengan Gagah Perkasa
  7. Vivace = Hidup, Lincah
  8. Marcato = Dengan Tegas Bertekanan
  9. Maestoso = Bersifat Luhur (Pada umumnya)
  10. AMabile = Manarik
  11. Contabile = Perasaan Merdu
  12. Con AMore = Perasaan Kasih dan Cinta
  13. Con Doloroso = Perasaan Sedih, Pilu dan Susah Hati
  14. Con Expresione = Dengan penuh perasaan
  15. Con Sustenuto = Dengan Perasaan





Seni Musik

Diposkan oleh On 12:42 AM

Jika anda menanyakan Apa pengertian seni Musik, maka saya akan merinci apa yang dimaksud dengan seni Musik? Istilah Musik itu berasal dari Bahasa Yunani , Mousikos. Kata ini diambil dari nama salah satu dewa Yunani yang bernama Mousikos. Mousikos adalah Dewa yang melambangkan keindahan dan menguasai bidang kesenian dan Ilmu Pengetahuan.

Musik merupakan ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian. Musik Bisa juga diartikan ungkapan perasaan yang berupa bunyi atau suara yang bersumber dari vokal maupun instrumental. Oleh karena itu kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pengertian seni musik adalah sebuah karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang diuangkapkan dengan bunyi atau suara yang berupa vokal maupun istrumental untuk dinikmati keindahannya.

Seni Musik
Melihat pengertian diatas, Seni memiliki unsur keindahan, Seni merupakan wujud karya luar biasa. Seni harus bermutu. Dengan demikian tidak semua orang memiliki keahlian seni. Karena hanya orang-orang terpilihlah yang mampu memiliki kemampuan dalam bidang kesenian. Siapa orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa, tentunya adalah orang yang tukun untuk berlatih, seseorang yang sering berkarya, baik sebagai ungkapan perasaan batin untuk kepuasan pribadi, atau sekedar untuk menyalurkan hobi bahkan sampai pada mencari sebuah materi. Ini menjadikan seseorang akan terus berkarya dan berkarya demi seni dan keindahan.

Berbeda dengan Seni Rupa yang mengutamakan wujud benda, Seni rupa memiliki cabang tersendiri berdasarkan cirinya. Baik berupa patung, desain grafis dan lain-lain, semua akan berwujud dan yang bisa kita nikamati adalah wujudnya. Kalau seni musik, yang bisa kita nikmati adalah bunyi dan suaranya.

Orang mengatakan suaramu merdu, ini merupakan apresiasi empatik yang secara sepontan mendengar suara merdu kemudian diresponya. Maka jika seseorang sudah mulai mengamati secara mendalam bagaimana teknik yang digunakan dalam menyanyi maka orang tersebut sudah mulai menghargai pada tingkatan estetis. Bagaimana seseorang mengobservasi, mengamati, meneliti sampai pada pengambilan kesimpulan. Disini seseorang telah melakukan apresiasi tingkatan yang kedua. Kemudian jika orang tersebut mampu memberikan kritikan terhadap pengusaan panggung, teknik bernyanyi, kemudian sampai pada pengusaan manajemen musik yang baik, maka seseorang tersebut telah melakukan apresiasi pada tingkatan yang tertinggi yaitu apresiasi kritik.

Seseorang yang sudah mampu memberikan bimbingan, Solusi, dan materi seni musik dengan baik dan cakap. maka orang tersebut baru diperbolehkan melakukan evaluasi secara obyektif dan Profesional. Jika belum menguasai materi seni musik secara menyeluruh, alangkah baiknya tidak terlalu dini untuk meberikan kritik seni terhadap orang lain. Justru dengan kita banyak bertanya, mengamati, observasi dan tekun berlatih, maka akan menjadikan diri kita memiliki kualitas yang luar biasa. Tidak mudah puas jika mendapatkan ilmu baru tentang musik, namun akan selalu menggali demi sempurnanya penguasaan kita terhadap seni musik. Dalam Seni Rupa Juga ada tingkatan apresiasinya. Yang terangkum dalam Artikel tingkatan Apresiasi seni rupa. Sehingga seseorang mampu memberikan penghargaan, sampai pada evaluasi dan solusi.

Pembaca Setia yang dirahmati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mari berkarya dengan langkah awal membangun diri kita melalui karya seni musik, dengan cara disiplin berlatih, tekun, dan tidak mudah menyerah, akan mempengaruhi karakter kita dalam memajukan bangsa ini. Apapun pekerjaannya jika dilakukan dengan penuh kedisiplinan, ketekunan dan pantang menyerah akan membuahkan hasil yang luar biasa. Kesombongan akan terkikis, Kelalaian akan tertepis, dan Kehidupan akan terasa manis. Manis dengan keindahan, Manis Dengan Kesempurnaan.

Puisi Dengan Judul " MANIS" bisa anda dapatkan. Dan akan menjadi pengobat hati yang sedang bersedih dan galau. Puisi ini untuk menyejukan hati. Dengan hadirnya seorang kekasih yang selalu menciptakan keindahan dalam setiap suka maupun duka.

Cabang Seni Rupa (Berdasarkan Cirinya)

Diposkan oleh On 1:05 AM

Cabang Seni Rupa (Berdasarkan Cirinya)Pembagian seni rupa berdasarkan cirinya akan memberikan pemahaman secara riil dan terinci, karena dengan perbedaan tersebut maka mampu menggolongkanya. Dengan demikian pengelompokan seni berdasarkan ciri ini akan memunculkan cabang-cabang seni rupa. Ketika seseorang melihat benda seni dimanapun mereka berada, mereka mampu menggolongkannya. Tidak hanya sekedar itu. Mereka akan terinspirasi untuk mencintai karya seni, mereka terinspirasi untuk membuat sendiri karya seni yang mereka inginkan.

Dengan demikian mari kita kupas Cabang Seni Rupa berdasarkan cirinya, sekaligus contoh dan pengertiannya. Semoga bermanfaat.
    
Menurut cirinya, karya seni rupa dapat dibagi dalam beberapa cabang, yaitu sebagai berikut:

1. Seni patung
            Seni patung merupakan perwujudan ekspresi dan gagasan ke dalam karya tiga dimensi. Seni patung yang memiliki ukuran panjang x lebar x tinggi sehingga memiliki volume menjadi cabang seni rupa berdasarkan cirinya. Kemajuan seni patung di Indonesia ditandai sejak zaman Hindu-Buddha yang diwujudkan dalam bentuk arca dan relief dari batu. Patung patung tersebut dipakai sebagai benda pemujaan saat itu. namun sekarang ini banyak perubahan fungsi dari patung patung tersebut. Jika dilihat dari ukurannya, maka akan menimbulkan perbedaan fungsi. Patung yang berukuran besar sering diwujudkan sebagai monumen, misalnya patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, patung Selamat Datang di Jakarta, dan patung-patung bertema perjuangan yang tersebar di wilayah tanah air. Seni patung dalam ukuran kecil umumnya terdapat pada benda-benda kerajinan yang kebanyakan berbahan kayu, batu marmer, dan fiber. Membuat benda seni patung tentunya dengan cara dipahat dengan menggunakan alat pahat.

2. Seni lukis
            Seni lukis berwujud dua dimensi. artinya dua dimensi adalah hanya bisa dilihat dari satu arah. atau bisa kita katakan seni lukis ini adalah seni yang hanya memiliki panjang x lebar saja. Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca. Peralatan menggambar yang digunakan untuk menggambar atau melukis dapat berupa cat minyak (acrylic), cat air, cat poster, dan sebagainya. Gaya penggambaran dalam melukis juga sangat beragam, yang dinamakan aliran. Aliran atau corak dalam seni lukis ini merupakan ciri khas dan keunikan yang terdapat pada karya-karya tersebut. Ada aliran realis, naturalis, ekspresionis, impresionis, abstrak, surealis, maupun romantis. Sejarah seni lukis di Indonesia dipenuhi para pelukis handal seperti Raden Saleh (perintis seni lukis Indonesia, yang hidup pada zaman perang Diponegoro), S. Sudjojono, Henk Ngantung, Affandi, Basoeki Abdullah, Pirngadi, dan masih banyak lagi.

3. Seni grafis
            Seni grafis adalah seni membuat gambar dengan alat cetak (klise). Alat inilah yang nantinya mampu menciptakan beberapa hasil cetakan dengan jumlah yang banyak. Duplikasinya akan terlihat sempurna, sebab menggunakan alat cetak, Misalnya, sablon (cetak saring), cukil kayu (cetakan), etsa (pengasahan pada bahan metal), dan percetakan dengan bahan batu litho. Maka biasanya yang sangat erat hubungannya dengan seni grafis adalah pembuatan undangan. Undangan ini biasanya berjumlah banyak sehingga dibutuhkan seni grafis untuk menggandakannya.

            Seni kriya berwujud dua atau tiga dimensi. Seni kriya sering disebut sebagai seni kerajinan, yaitu seni yang dibuat untuk menyajikan kebutuhan hidup sehari-hari dengan mengandalkan keterampilan tangan. Maka orang juga menyebutnya hand made, artinya semua dikerjakan dengan tangan. Seni ini selain memiliki tujuan keindahan, mereka para pembuat seni ini akan selalu mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan dalam setiap karyanya. Tumbuh suburnya seni kriya di tanah air erat kaitannya dengan nilai komersial. Setiap pengrajin akan membuat beberapa benda pada setiap jenis seni kriya yang dibuatnya. 
Termasuk dalam golongan seni kriya, antara lain seni pahat, seni anyam, keramik, batik, dan tenun. Yang memang pengerjaanya selalu mengandalkan keterampilan tangan.

5. Seni desain
            Desain dalam pengertian yang sebenarnya adalah suatu gambar rancangan. Namun pengertian seni desain di sini penekanannya ialah pada produk yang dihasilkan. Sejalan dengan perkembangan industrialisasi, senidesain telah dianggap sebagai cabang seni tersendiri dalam seni rupa, karena proses, teknik, dan bentuknyayang juga memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan perkembangan teknologi modern. Seni desain terbagi dalam beberapa cabang, namun ada dua kelompok seni desain yang sudah populer, yaitu sebagai berikut:

a. Desain Komunikasi Visual (Graphic Design/Sequential Art)
Perwujudan dari desain komunikasi visual mengarah ke desain grafis, seperti poster iklan, brosur, sampul buku atau majalah, kemasan, logo, undangan, dan lain-lain.

b. Desain Produk (Product Design)
Desain produk berwujud peralatan dan benda  kebutuhan sehari-hari. Misalnya, perlengkapan rumah tangga, alat transportasi, pakaian, perumahan, peralatan elektronik, dan sebagainya.

Koleksi Sketsa atau Desain Hiasan Mushaf

Diposkan oleh On 11:36 PM

Sketsa atau desain Hiasan Mushaf menjadi hal wajib agar proses pembuatan hiasan mushaf terutama pada lomba


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdAaNpncCqjJyZxX8mwM4_wL8lbE_5jCUQ46YDQv1Xq26zjgjzBtwt_FQrBhRzWLguj-QhKzhCZ0GDCF8zr1puUsHV8gv5lnm-R8cJYlu48lBBoAww82tQrt1K7O10jcxhyphenhyphenJaMoCHmZN3K/s1600/IMG_7141.jpg


Sejarah Kaligrafi

Diposkan oleh On 7:07 PM

Pengertian Kaligrafi

Sejarah Kaligrafi
Kaligrafi secara bahasa berasal dari bahasa Yunani, Kalios dan Graphei. Kalios artinya indah, dan graphei artinya Tulisan. Oleh karena itu Kaligrafi dinamakan Tulisan yang indah. Jika ada yang menanyakan pengertian Kaligrafi. Artinya tulisan apapun, baik arab, Tulisan China, Tulisan Indonesia, kalau memang tulisan itu indah maka dinamakan kaligrafi. Selama ini kita mengenal kaligrafi itu selalu tulisan arab. Padahal Bahasa Arab sendiri memberi nama tersendiri untuk kaligrafi yaitu TAHSINUL KHOT. Tahsinul artinya Indah, Khot artinya Garis atau Tulisan. Secara istilah maka Tulisan yang indah yang terjejer rapi diatas garis sehingga terlihat rapi dan indah. Kalau dalam bahasa inggris dari kata Calligraphy yang juga mengadopsi dari bahasa Yunani. Jadi Intinya sama. Aslinya Kaligrafi itu yang membedakan adalah kualitas keindahan tulisannya. Kalau tulisan itu sama saja namun kualitas tulisan akan sangat berbeda tergantung yang menggoreskan.

Gelar atau Julukan Seorang Yang Ahli dalam Bidang Kaligrafi

Setiap orang semua tentunya bisa menulis huruf-huruf bahkan merangkainya dengan baik, namun ternyata kualitasnya berbeda-beda. Banyak orang yang menulis tidak sesuai kaidah penulisan yang baik. Kadang ada yang menulis dengan baik namun kurang bagus. Oleh karena itu, orang yang memang benar-benar mampu menulis huruf-huruf bahkan merangkainya dengan indah dan sempurna, maka mereka memiliki julukan tersendiri. Untuk orang yang ahli menulis huruf arab dinamakan KHOTOT (Putra/Putri). Untuk tulisan Internasional atau berbahasa Indonesia atau Inggris maka dinamakan Kaligrafer.

Kaligrafi Arab (Tahsinul Khot)

Kaligrafi arab atau yang biasa kita sebut tahsinul Khot ini sudah berkembang diberbagai negara, khususnya Indonesia sudah banyak melahirkan Khotot-khotot handal yang saya kenal seperti KH. Noor Aufa Siddiq - Kudus (Alm). KH. Didin Sirojuddin, M.Ag (Jakarta). H. Asiry Jasiry, S.Pd.I (Kudus), H. Purwanto, S.Pd.I (Kudus). Ust. Turmudzi Elfaiz. (kudus) Ust. Ali Rohman (Kudus). Mohon untuk berkomentar jika masih ada Khotot Terkenal tapi saya belum Kenal. Mereka semua yang telah mewarnai dunia seni tulis menulis arab atau Kaligrafi Arab. Yang tentunya sudah menjuarai berbagai event lomba yang sampai saat ini mereka masih berjuang untuk melestarikan Kaligrafi ARab ini. Bukti perjuangannya, mereka mendirikan kursus-kursus kaligrafi, Pondok Seni kaligrafi dan Memiliki galeri dengan tujuan seni Kaligrafi arab ini tidak punah dan akan selalu berkembang.

Perkembangan Seni Kaligrafi di Abad Modern ini

Sebenarnya diabad ke 11 telah ditemukan tulisan kaligrafi khot Khufi dibatu nisan makam Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 495 H/ 1082 M) dan beberapa makam lainnya dari abad-abad ke-15. Temuan ini dilakukan oleh arkeologi kaligrafi Islam Prof. Dr. Hasan Muarif Ambary dalam penelitiannya. Bahkan diakui pula sejak kedatangannya ke Asia Tenggara dan Nusantara, disamping dipakai untuk penulisan batu nisan tulisan Arab ini dipakai untuk menulis materi pelajaran, catatan pribadi, undang-undang, naskah perjanjian resmi dalam bahasa setempat, dalam mata uang logam, stempel, kepala surat dan sebagainya. Huruf Arab yang dipakai dalam bahasa setempat tersebut diistilahkan dengan huruf Arab Melayu, Arab Jawa atau Arab Pegon. 

Pada abad ke 18 sampai ABad 21 ini muncul karya kaligrafi yang menggunakan media kayu dengan cara dipahat emnggunakan alat pahat, kemudian ada yang menggunakan media kaca yang disebut seni Grafir, ada yang menggunakan media berupa logam dengan teknik cor dan lain sebagainya. Ada yang membuat kaligrafi menggunakan media kain bludru dengan pernik-pernik broji. Perkembangan ini seiring dengan perkembangan teknologi sehingga karya kaligrafi bisa diwujudkan menggunakan berbagai macam media.

Sejarah Kaligrafi
Kaligrafi dengan Media Kain Bludru dan Pernik-Pernik


Selain adanya perubahan media, ternyata kaligrafi juga berkembang dari segi style atau aliran. Dulu Kaligrafi harus sesuai dengan kaidah penulisan yang benar dan sempurna, namun kali ini merambah pada aliran Lukis Kaligrafi Arab. Hal ini ternyata memberikan peluang bagi seniman yang kurang menguasai kaidah penulisan kaligrafi, mereka mampu menciptakan kreasi seni kaligrafi Arab dengan melenceng dari kaidah, asal indah dan bisa dibaca dengan dalih aliran neo modernis atau aliran abstrak, maka hal ini bisa digolongkan dalam karya seni rupa dua dimensi. Apalagi bagi khotot yang memang sudah menguasai kaidah penulisan yang benar didukung dengan keterampilan melukis, yang akhirnya memadukan lukis dengan tulisan arab sehingga tercipta karya yang lebih berkualitas karena penguasaan dari segi aliran. Inilah harapan kita. Dalam kata lain, jika seorang pelukis mau mempelajari Kaidah penulisan Arab yang benar, maka akan menjadi luar biasa. Begitu sebaliknya, jika seorang khotot mau menyempurnakan dirinya dengan mengikuti latihan dan kursus melukis maka lengkaplah sudah keterampilannya dalam berkarya seni Kaligrafi Modern yang beraliran Lukis Kaligrafi.

Video Koleksi kami di Youtube KLIK DISINI

Kaligrafi Arab Yang Dilombakan Di Indonesia bahkan sampai Internasional

Ada beberapa Kategori Lomba Kaligrafi Arab yang memang dilombakan mulai dari tingkat lokal sampai pada tingkat Internasional. Kegiatan lomba biasa diselenggarakan setiap tahun seperti MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an) Cabang Kaligrafi ARab, Cabang Naskah, Cabang Hiasan Mushaf, dan Cabang Hiasan Dekorasi.  Untuk hiasan mushaf biasanya menggunakan sketsa dulu sebelum melakukan pembuatan Hasil Karya. Ada beberapa SKETSA ATAU DESAIN HIASAN MUSHAF yang menjadi pertimbangan, yang cocok dan sesuai untuk dilombakan. Dan sekarang sudah mulai diadakan lomba dengan kategori Lukis Kaligrafi ARab. Hal ini memang menjadi nuansa tersendiri, sehingga para seniman digiring untuk mengeluarkan bakatnya dan menunjukkan pada dunia bahwa mereka tidak kalah dengan seniman-seniman lain di Dunia.
Mengenai alat yang dipakai untuk lomba bermacam-macam. Untuk Hiasan Dekorasi biasa menggunakan alat berupa kuas dengan cat akrilick. Untuk Hiasan Mushaf dan Naskah biasanya menggunakan alat tulis berupa kayu resem yang dinamakan Khadam atau Kalam

Koleksi Kami DI Youtube KLIK DISINI


Amazing : Metode Menghafal Super Cepat Sulit Lupa (FMI)

Diposkan oleh On 9:33 AM

Metode FMI ini adalah metode Free Make Imagination. Membuat Imajinasi Bebas. Yang namanya imajinasi adalah menciptakan sebuah cerita atau skrip naskah apapun sehingga bisa membentuk cerita yang bisa difahami dengan mengandalkan fikiran imajinasi kita. Metode ini adalah terobosan baru. Pada dasarnya Metode ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh magicians. namun namanya kemungkinan tidak FMI. Saya hanya mencari inti dari metode ini adalah dengan membuat imajinasi berupa menjadikan angka-angka menjadi sebuah tulisan atau huruf. Mencari kesamaan suara. Mencari kesamaan bahasa. Mencari kesamaan cerita. mencari kesamaan gambar.

Begini maksud saya. Kita itu memiliki hafalan berupa angka, kita juga memiliki hafalan bunyi dan suara, kita juga punya hafalan bahasa, kita juga punya hafalan serita dan kita juga memiliki hafalan beberapa gambar. Hal-hal yang sudah kita hafal itulah yang nantinya akan kita manfaatkan untuk menempelkan hal yang baru yang akan kita hafal. Dengan demikian hal yang baru tadi akan ikut menempel di otak kita. Ini cara kerja otak kita merekam dengan cepat dan tidak lupa lagi.

Mengapa kata yang saya gunakan adalah FMI (Free Make Imagination). Artinya masing-masing kita memiliki kebebasan untuk membuat imajinasi. Tidak harus seperti yang saya imajinasikan. Kadang yang saya imajinasikan tidak mudah anda fahami. Namun dengan imajinasi sendiri anda akan mudah menghafal sesuatu dengan super cepat dan Mudah tanpa harus lupa lagi. Metode ini bisa kalian kembangkan dalam menghafal Asmaul Husna dan Menghafal Al-Qur'an. InsyaAllah saya akan membuat imajinasi untuk menghafal Asmaul Husna dan Metode Menghafal Al-Qur'an Super cepat dengan Maknanya atau artinya tanpa harus lupa lagi ayat dan nomor urutnya. Doakan ya.

Kali ini ada contoh kecil menghafal 25 Nabi beserta urutan angkanya. Nanti anda diharapkan berkonsentrasi dengan memperhatikan tayangan youtube saya. InsyaAllah anda akan hafal 25 Nabi dari atas ke bawah, atau dari bawah keatas atau bahkan diacak sekalipun anda akan tetap hafal dan tidak akan lupa lagi.