Kategori

Pengelolaan dan Penataan Pameran

Diposkan oleh On 11:11 PM


Pengelolaan dan Penataan Pameran
Pengertian pengelolaan pameran adalah suatu kegiatan mengatur, mengawasi dan bekerja sama untuk kelancaran kegiatan pameran. Kegiatannya sebagai berikut:

Pendaftaran dan pemilihan karya

Dalam pendaftaran tersebut harus menyetorkan data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pameran diantaranya adalah, nama pemilik karya, atau seniman yang berkarya, ada judul karya, ukuran karya, bahan yang dipakai untuk karya tersebut, bahkan sampai pada harga. Data ini nantinya akan dipakai dalam melengkapi katalog. Data ini juga akan dipakai untuk mengelompokkan karya berdasarkan jenisnya. Dalam hal ini, seorang seniman harus benar-benar jujur, jangan mengatakan kalau bahannya dari bahan A, tapi ternyata yang dipakai adalah bahan B yang lebih jelek kualitas nya.

Pengadaan perlengkapan pameran

Hal yang tidak kalah penting adalah pengadaan perlengkapan pameran. Apa saja yang akan dibutuhkan dalam pameran. Harus benar-benar dicermati jangan sampai ada yang tertinggal. Mengenai perlengkapan pameran, selengkapnya dalam artikel Perlengkapan Ruang Pameran danFungsinya.

Penataan Ruang dan Karya

Penataan ruang menjadi tugas seksi dekorasi dengan dibantu seksi pengumpulan karya dan seksi perlengkapan. Dalam hal ini yang diprioritaskan adalah keindahan interior. Jangan sampai pengunjung dibuat kecewa karena ruang yang kurang indah. Pemajangan karya harus diatur tepat, komposisi karya juga didesain sedemikian rupa. Sudut pandang pengunjung terhadap karya yang dipasang juga harus diperhatikan, dilengkapi dengan nama seniman yang membuat karya serta harga kalau perlu jika dikomersilkan pada setiap karya yang dipajang. Penerangan yang cukup menjadi pertimbangan. Hal-hal yangharus diperhatikan dalam penataan karya seni rupa menjadi sangat penting jangan sampai salah dalam menata karya seni rupa. 

Lagi-lagi akan berbicara mengenai penyusunan karya didasarkan pada jenisnya, misalnya lukisan, kaligrafi, bahkan sampai pada pembedaan ruang antara seni rupa dengan seni kriya.
Ukuran karya menjadi pertimbangan spesial, bagaimana karya yang sudah tersusun akan lebih enak dipandang oleh pengunjung.  Dinamika penyusunan karya berdasarkan ukuran akan menciptakan kesan tidak membosankan. Maka jangan sampai karya dipajang melebihi tinggi rata-rata pengunjung, agar pengunjung tidak terlalu mendongak ketika melihat karya yang sedang dipamerkan.

Ingat sekali lagi, karya 2 dimensi bisa dipasang pada dinding dan papan Panil atau sering kita sebut sketsel. Dan untuk karya 3 dimensi kita letakkan di atas level dengan ukuran yang disesuaikan dengan karya yang akan diletakkan. Level bisa diartikan meja untuk meletakkan karya 3 dimensi.

Evaluasi Pameran

Diposkan oleh On 11:06 PM


Evaluasi Pameran
Kegiatan pameran mulai dari Persiapan Pameran, Pelaksanaan Pameran sampai pada kegiatan akhir pameran adalah Evaluasi Pameran. Mulai dari pembentukan panitia, rapat perdana untuk membagi tugas masing-masing personil dalam kepanitiaan, dan juga sampai pada kegiatan pembuatan proposal  guna untuk bekal mencari dana untuk kegiatan (Persiapan Pameran), sampai pada gladi kotor, gladi bersih, pelaksanaan pameran, dan terakhir sampai pada evaluasi, semua harus dilalui satu persatu, tahap demi tahap, kegiatan pameran akan selesai juga.

Secara istilah bahwa yang dimaksud evaluasi adalah kegiatan melihat, memperhatikan, kemudian mengoreksi kembali dari prosesawal atau tahap 1, pelaksanaan pameran atau tahap 2, sampai tahap 3 atau tahap akhir kegiatan pameran. Apakah ada kesulitan, atau keganjalan, hambatan-hambatan apa yang sekiranya perlu diatasi pada kegiatan berikutnya. Dari hasil evaluasi tersebut tentunya akan didapat sebuah keuntungan-keuntungan diantaranya :
  1.  Dengan diadakannya evaluasi diharapkan kegiatan berikutnya dapat berjalan lebih baik dan lebih lancar dibanding yang telah lalu. 
  2. Prediksi anggaran dapat diketahui dengan akurasi sekitar 90 persen. Data yang lalu akan memberikan informasi mengenai jumlah anggaran yang akan dikeluarkan nantinya.
  3. Evaluasi merupakan sarana memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kegiatan sebuah pameran.
Demikian beberapa keuntungan yang diperoleh jika panitia mau mengadakan evaluasi. Untuk mengabadikan hasil evaluasi, perlu adanya laporan pertanggung jawaban yang biasa kita kenal dengan sebutan LPJ, laporan Pertanggung Jawaban. Jika demikian tentunya adanya LPJ maka tentu akan menghasilkan beberapa manfaat LPJ diantaranya sebagai berikut :
  1. Dapat dijadikan acuan untuk kegiatan berikutnya karena digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan berikutnya
  2. memberikan semangat para donatur sebab uangnya benar-benar digunakan dalam kegiatan.
Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan pameran merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa, dengan kegiatan pameran maka siswa dilatih untuk berorganisasi, siswa dilatih untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dilatih untuk berdiskusi, menghormati pendapat orang lain, dan siswa dilatih etika bermusyawarah. Intinya adalah kegiatan pameran adalah sarana melatih siswa untuk terus berlatih, jika nanti benar-benar sudah terjun dalam masyarakat secara nyata, maka siswa tersebut tidak kesulitan dalam berorganisasi.

Anjuran untuk siswa yang ada di jenjang MTs/SMP, MA/SMA/SMK, jangan hanya melulu belajar mata pelajaran saja, siswa hanya mempelajari materi IPA, IPS, Matematika, Bahasa dan lain sebagainya, sedangkan melupakan organisasi misalnya OSIM/OSIS, Pramuka, PMR dan lain sebagainya, maka siswa tadi jika sudah keluar dari bangku sekolah, siswa tadi akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat.

Melakukan hal positif semacam ini akan memunculkan beberapa keuntungan yang luar biasa. Dengan berorganisasi siswa diharapkan menjadi lebih kreatif, inovatif, memiliki kecerdasan tinggi, Miliki integritas tinggi, Berkualitas, dan dilengkapi dengan AKhlaqul Karimah, sehingga siswa menjadi generasi yang sudah siapa untuk melanjutkan perjuangan generasi yang sudah tidak muda lagi.

Pelaksanaan Pameran

Diposkan oleh On 6:45 AM


Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan Pameran

Pameran yang dilakukan oleh seniman pastinya akan membawa kesan tersendiri terutama pada saat pelasanaan pameran berlangsung. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan seniman atau pekerja seni guna mendapatkan wawasan lebih luas. Disini seniman merasa dihargai karena karyanya dapat dinikmati dengan bebas. Orang akan menanyakan berabagai hal mengenai karya yang dipajang. Pada saat pelaksanaan pameran inilah merupakan puncak dari kegiatan pameran.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada saat seseorang atau panitia pameran mengadakan pameran yaitu sebagai berikut.

Penataan Ruangan

Seksi yang bertugas menata ruang harus orang yang memiliki kemampuan profesional. Jangan asal comot untuk menata ruang. Jika tidak memiliki jiwa seni tinggi jangan sampai seseorang tersebut dijadikan seksi dekorasi. Seksi dekorasi ini yang bertanggung jawab penuh untuk menata ruang. Orang yang profesional tidak harus mengerjakan ini dengan tangannya sendiri, namun bisa meminta bantuan tenaga dari orang lain. Artinya konsep tetap dari seksi dekorasi, namun pengerjaannya boleh orang lain.

Tanpa profesionalisme seorang dekorator, maka ruang pameran tentu tidak sesuai yang diharapkan. Sebab dalam ruang pameran harus memberikan kesan yang romantis, harmonis, nyaman, asri, indah, memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga pengunjung dapat menikmatinya secara maksimal dan berkesan.  

Tentunya ada kriteria yang harus dipenuhi dalam ruang pameran agar terpenuhinya ruang pameran yang ideal.
penempatan denah ruang. Denah harus ditempatkan diluar ruangan agar pengunjung mengetahui terlebih dahulu arah yang akan ditempuhnya. Kemudian jangan lupa setiap sudut atau persimpangan sebaiknya ada tanda anak panah dan keterangan agar pengunjung dapat menentukan tujuan yang akan ditempuhnya dalam ruang pameran.

Posisi tempat duduk. Jika dalam ruang ada tempat duduknya maka diatus sedemikian rupa jangan sampai menutupi ruas jalan pengunjung. Dan jangan terlalu disebar di tengah ruang pameran, sebab dapat memberikan kesan sempit.

Posisi panel atau sketsel. Penataan panel biasanya dipasang ditengah ruang pameran, tujuannya adalah agar papan panel ini bisa digunakan bolak balik, jadi sisi yang satu juga bisa untuk memajang karya dan sisi sebaliknya juga bisa dipakai untuk memajang karya. Untuk efisien tempat.

Memperhatikan display. Display bisa kita artikan tampilan ruang yang indah. dalam hal ini tidak lepas dari penerangan yang cukup, namun perlu diingat bahwa penerangan yang cukup bukan berarti penerangan yang banyak atau bahkan berlebihan. Penerangan yang cukup adalah, setiap karya harus ada penerangannya dengan spotlight. Kemudian untuk penerangan ruang pamerannya dibuat redup. Tujuannya agar karya terlihat jelas tapi tidak silau dan jika dinikmati karyanya, tidak merusak pandangan mata.

Penataan hasil Karya

Penataan hasil karya merupakan perkerjaan yang harus diikuti dengan penuh kehati-hatian. Butuh orang yang profesional dibidang dekorasi. Menata karya juga harus memperhatikan :

  • jarak pandang, jika karya yang kecil diletakkan pada papan panel namun posisinya terlalu tinggi, maka ini adalah salah satu kesalahan penataan karya. Jadi untuk karya yang ukurannya lebih kecil bisa ditata pas sesuai tinggi pandang mata pengunjung.  Untuk karya yang besar bisa dipasang agak miring kebawah, tujuannya agar pengunjung dapat menikamati karya secara keseluruhan, cukup dengan sedkit mendongak.

  • Yang tidak kalah pentingya adalah jenis karya, pengelempokokan karya juga menjadi tugas seksi dekorasi. Disini karya dikelompokkan berdasarkan jenisnya, untuk karya senirupa atau kerajinan tangan (seni kriya). Harus dibedakan ruangnya. Jangan sampai campur aduk.

Evaluasi

Evaluasi menjadi kegiatan pamungkas dalam pelaksanaan pameran, sebab dengan evaluasi maka pameran yang akan datang tentunya lebih baik dari pameran-pameran yang telah lalu. Materi evaluasi adalah mulai dari perencanaan, persiapan sampai pada pelaksanaan. Artinya harus diperhatikan mulai dari pembentukan panitia, Kinerja panitia, sampai keluar masuknya keuangan. Mengenai keuangan yang minus setelah kegiatan akan menjadi pengalaman berharga, mungkin target tidak sesuai perencanaan, pengeluaran membengkak karena suatu hal yang tak terduga. Problem semacam ini kerap terjadi, dengan demikian antisipasi dengan menyiapkan dana cadangan akan menjadi solusi tepat dalam kasus ini.

Demikianlah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pameran. Semoga artikel ini bisa membantu dan menjadi referensi para siswa untuk belajar seni budaya.

Fungsi Musik Menurut Jenisnya

Diposkan oleh On 5:05 PM

Fungsi Musik Menurut Jenisnya
Musik memang ada yang berfungsi sebagai sosial, atau kita bisa katakan fungsi sosial Musik namun ada pula fungsi musik yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Musik ini banyak memiliki fungsi terutama untuk khalayak ramai. Namun pembahasan kali ini bukan untuk menjelaskan musik secara sosial namun fokus pembahasan musik berdasarkan jenisnya. Maka disini alat instrumental nya pun akan berbeda dari jenis musik yang satu dengan yang lain.

Memang musik Nusantara itu beraneka ragam sehingga ini menjadi budaya bangsa yang patut kita lestarikan dan kita jaga, jangan sampai punah. Apapun jenis musiknya, mungkin bisa hasil dari adobsi musik musik barat dan timur tengah. Semuanya wajib kita jaga.

Musik berdasarkan jenisnya dibagi menjadi:

Musik Murni

Musik Murni adalah tercipta hanya untuk dinikmati keindahannya. Orang berkarya hanya demi keindahan saja. Entah untung atau tidak dilihat dari segi ekonominya, yang terpenting adalah berkarya. Mereka yang ikut aliran musik ini tidak pernah berbicara untung dan rugi saat berkarya musik. Yang terpenting adalah musik bisa didengar indah dan bisa membuat para pendengarnya puas. Contoh musik yang masuk kategori seni murni adalah musik orkestra dan musik simfoni.

Musik Hiburan

Musik hiburan adalah musik yang semata-mata tercipta untuk hiburan semata, orangsenang, orang lain gembira dan orang lain bahagia. Inilah musik yang memang diperuntukkan untuk kesenangan. Musik ini terkadang juga untuk menghibur seseorang saat duka maupun suka. Musik ini terkadang bisa untuk melengkapi pagelaran-pagelaran agar tidak monoton tapilan pentasnya sehingga penonton lebih semangat dan gembira. Misalkan saja pertunjukan wayang kulit, sekarang sudah ditambah dengan musik dan hal ini akan menambah gembiranya penonton. Tidak hanya nonton wayang namun juga bisa menikmati sajian musiknya. Contoh lagi adalah tari-tarian, jika hanya bergerak tanpa musik juga tidak bisa semangat.

Musik Kerohanian

Musik ini diciptakan untuk kebutuhan kerohanian atau keagamaan. Banyak umat kristiani melengkapi gereja dengan alat musik. Biasanya alat musik tersebut untuk mengiringi puji-pujian, bahkan untuk mengiringi tata ibadah di gereja. Sedangkan umat islam juga dikenal dengan musik religi yang memang lirik lagunya berisi tentang nasehat-nasehat agama, bahkan puji-pujian pada Nabi Muhammad dengan sholawatnya. pembacaan puji-pujian atas Nbi Muhammad biasanya diiringi dengan musik yang dinamakan musik Hadroh  semua musik itu memang diperuntukkan untuk kepentingan agamanya.

Musik Ilustrasi

Musik ini memang digunakan untuk objek berupa drama maupun film. Drama dan film tanpa soundtrack maka rasanya tidak lengkap. Bahkan untuk masuk dalam suasana film tersebut akan lebih mudah jika diiringi dengan musik. Para pemain film pun juga akan dibuat mampu memerankan karakter Tokoh baik Pilihan karakter tokoh Antagonis, Protagonis dan Tritagonis dengan sempurna. Maka wajib bagi movie maker dan pekerja diperfilman atau bekerja di dunia teater untuk memperhatikan hal ini. Tujuannya agar suasana pementasan menjadi lebih hidup dan luar biasa.

Musik Penyemangat

Musik penyemangat ini adalah musik yang dimainkan dengan tujuan menjadi penyemangat dalam setiap aktifitasnya. Misalnya saja musik perjuangan, Musik pesta olahraga yang tujuannya membangkitkan suasana agar lebih ceria. Musik ini memang untuk merangsang batin kita agar lebih kuat dan bersemangat. Zaman perang dahulu, musik genderang menjadi alat pokok yang menciptakan sengat perjuangan sehingga akan menumbuhkan semangat bertempur, semakin keras dan cepat tempo pukulannya maka akan semakin mendorong pasukan untuk bertempur lebih keras dan semangat. Demikianlah mengenai musik yang digolongkan sebagai musik berdasarkan jenisnya. Artikel ini biasa ditemukan dalam buku-buku kesenian pada kelas 8 SMP/MTs. sebagai materi utama seni musik pada SMP/MTs kelas Delapan semester genap. Semoga bermanfaat dan semoga kalian menjadi orang yang sukses.

Fungsi Sosial Musik

Diposkan oleh On 3:17 PM


Fungsi Sosial MusikFungsi sosial Musik

Musik tidak hanya dimainkan atau mungkin hanya untuk didengarkan. namun musik memiliki sunfsi sosial dalam masyarakat. Menikmati secara pribadi sudah menjadi hal lazim. Dengan musik dikatakan mampu menghilangkan stres dan kepenatan bagi seorang individu. Dengan mendengarkan musik seseorang bisa dengan mudah memahami sebuah ilmu tertentu. Bahkan banyak perpustakaan perpustakaan yang dilengkapi dengan suara musik yang diputar dengan lembut. Tujuannya adalah merangngsang otak untuk aktif merekam setiap kata yang sedang dibacanya. Entah benar atau tidak itu tergantung kebiasaan seseorang saat sedang membaca. 

Makanya genre musik akan sangat berpengaruh sekali terhadap hal ini sebab masing-masing genre musik memiliki karakter yang berbeda-beda. Contoh saja musik jazz, musik ini memiliki karakter lebih lembut dibanding dengan musik POP apalagi musik ROCK. Hal ini mungkin yang mempengaruhi pemilihan seseorang terhadap musik yang diinginkan. Apakah ada yang bisa membaca dengan diiringi musik rock, jawabannya adalah wallahu a'lam (Allah yang Maha Tahu).
Berikut ini adalah Fungsi Sosial Musik. Nanti kita juga bisa melihat musik berdasarkan Subjeknya dan fungsi musik berdasarkan jenisnya, walaupun sudah kita ulas garis besarnya. Perhatikan fungsi sosial musik berikut ini:

Sebagai media Pendidikan

Musik dalam dunia pendidikan ternyata mampu membentuk pola pikir yang lebih kreatif dan inovatif. Maka seseorang biasanya terpacu untuk lebih maju dan terus berkembang, sehingga terwujud adanya media pembelajaran yang bermakna. Bahkan isi lagu bisa membentuk akhlaq seseorang. Misalnya lagu yang bertemakan agama, menghormati ibu, bertema kehidupan bermasyarakat dan bersahabat, akan mampu membentuk jiwa-jiwa yang baik. Isi lagu akan mempengaruhi kehidupan mereka.

Sebagai media Rekreasi

Kejenuhan dan kepenatan seseorang dalam bekerja memang bisa diatasi dengan mendengarkan musik, tidak terkecuali dalam kehidupan bermasyarakat secara umum, hampir setiap orang setuju saat mengendara sebuah bus dan didalam bus terdiri banyak orang, kemudian didalam bus diputar lagu maupun musik tertentu sehingga semua orang bernyanyi dan bergembira dengan dilengkapi musik yang sedang diputar. Mereka akan lebih suka bilang "Keraskan volume musiknya" dibanding mereka bilang "Tolong matikan musiknya". Atau mereka tidak mengatakan apa-apa, namun tetap mengangguk-anggukkan kepala mengikuti alunan musik.

Sebagai Media Komunikasi

Musik bisa dijadikan sarana untuk menyampaikan sesuatu pada masyarakat. Musik akan menjadi media untuk menyampaikan sesuatu pada orang lain baik untuk kepentingan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Tentunya dalam hal ini adalah isi lagu dalam musiknya. Bukan musik untuk kampanye parpol. Musik untuk kampanye adalah musik sebagai hiburan, termasuk kategori musik berdasarkan jenisnya. Namun yang dimaksud disini adalah isi musik yang bermuatan nasehat politik. Mungkin kalau penyanyi indonesia yang sering membawakan lagu ciptaanya yang berbau nasehat politik adalah iwan fals. Misal saja lagu yang berjudul wakil rakyat (seharusnya merakyat). Ungkapan jujur sebagian rakyat yang mungkin belum mengenal wakilnya sendiri entah bagaimana? bisa ditanyakan langsung pada pengarangnya. Ada lagi musik dipakai sebagai media Sponsor, sponsor yang menggunakan lagu-lagu yang memanfaatkan artis musisi dan penyanyi.

Musik sebagai Profesi

Orang yang memiliki profesi sebagai musisi, artis, penyanyi akan mendapatkan uang dari karya musiknya, dari keindahan lagu dan suaranya. Dengan bermain musik semata mata untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dengan manyanyi tabungannya bisa untuk kelangsungan diri dan keluarganya. Sumber penghasilan utama adalah menyanyi, bermusik dan terjun dalam bidang musik. Mereka berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan kehidupan yang layak bagi keluarganya.

Unsur-Unsur Teater Modern

Diposkan oleh On 12:04 AM

Adegan Berdoa, Gerakan mengadahkan Tangan
Unsur-Unsur Teater Modern, kita harus memahami teater. Pengertian teater secara umum adalah suatu kegiatan berekspresi yang bertolak dari alur cerita yang dipertunjukkkan dengan menggunakan tubuh sebagai media utama,sedangkan proses penciptaanya digunakan unsur gerak, suara, bunyi dan tampilan serta rupa. Maka dari rumusan tersebut bisa kita simpulkan bahwa unsur-unsur Teater Modern atau mancanegara adalah sebagai berikut:
  1. Tubuh sebagai media utama
  2. Gerak sebagai unsur penunjang
  3. Suara sebagai penunjang utama
  4. Bunyi sebagai unsur pembantu penunjang
  5. Rupa sebagai unsur pembantu penunjang
  6. Cerita sebagai unsur utama proses penciptaan suatu bentuk seni teater.

Keterangan mengenai unsur-unsur teater modern

Pentingnya Tubuh dan anggota tubuhnya

Tubuh dikatakan media utama sebab, tanpa ada tubuh maka peragaan tidak bisa dilakukan. Namanya saja peragaan, tanpa raga maka tidak mungkin ada peragaan. Peragaan akan bisa dilakukan apabila ada tubuh. Anggota tubuh menjadi sangat berarti demi memperagakan beberapa adegan. Tangan bisa digunakan untuk mengambil sesuatu, menagkis, memukul, memegang dan lain sebagainya, Bahkan jari akan menjadi penting jika ada adegan meunjukkan sesuatu. Dibagian kepala banyak terdapat bagian-bagian tubuh yang tidak kalah pentingnya. Mata misalnya, bisa mengekspresikan sedih, gembira dengan didukung raut muka yang menunjukkan kesedihan. Bibir, mulut dan lain sebagainya akan membantu menciptakan suasana yang diperagakan.

Pentingnya Gerak

Kemudian dari semua organ-organ tubuh tersebut digerakkan maka akan menjadi bermakna. Gerak merupakan unsur penunjang tubuh yang disediakan. Gerakan mata, melirik ke kanan dan kekiri memiliki arti mencari sesuatu. Ketika telinga tidak bergerak, maka mata dan tangan akan membantu mendukung adegan sedang mendengarkan sesuatu. Mata melerok ke arah yang didengarkan sedangkan tangan ditempelkan didekat telinga. Maka disitu tanpa perkataan pun sudah tercipta sebuah adegan mendengarkan. Meminta sesuatu cukup dengan menengadahkan tangan. Tanpa berkatapun maka adegan meminta sudah tercipta.

Pentingnya Suara

Suara menjadi penting jika memang gerak sudah tidak mampu menciptakan sebuah adegan. Suara juga bisa mendukung sebuah gerakan. Maka dengan suara, cerita akan lebih cepat tersampaikan. Orang mungkin tidak faham ketika gerakan telunjuk jari diacungkan keatas. Tanpa suara maka jari diacungkan keatas akan menimbulkan berbagai macam persepsi. Bisa saja penonton memaknai "satu". Bisa saja penonton memaknai "Yang diatas" atau "Maha Kuasa". Bisa saja penonton memaknai " Ingat" dan lain sebagainya. Namun dengan suara akan lebih cepat dimengerti penonton. Misalnya mengacungkan jari telunjuk keatas sambil berbicara "Kita harus selalu ingat pada Yang Maha Kuasa". Itulah pentingnya suara dan pemakaiannya.

Pentingnya Bunyi

Sarana pendukung yang satu ini akan sangat dibutuhkan bagi pertunjukan atau pentas teater. Banyak peralatan yang dibutuhkan. Namun biasanya jika kita benar-benar menginginkan sarana atau alat-alat bunyi yang tepat adalah Keyboard. Mengapa saya rekomendasikan Keyboard. Sebab dengan satu alat musik ini semuanya bisa direka dan dilengkapi dengan berbagai macam back sound. Misalnya, suara helikopter, suara bunyi telephone, Suara hantu, Suara burung dan suara ombak sekalipun semua sudah disediakan di keyboard. Maka tinggal bagaimana penerapanya serta edit videonya.

Pentingnya Rupa

Rupa bisa ditampilkan dengan kostum, make up, dengan setting panggung dan beberapa asesories. Semua itu penting. Baik kita akan kupas satu persatu. KOSTUM dengan kelengkapan asesorisnya akan mennggambarkan profesi dan situasi tokoh. Make up juga akan mendukung karakter penokohan. Asesories menjadi sangat penting jika ada adegan memotong hewan kurban misalnya. Maka golok akan menjadi asesories inti. Tidak bisa tidak. Jika digantikan dengan asesories lain tentu tidak bisa. Misalkan adegan menyembelih hewan kurban maka tidak bisa hewan kurban disembelih menggunakan tas. Ini yang kami maksudkan penting itu. Tergantung situasi dan kondisi cerita. SETTING panggung akan menjadi penting jika memang situasinya menuntut adanya setting tersebut. Misalnya saja adegan berziarah ke makam orang tua. Maka batu nisan serta gundukan tanak menjadi setting pokok. Walupun untuk material bisa dimodifikasi. Misalnya gundukan tanahnya dari kain yang ditumpuk kemudian ditutup dengan kain hitam, Sedangkan batu nisan dibuat dari sterofoam maka orang akan tahu bahwa adegan ini sedang di pusara ibundanya.

Pentingnya Cerita

Tanpa cerita, tanpa judul tanpa naskah, bagaimana jadinya pertunjukan teaternya. Bakal gagal dan mengecewakan. Konsep menjadi penting dalam cerita. Gambaran peristiwa menjadi ada jika ada sebuah cerita. Adegan akan tersusun rapi jika ada cerita yang dilakonkan. Tema menjadi pijakan awal untuk membuat sebuah cerita. Naskah merupakan visualisasi dari sebuah cerita yang bakal dilakonkan. Judul menjadi arahan pokok dalam setiap cerita. Ketika seseorang mendengarkan judl yang bakal dilakonkan, maka seorang penonton tersebut memiliki gambaran secara singkat isi cerita. Misalnya Judul yang diangkat adalah Kandasnya CInta Firman. Maka seorang penonton bakal tahu bahwa ceritanya pasti firman punya kekasih dan firman mencintainya, namun pada akhirnya kandas. Penonton sudah memiliki gambaran pokok, namun penonton akan dibuat penasaran, Apa penyebab kandasnya cinta firman. Siapa orang yang dicintai firman, dan Bagaimana itu semua bisa terjadi. APa yang akan terjadi jika firman kehilangan cintanya. Apakah firman nantinya berakhir bahagia, ataukah justru tetap pada kesedihan dan lain sebaginya. Itu tadi hanyalah contoh saja. Bahkan judul diatas sampai detik ini belum dibuat naskah ceritanya.

Demikian mengenai pentingnya semua unsur yang harus ada dalam teater. Idealnya semua unsur tersebut harus dipenuhi jika menginginkan pertunjukan teater berjalan dengan baik dan menakjubkan.

Ciri-ciri Teater Modern

Diposkan oleh On 1:25 AM

Teater modern bisa juga dikatakan teater mancanegara. Karena memang lahirnya teater modern berasal dari luar negeri. Teater modern cenderung ke arah teater mancanegara. Konsep dan lain sebaginya tentunya menggunakan konsep barat. Walaupun mancanegara namun kiblatnya tetap konsep barat. Bukan timur tengah atau yang lainnya.

Yang dinamkan ciri-ciri tentunya berhubungan dengan karakter, teknik, hukum yang dipakai, ceritanya, tema yang diangkat, bahasa, bahkan sampai pada isi ceritanya semuanya diarahkan pada teater dengan konsep barat. Tidak bisa dipungkiri memang, semuanya harus disetting seperti itu.

Ciri-ciri Teater Modern sebagai berikut:

  1. Teater modern bertolak dari hasil karya sastra.
  2. Secara teknik, teater modern bersumber dari konsep teater barat.
  3. Teater modern  diikat oleh teknik dari hukum dramatologi.
  4. Pertunjukan dilakukan ditempat khusus yaitu bangunan yang memisahkan antara panggung pemain dan penonton.
  5. Unsur cerita modern berkaitan dengan peristiwa sezaman.
  6. Ungkapan bentuk teater sudah menggunakan idiom-idiom modern (adanya intermezzo, Sutradara, Lagu-lagu, Ditambah dengan peralatan modern seperti piano dan lain sebagainya).
  7. Bahasa yang digunakan untuk dialog menggunakan bahasa Melayu pasar, atau berbahasa indonesia.
  8. Ada pegangan cerita tertulis berupa naskah Teater
Maka dari ciri-ciri tersebut akan kami uraikan satu-persatu untuk menerangkan masing masing item yang sudah kami sebutkan diatas agar memperoleh pemahaman yang lebih luas mengenai ciri-ciri tersebut.

Keterangan mengenai ciri-ciri teater Modern.

Teater modern ini memang berawal dari karya sastra dengan bahasa baku, sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Namun demikian masih halal apabila melakukan improvisasi kalimat dengan tidak menggunakan susunan-susunan yang baku. Namun untuk maksud dan tujuan kalimat tersebut tetap tersampaikan dan bisa difahami penonton. Karya sastra adalah panduan utamanya dan tetap mengikuti perkembangan bahasa yang telah ada.

Secara teknis, baik teknik pelaksanaan maupun teknik perencanaannya selalu berkiblat pada konsep barat. Membentuk sebuah cerita dengan konsep barat akan membutuhkan properti yang tetntunya bervariasi, Asesories yang dipakai tetntunya akan berkaitan dengan konsep barat.

Teater memang memiliki makna yang sama terhadap interaksi sosial. Teater akan selalu berkutat pada masalah masalah sosial dalam kehidupan manusia. Setiap cerita yang dilakonkan akan sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga hukum tersebut telah menjadi adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat tertentu. Konflik sosial, masalah sosial, solusi permasalahan akan mewarnai isi cerita teater. Dengan demikian pertunjukan akan lebih difahami dan dimengerti. Hanya saja agar menarik harus butuh kreatifitas yang sangat tinggi untuk memodifikasi.

Pertunjukan yang dilaksanakan dipanggung yang dimodifikasi sedemikian rupa, dipisahkan antara penonton dan pemain. Kesan yang ditampilkan memang terpisah namun tujuan utama dalah fokus pemain jelas terlihat. Penonton yang menyaksikan dengan jarak tertentu akan menyaksikan sebuah frame khusus dalam pertunjukan. Panggung memiliki frame atau bingkai yang jelas dan visualnya terlihat seperti televisi. Kesan home teater juga tercipta dengan konsep ini. Namun pemisahan penonton dengan panggung pemain bukan syarat mutlak dalam teater modern. Selama konsepnya modern, panggung tidak begitu berpengaruh besar.

Isi cerita dalam sebuah naskah teater selalu berkaitan dengan peristiwa sezaman. Artinya cerita terkini menjadi materi utama dalam membuat naskah. Adapun cerita bisa berupa mitos, atau legenda masa lalu atau bahkan hanya cerita fiktif, namun settingnya, percakapanya, alur permasalahannya adalah cerita yang baru update yang tertuang dalam naskah. Memang peristiwa-peristiwa masa lalu kalau kita teliti lebih jauh, hampir sama dengan peristiwa-peristiwa saat ini. Karena pada intinya adalah cerita yang berulang. Ada semacam reinkarnasi peristiwa. Reinkarnasi tokoh lengkap dengan permasalahnya. Sehingga bagaimanapun juga sejarah akan mempermudah seseorang mebuat konsep cerita serta penokohannya. Pemilihan peran berkarakter (Protagonis, antagonis) juga lebih mudah didapat.

Pertunjukan lebih menarik jika memang adanya intermezzo, pengkolaborasian antara cerita yang dinamis. Cerita tidak flat pada kondisi sedih saja, namun fariasi peristiwa akan menciptakan dinamisasi peristiwa. Penambahan lagu-lagu akan lebih mengantarkan cerita pada titik penghayatan yang sempurna. Musik menjadi media untuk mengantarkan penonton lebih cepat masuk dalam sebuah perasaan. Ketika berlakon sedih maka musik pengiring akan didesain sesuai situasi yang diciptakan. Karakter musik jika bertolak belakang dengan isi cerita maka gagal mengarahkan penonton pada target yang diinginkan. Peralatan yang paling mudah didapat saat ini adalah piano. Bahkan saat ini sudah beralih pada keyboard. Mengapa demikian, sebab keyboard memiliki fiitur-fitur yang dibutuhkan dalam sebuah drama. Piano menyediakan efek-efek suara yang bervariasi. Suara benda-benda, suara hewan, suara riuh manusia, suara alat-alat perkusi yang lain semua tercover dalam satu keyboard. Maka sudah pasti keyboard menjadi pilihan utama untuk mengiringi teater modern.

Bahasa tentu masih menjadi perdebatan, sebab bahasa biasanya menyesuaikan pada bahasa penonton. Dalam teater modern bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia atau melayu. Namun jika dalam masyarakat tertentu yang kurang memahami bahasa melayu atau bahasa indonesia maka lebih baik menggunakan baha daerah masing-masing. Konsepnya tetap modern.

Lakon teater akan lebih mudah dimengerti oleh para pemain, maka yang dibutuhkan adalah naskah sebagai pegangan cerita. Manusia sangat mungkin lupa bahkan melakukan kesalahan. Bukan masalah daya ingat, tapi kondisi diatas panggung akan mempengaruhi konsentrasi berakting. Jika seseorang tanpa memiliki naskah, maka yang terjadi adalah improvisasi ngawur yang berujung pada alur cerita yang kocar-kacir. Penonton akan bingung, sehingga terkesan abal-abal tanpa adanya naskah. Kalau memang pemain sudah terbiasa berimprovisasi maka paling tidak ada konsep yang bakalan dilakonkan. Biar tertata.



Ternyata Punya Youtube - Bagaimana jika Diuangkan, Woow Lumayan

Diposkan oleh On 9:45 PM

Sebulan Dapat Segini Cukup Nggak Ya?
Siapa yang tidak suka kalau ternyata video yang kita unggah di youtube bisa menghasilkan uang. Luarbiasa. namun demikian kalian juga harus tahu caranya. Yaitu cara menghasilkan uang dari Youtube. Apakah mungkin seseorang dengan mengunggah videonya di Youtube bisa menerima bayaran? Jawabannya adalah bisa, kenapa demikian.

Karena setiap Youtube yang kita unggah di Youtube nantinya akan ditonton orang kemudian setiap seribu kali tayangan kita juga akan mendapatkan bayaran dari google, entah berapa bayarannya tidak ada kepastian, namun bisa diketahui antara satu dolar sampai 5 dollar. Jika kita sudah mendapatkan bayarannya, maka dari bayaran itu dibagi dua, untuk kita mendapatkan 55 persen dari pendapatan kita, dan google mendapatkan 45 persen dari hasil kita. lumayan bukan?

Channel Youtube

Biasanya Youtube memiliki beberapa channel dalam satu akun. artinya seseorang dengan membuka satu akun maka channel yang lain sudah siap terbuka. tinggal pilih dan klik channel mana yang akan kita isi video atau akan kita edit atau akan kita monetize. Kita bisa memilih channel kita sewaktu-waktu akan kita beri anotasi, kartu dan lain-lain.

Lantas bagaimana kita bisa mendapatkan uang tersebut?

Semua channel tersebut jika diuangkan maka akan langsung terkoleksi menjadi satu dalam satu akun adsense. Anda tentu binggung apa yang dinamakan adsense. Apakah adsense inilah yang bakalan membantu kita untuk mendapatkan pundi-pundi uang. Jawabnya adalah betul sekali, dengan mejadi publisher kita akan menerima bayaran kita. Apa yang kita publish? Yang akan kita publish adalah iklan iklan yang sudah didaftarkan ke google selanjutnya google akan memasang iklan itu di Youtube kita dengan bagian yang sudah saya terangkan diatas.

Iklan yang terpasang nantinya akan dilihat oleh pemirsa Youtube sehingga dengan begitu kita dapat bayarannya. Kemudian Bagaimana iklannya, Apakah sesuai dengan video yang sedang tayang? Tentu bisa saja terjadi demikian, namun kebanyakan iklan yang muncul disesuaikan dengan keinginan permirsa. Bagaimana google tahu keinginan pemirsa? tentu tahu karena dilihat dari history pencarian yang telah pemirsa lakukan. MIsalnya, seorang pemirsa Youtube sebelum buka video kita mencari jenis jenis handphone terbaru. Atau barang elektronik lainnya. Kemudian pemirsa Youtube tadi mampir ke video kita, entah kebetulan atau tidak tapi dia mampir ke channel kita, maka iklan yang muncul dalam video kita di durasi tertentu yang muncul adalah tentang hanphone atau barang elektronik lainnya. Padahal dalam video kita berisi tentang lomba memancing. Tentunya iklan kalau diperhatikan tidak ada korelasinya dengan video. Namun demikian justru seperti inilah yang diharapkan. Pemirsa dengan menonton video kita setelah melihat iklan maka pemirsa Youtube tadi ingat dengan barang yang sebelumnya dicari dan akhirnya klik iklan tersebut, Siapa yang diuntungkan, semuanya diuntungkan. Anda sebagai publisher dapat bagian 55% kemudian google yang susah payah memasang iklan dapat 45% jika belum berubah nominalnya. Dan pemasang iklan juga diuntungkan, karena produknya terjual. Paling penting adalah dikenal oleh masyarakat.

Bagaimana Pencairannya?

Pencairan setelah kita mencapai ambang $ 100 kalau sudah minimal $100 maka kita bisa cairkan. Untuk pencairan lewat WU (Wertern Union) prosedurnya cukup gampang, cukup membawa print out Payment Receipt, disitu tertera kode MTCN dan itu adalah kode pencairan kita. Nanti bawa Fotocopy KTP dan tulis kode MTCN dibalik Fotocopy KTP. Serahkan petugas POS atau agen WU terdekat. Jadi bisa dicairkan di Kantor POS atau agen-agen WU. Lalu anda akan mendapat uang Cash. Namun ada juga yang dicairkan lewat rekening. Untuk Akun tahun 2005 Keatas sampai saat ini untuk wilayah Indonesia hanya bisa ditransfer lewat Rekening. Tinggal atur di metode pembayaran. Untuk akun adsense 2005 kebawah masih bisa menggunakan transfer via WU. Selamat hari karung Nasional ya bos. setiap tanggal 21 dah bisa cair.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Naskah

Diposkan oleh On 12:30 AM

Kalau kita sudah mengetahui pengertian Naskah Teater maka tentunya langkah selanjutnya adalah bagaimana langkah langkah membuat naskah yang baik. Jangan asal buat, nanti bisa kocar-kacir tidak karuan ceritanya. Terkadang kita asal-asalan saja membuat naskah sehingga penonton tidak tahu alur cerita yang kita perankan. Bahkan terkesan tidak serius. Materi ini cocok sekali jika mencari ilmu mengenai cara membuat naskah. ATau hal yang penting dalam naskah, atau Yang harus diperhatikan dalam membuat naskah drama.

Hal yang penting dan diperhatikan dalam membuat Naskah adalah sebagai berikut;

  1. Pemilihan Materi, Point nomor satu ini sangat penting sebelum diadakan penulisan naskah untuk pertunjukan. Karena selalu berhubungan dengan tema yang bakal diangkat dalam pertunjukan. Jika temanya tentang budaya dan tradisi. Tema yang paling cocok adalah cerita legenda. Ceritanya juga harus disesuaikan dengan kondisi saat ini atau modern.
  2. Menentukan Tema dan Premis, Pengertian Tema adalah keseluruhan cerita dan kejadian yang dijadikan dasar lakon. Sedangkan premis adalah ide awal dan emosi awal yang dirumuskan secara singkat yang dijadikan sebagai ide dasar. Keduanya bisa kita katakan sama. Namun yang terpenting adalah tema.
  3. Menyusun Watak, Setelah tema terbentuk dan siap untuk diusung, maka langkah selanjutnya menentukan watak yang bakalan dilakonkan. Tokoh yang dipilih harus didasarkan pada premis yang telah ditentukan.
  4. Pengolahan Materi, Pedomannya lagi-lagi adalah premis dan tema. Kemudian diolah dalam bentuk dialog atau gerak laku para pemainnya.
  5. Penulisan Naskah, Penulisan naskah adalah pemaparan tentang kehidupan sejelas-jelasnya dan terperinci mengenai kehidupan yang terkandung dalam teater. Maka dalam penulisan naskah ini harus diperhatikan Eksposisi : Perkenalan sebagai gambaran pertama secara sekilas terhadap drama yang akan dipentaskan. Komplikasi : Adalah tahapan munculnya persoalan-persoalan baru. Klimaks : Puncak ketegangan lakon. ANtiklimaks : Bisa disebut peleraian. Pada tahap ini sudah ada penyelesaian masalah. Konklusi : Penyelasaian atau keputusan akhir cerita. Istilah lain dari keputusan adalah Catastrophe (Drama Tragedi) dan Denoument (drama Komedi).

Naskah Teater

Diposkan oleh On 11:52 PM

Naskah Adalah karangan yang berisi sebuah kisah yang didalamnya terdapat dialog dan nama-nama pemeran atau tokoh. Baik tokoh protagonis, Antagonis dan tritagonis. Dan tentunya disesuaikan dengan tokoh yang telah dipilih. Mengenai cara memilih peran Protagonis, antagonis dan tritagonis harus disesuaikan dengan karakter orang yang dipilihnya.

Naskah hanyalah sebuak teks tulisan yang isinya akan dikembangkan sendiri oleh pemerannya. Naskah adalah gambaran utama. Maka pemain peran harus memiliki kemampuan improvisasi dengan baik. BUtuh latihan terus menerus untuk membangkitkan improvisasi yang spontan namun tetap alami. Improvisasi yang dibuat-buat akan menimbulkan kesan kurang merasuknya jiwa tokoh yang diperankan.

Panggung akan menjadi tantangan utama dalam berimprovisasi. Sebab di atas panggung dengan tatapan jutaan mata akan memperngaruhi improvisasi yang dimunculkan. Minder inilah yang menjadi penyebab utama. Namun jika dilatih terus menerus dan gigih, improvisasi akan muncul dengan sendirinya tanpa harus dikomando terlebih dahulu.

Apakah ada sekolah tentang menulis naskah. Dalam seni teater tidak perlu sekolah khusus dalam menulis naskah. Bahkan sering sekali naskah tanpa menggunakan bahasa tertentu yang baku. Bahasa cenderung dicampur dan disesuaikan dengan budaya daerah masing-masing. Bahkan naskah tidak utuh saja dapat difahami dengan baik. Mengapa demikian, sebab naskah nantinya akan diperagakan seseorang. Dalam sebuah peragaan ada naskah tertulis " Pulang ". Ini memiliki makna yang banyak. Diantaranya adalah Bertanya, Kaget, Perintah dan lain lain. Tergantung intonasi yang digunakan, serta ekspresi yang diperagakan.

Intinya. Naskah hanya dipakai sebagai batasan-batasan secara globar terhadapap alur cerita yang akan diperagakan. Improvisasi seluas dan sebebas mungkin namun jangan sampai keluar dari naskah Utama. SO.. Teman-teman teater semua, Jangan meninggalkan naskah, dan jangan mengabaikan naskah. Semua akan terkonsep dengan naskah. Keberhasilan akan didukung dengan apapun yang mampu menjadi tumpuan keberhasilan pertunjukan. Dan Naskah merupakan salah satu sarana pendukung utama dalam melakonkan sebuah cerita.



Tari dari Thailand Bagian Selatan

Diposkan oleh On 12:21 AM

Ragam tarian yang berasal dari thailand memang terbagi menjadi empat daerah yang ada di Thailand. Tari di Thailand bagaian Tengah, Tari di Thailan Bagian Timur Laut, Tari di Thailand Bagian Utara, dan Juga dalam artikel dibawah ini tari di Thailand Bagian Selatan.

Tari di Thailand bagian selatan terbagi menjadi 3 jenis tarian. Yaitu tari Pedang, Tari lilin, dan tari Choeng Tua Auk Son. Untuk video tentang tari tersebut akan kami tampilkan di blog ini dengan mengambil koleksi yang ada di youtube. Semoga pemilik youtube tidak mencabut videonya sehingga akan menjadi koleksi secara permanen dalam blog ini.

  • Tari Pedang : Tarian pedang ini memang terinspirasi dari bela diri kuno dari thailand sehingga konsep tarian ini adalah menyimbulkankeberanian, kekuatan dan gerak reflek yang sempurna.  Asesoris yang digunakan adalah pedang. Maklum, namanya saja tarian pedang, ya tentu menggunakan pedang, masa menggunakan kipas. Nanti jadi tari Kipas dong. He. He.. berikut video tari Kipas, eh maaf tari Pedang.
  • Tari Lilin : Di Thailan ternyata juga ada tari lilin. Di Indonesia Juga ada Tari Lilin. Namun coba kita perhatikan tari Lilin Di Thailand dan Tari Lilin di Indonesia. Untuk di Thailan, tari lilin merupakan tradisi suku Thai Kheun. Tari Lilin merupakan Tari persembahan untuk sang Budha. Berikut video tari lilin Thailand. Kemudian bawah video ini adalah Video Tari lilin dari Indonesia.


Tarian Thailand Bagian Timur Laut

Diposkan oleh On 12:18 AM

Dalam artikel Tari di Thailand Bagian Utara sudah di contoh kan video, Tari Di Thailand bagian Tengah juga sudah ada video yang kami ambil dari youtube yang selanjutnya bisa dipakai sebagai media pembelajaran Seni Budaya. Dan nantinya juga akan kami posting tarian di thailand bagian selatan.

  • Tari Serng Kratip Khoa : Penari membawa semacam bakul nasi, Gerakan mereka seperti seorang wanita membawakan makanan untuk suaminya yang sedang bekerja di ladang. Tarian ini diiringi dengan Charb, Grab, Mong (gong), dan Kahen. Berikut video Tari Serng Kratip Khoa.
  • Tari Serng I San : Tarian ini merupakan tarian rakyat yang ditampilkan dalam festival tradisional. Penari menggunakan kostum cerah dan berwarna warni. Berikut video Tari Serng I San.

  • Tari Serng Krapo (Tarian Kelapa) : Dikatakan krapo karena menggunakan asesoris kelapa (batok Kelapa). Bahkan sebagian orang menyebutnya Coconut Dance. Tergolong tarian tradisional. Tarian ini biasanya dimainkan oleh gadis thailan selatan yang sudah cukup umur. Alat musik yang dipakai untuk mengiringi adalah Pong Lang. Berikut ini video dari youtube untuk koleksi Seni Budaya Video Serng Krapo. Ada dua contoh, sedikit mungkin ada perbedaan gerakan. Kalian tinggal pilih, ingin mempraktekkan yang mana.

  • Tari Fon Poothai : Tarian yang berasal dari suku Poothai yang tinggal di timur laut Thailand. Tarian ini biasanya untuk perayaan atau upacara oleh suku poothai. Inilah video tarian suku Fon Poothai.
  • Tari Pong Lang : Tarian pong Lang ini memang biasanya dipergakan oleh dua orang. Laki laki dan perempuan. Tarian ini tergolong tarian berpasangan dan bisa dilakukan dengan berkelompok. Berikut ini video tari Pong Lang.
  • Tari Serng Tang Wai : Tarian ini biasa untuk mengisi festival khusus. Biasanya tarian ini hanya dilakukan oleh 4 empat orang penari wanita. Berikut ini contoh video Tari Serng Tang Wai.

Tari Thailand Bagian Utara

Diposkan oleh On 12:12 AM

Tarian yang kita bahas adalah tarian berasal dari Thailand, Baik itu Tarian dari Thailand Bagian Tengah, Tari Tailand Bagian Utara, Thailand Bagian Timur Laut, maupun bagian Selatan.

  • Tarian Pedang. Tarian pedang ini diilhami dari kesenian bela diri kuno yang menampilkan keberanian, kekuatan, dan gerak reflek yang sekiranya menarik. Asesoris yang digunakan adalah pedang, dan penari satu dengan yang lain saling menyerang dan menangkis.
  • Tari Lilin. Tari lilin tersebut merupakan tarian tradisional suku Thai Kheun. Tari Lilin merupakan tari untuk persembahan sang Budha. Para penari wanita melakukan ritual dengan cara melintasi delapan lilin. Delapan lilin adalah delapan titik utama bumi.

  • Tari Choeng Tua Auk Son, Tari ini merupakan taripersembahan bagi sang Budha dengan koreografi yang terinspirasi dari hurf kaligrafi kuno. Gerakan yang digunakan adalah ilmu beladiri.




Tarian Thailand Bagian Tengah

Diposkan oleh On 11:42 PM

Tarian Thailand Kami bagi menjadi empat bagian. Masing masing bagian ini memiliki keunikan sendiri sendiri dan memiliki cirikhas sendiri sendiri. Namun jika kita cermati tentu tarian ini masih sangat sederhana dan tradisional. Nanti anda bisa menyaksikan beberapa youtube.

Thailan Bagian Timur Laut
Thailand Bagian Selatan

Tarian Bagian Tengah

Tarian klasik ini sebenarnya juga berasal dari India, sebab ceritanya diambil dari cerita Rama dan Shinta. Berdasarkan apa yang telah kami baca, bahwa tarian bagian tengah ini memiliki beragam tarian diantaranya :
  • Tari Sri Nuan Sri Nuan ciri-cirinya musik pengiringnya lembut. Lirik musiknya mampu menampilkan kecantikan dan ketampanan penarinya.
  • Tari Teut Teung. Menggunakan drum yang dinamakan teut teung, biasanya tarian ini untuk pawai atau parade vestifal tradisional.
  • Tarian Petani. Ini sudah termasuk tarian modern, kostumnya petani, tarian ini sebagai wujud rasa syukur terhadap panen yang dihasilkan. 

Tari Thailand bg. Timur Laut

  • Tari Serng Kratip Khoa . Cirinya hanya untuk perayaan tradisional. Dinamakan Sergn Kratip karena para penari membawa asesoris bakul nasi yang dinamakan kratip. Gerakannya adalah gerakan seorang wanita yang membawakan makanan kepada suaminya.
  • Serng I San. Ini merupakan tarian rakyat yang ditampilkan dalam festival nasional. I-San artinya Gadis yang memang sudah cukup umur.
  • Tari Serng Krapo (Tarian Kelapa). Krapo berarti kelapa. Maka asesoris yang dipakai adalah kelapa. Tarian ini diiringi alat musik dengan nama Pong Lang.
  • Tari Fon Poothai. Tarian ini berasal dari suku Poothai yang tinggal di Timur laut Thailand. Tarian ini untuk upacara perayaan oleh suku Poothai.
  • Tari Pong Lang. Ciri tari ini diperagakan 2 penari pria dan 2 orang penari wanita.

  • Tari Serng Tang Wai. Ini biasanya untuk tari festival khusus, biasanya dibawakan 4 penari wanita.


Seni Kerajinan Membuat Mahar Uang Hias (Berbentuk Burung Terbang)

Diposkan oleh On 12:12 AM

Dalam sebuah pernikahan sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi yaitu Mahar. Apa saja yang bisa dipakai untuk mahar. Salah satunya adalah Uang. Berapapun jumlahnya, Uang bisa dijadikan mahar atau istilah lain dari mahar adalah mas kawin. Banyak masyarakat yang ingin lebih praktis bentuk mahar yang akan diberikan sang mempelai wanita. Uang adalah pilihan utama untuk dijadikan mas kawin.

Nah disini bukan membahas tentang mahar secara detail namun disini hanya akan menunjukkan beberapa karya keterampilan tangan membuat mahar uang hias dengan bentuk dua burung sedang terbang berhadap-hadapan. Ini merupakan salah satu contoh karya kerajianan yang bisa dijadikan inspirasi bagi setiap siswa untuk mempelajarinya. Banyak sekali karya-karya yang sudah terpasang di Google dengan bermacam-macam bentuk beserta variasinya. Tinggal bagaimana cara membuatnya. Tutorial banyak yang disebarluaskan melalui You Tube maupun media yang lainnya.

Karya ini karya buatan saya sendiri sebagai eksperimen untuk membuat karya-karya serupa. Karya hias uang mahar ini bukan kali pertama. ini hanyalah satu contoh karya seni hias uang dalam kategori 2 dimensi. Karya ini mudah dibuat, tetap cantik dan rapi. Perpaduan warna yang tidak asal-asalan dengan konsep matang sehingga terkesan tidak terlalu kaku. Namun citra simbol masih kental dalam karya tersebut. Maklum saja ini adalah uang yang musti kita lipat-lipat dan tidak satupun yang kita gunting untuk kepentingan bentuk. Contoh saja paruh burung diatas. Itu satu lembar uang utuh 20 ribu yang kita bentuk lancip. Tidak ada yang kami potong. Sebab jika dipotong uang itu akan rusak dan tentunya tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Rugi kan.Pakai uang mainan saja biar nggak rugi. Kan untuk hiasan saja.

Pengeleman harus hati hati, jangan menggunakan lem yang bisa merusak uang kertas tersebut. (sebaiknya pakai uang mainan) Hindari lem alteco, lem kertas dan lem kastol. Ini merusak. Mendingan pakai doble tip atau lem lilin. Namun biasanya pakai doble tip. Namun sebaiknya menggunakan uang mainan yang bentuk dan ukurannya sama. Kita bisa beli ditoko-toko mainan. Saya sering menggunakan uang mainan karena hanya untuk simbol saja. Uang yang asli nantinya diserahkan saja langsung pada mempelai wanita. Karya ini hanya untuk kebutuhan foto-foto dokumen dan hanya untuk dipajang di dinding rumah. Dalam uang mainan serupa tapi disana ada tulisan uang mainan dan memang hanya untuk kepentingan hiasan dan pendidikan saja.


Format Kwitansi Untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Kwitansi Cetak

Diposkan oleh On 1:40 AM

Setelah selesai kegiatan pameran seni rupa, biasanya panitia diwajibkan membuat Laporan Pertanggung Jawaban. Yang tentunya hal ini pasti akan dilakukan oleh panitia. Karena LPJ itu juga memiliki manfaat dan tujuan. Makanya hal itu menjadi sangat penting. Mengabaikan LPJ sama saja menghilangkan kepercayaan seseorang atas penggunaan dana untuk sebuah kegiatan.

Dalam LPJ yang sering lupa adalah format kwitansi. Kwitansi yang ditoko yang kita beli itu adalah bukti pembelian atau bukti pembayaran atau bukti sewa. Di kwitansi yang dijual itu kosong, tidak ada penerima, tidak ada diketahui bendahara, dan tidak ada diketahui oleh ketua panitia. Biasanya kwitansi yang dijual itu, pojok bawah kanan ditulis dengan bolpoin penerima. Kemudian tanda Tangan.

Format kwitansi yang dijual di toko itu sebagai lampiran kedua setelah lampiran kwitansi Rincian. Saya menyebutnya kwitansi Rincian. Nanti dalam membuat laporan ada 2 macam hal yang harus ada yaitu :
  1. Kwitansi Rincian (diketik sendiri dengan dibubuhi tanda tangan, penerima, Bendahara, Ketua Panitia).
  2. Kwitansi toko (dijual bebas di toko-toko ATK).

Penggunaan Kwitansi ini adalah untuk laporan pengeluaran dana atau uang untuk transport, sewa tempat, beli barang tanpa nota dan tanpa memiliki toko. Berbeda lagi nanti kalau membuat laporan keuangan jika bukti pembelian barang berupa Nota dan memiliki toko atau outlet. Sebaiknya baca juga artikel Format Kwitansi untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Nota.

Kwitansi di Jual di Toko


Baiklah berikut ini adalah formatnya.

KWITANSI/BUKTI PEMBAYARAN

Tahun Pelaksanaan : 2016
Halaman / Nomor bukti :  ..

Sudah Terima dari    : Ketua Panitia
Panitia                    : Pameran Seni Rupa Madrasah
di                           : Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban
Jumlah Uang           : Rp. 1.000.000,-
Terbilang                : Satu Juta Rupiah
Untuk Pembayaran  : Transport Humas
Sumber Dana          : Bendahara Panitia


Penerima Uang


(Nama Penerima)


Mengetahui                                                                    Lunas dibayar Tanggal 7 April 2016
Ketua Panitia                                                                  Bendahara Panitia

Stempel + Tanda Tangan                                                Tanda Tangan                                                   
(Nama Ketua Panitia)                                                      (Nama Bendahara Panitia)

Setelah lembar KWITANSI tersebut kemudian dilampiri dengan kwitansi dari toko. Beres..! Yang ditanda tangani oleh penerima uang saja.

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) - Fungsi dan Manfaatnya

Diposkan oleh On 12:19 AM

Membuat Laporan pertanggung jawaban menjadi agenda rutin sehabis diadakannya sebuah kegiatan. Dalam hal ini pameran maupun pergelaran. Sebagai siswa diharapkan mampu membuat laporan setelah melaksanakan kegiatan pameran sekolah maupun pameran madrasah.

Pengertian LPJ

  1. Laporan Pertanggung Jawaban dapat diartikan sebuah dokumen portofolio yang berisi deskripsi tentang kegiatan secara menyeluruh setelah diadakannya sebuah kegiatan yang dilengkapi dengan bukti-bukti atau dokumen-dokumen pendukung yang berbentuk buku. 
  2. ATau bisa juga diartikan sebagai bukti kegiatan mulai dari awal sampai akhir. 
  3. Suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban kegiatan yang berlangsung
Fungsi dan Manfaat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)
  1. LPJ tersebut akan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk membuat proposal kegiatan.
  2. LPJ adalah dokumen atau bukti riil yang bisa dijadikan kenang-kenangan.
  3. LPJ dapat dipakai untuk laporan kepada penyumbang atau donatur agar mau untuk menyumbang lagi.
  4. LPJ merupakan bukti agar tidak ada saling mencurigai terhadap penggunaan dana  dalam kegiatan tertentu dan bisa dipertanggung jawabkan.
  5. LPJ dapat dijadikan Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
  6. Dengan LPJ kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

Demikianlah mengenai Laporan Pertanggung Jawaban dan Fungsinya. Agar perkembangan kemampuan dalam memahami LPJ peserta didik lebih cepat, alangkah baiknya bagi guru memberi tugas siswa yaitu membuat kegiatan pameran dan membuat laporannya.


Manfaat Pameran Seni Rupa Kelas atau Madrasah / Sekolah Bagi Siswa

Diposkan oleh On 7:35 AM

Manfaat Pameran Seni Rupa Kelas atau Madrasah / Sekolah Bagi Siswa
Masing-masing sekolah atau madrasah dapat menyelenggarakan pameran. Kegiatan pameran ini dinamakan pameran khusus, jika dilihat dari pembagian pameran berdasarkan cakupan. Panitia pameran juga diambil dari kalangan siswa. Guru dan kepala Madrasah bisa menjadi pembina dan pendamping sekaligus penanggung jawab seluruh kegiatan. Pameran di madrasah ini tentunya akan mampu memberikan manfaat bagi siapapun khususnya bagi siswa itu sendiri. Oleh karena itu manfaat yang bisa dipetik apabila pameran diadakan di Madrasah atau sekolah.

Pameran Madrasah atau Sekolah ini memiliki arti penting bagi siswa, tentunya mereka berharap untuk mendapatkan apresiasi berupa tanggapan, penilaian, respon positif bahkan sampai kritikan. Hal ini disesuaikan dengan tingkatan apresiasi masing masing. Oleh karena itu beberapa manfaat pameran yang diselenggarakan di sekolah/Madrasah sebagai berikut :

  1. Siswa mampu menunjukkan apresiasi melalui kreatifitas di bidang seni. Dalam hal ini adalah Kreatifitas dalam bidang seni rupa. Hasil karya siswa menjadi prioritas utama dalam hal ini. Siswa nanti akan mempertontonkan hasil karya yang terbaik. Apapun karyanya, bagaimanapun bentuknya dan siapapun penciptanya, maka harus berani untuk memperlihatkan karya didepan khalayak ramai.
  2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya sekaligus sebagai ajang prestasi dan kompetisi dibidang seni. Kemampuan siswa memang tidak sama bagusnya dengan para seniman yang profesional. Dengan demikian kemampuan siswa akan terbentuk. Kemampuan siswa akan terus meningkat. Walaupun tidak sempurna, namun mereka tetap akan terus berkarya dan tidak mudah putus asa.
  3. Memperbesar rasa percaya diri siswa sehingga dapat memotivasi kreatifitas diri untuk berkarya. Siswa dalam hal ini perlu apresiasi berupa pujian dan bimbingan agar rasa percaya dirinya mulai muncul. Jika terlalu banyak kritikan, maka yang terjadi siswa akan merasa rendah diri, merasa tidak mampu dan merasa tidak bisa. Saat ini yang terpenting adalah memotivasi siswa agar tidak berhenti berkarya. Dengan dorongan inilah kemungkinan rasa percaya diri akan kita pupuk.
  4. Melatih siswa dalam organisasi dan bekerja sama. Siswa akan membutuhkan beberapa teman untuk mengadakan sebuah pameran. Siswa akan butuh Panitia Pameran. Yang masing masing akan memiliki tugas yang berbeda-beda. Untuk menjadikan kegiatan pameran sukses, maka diperlukan kerja sama. Mereka akan saling membutuhkan. Dan akhirnya mereka akan sadar bahwa kita tidak bisa melakukan sendiri kegiatan pameran, walaupun masih dalam lingkup Madrasah atau Sekolah.
Demikianlah artikel untuk Siswa SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/SMKK mengenai manfaat Pameran Seni Rupa Bagi Siswa yang ada di Sekolah maupun di Madrasah. Semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemampuan kognitif siswa. Dengan tindak lanjut mengadakan praktek langsung di lapangan mengenai apapun yang berhubungan dengan pameran dan Pergelaran.


Tujuan dan Manfaat Pameran bagi Seniman

Diposkan oleh On 12:30 AM

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seniman tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang bisa dipetik dari hasil kegiatan. Termasuk kegiatan pameran seni rupa yang tentunya memiliki tujuan dan manfaat bagi seniman, dan juga bermanfaat bagi siswa khususnya. Mengenai Tujuan dan manfaat pameran bagi seniman akan saya jabarkan dibawah ini. Seoalah-olah kalian ini seorang seniman yang mengadakan pameran tunggal maupun kelompok dan anda sebagai orang yang akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan pameran yang anda lakukan. Jadi demikian. Anda mengadakan pameran memiliki tujuan :
  1. Tujuan Untuk berekspresi. Artinya anda melakukan kegiatan pameran hanya untuk mengekspresikan kemampuan anda melalui hasil karya baik karya 2 dimensi maupun karya 3 dimensi dan relief. Karya yang sudah jadi hanya anda pasang, laku atau tidak itu bukan prioritas, karena pada hakekatnya anda hanya mengekspresikan kemampuan anda. Manfaatnya jelas : Bakat tersalurkan, Jiwa menjadi tenang, dan memiliki kepuasan batin.
  2. Tujuan Untuk Media Pembelajaran. Seorang seniman yang hidup dilingkungan seni, biasanya mengadakan kegiatan pameran hanya semata-mata dapat memotivasi seniman lain untuk berkarya. Hal ini yang memang diprioritaskan. Bahkan mereka para seniman siap apabila ditanya mengenai teknik pembuatan karya, bahkan sampai rahasia-rahasia pembuatannya. Mereka para seniman tidak mau menutupi ilmu yang dimilikinya. Misalnya ada pameran batik, maka para pengrajin batik akan menularkan bagaimana proses pembuatannya dan lain-lain. Manfaatnya: Banyak orang yang tergugah jiwa seninya, Menjadikan orang lain lebih berpengalaman.
  3. Tujuan untuk Publikasi. Arti dari publikasi adalah memperlihatkan karya kita pada khalayak ramai. prioritas utama adalah bagaimana karya-karya kita itu kita perlihatkan pada orang lain. Menjadikan karya kita lebih populer dan memiliki kredibilitas dan jam tayang. Manfaatnya : Karya kita terkenal, Kita sebagai seorang seniman juga ikut terkenal.
  4. Tujuan untuk Memperkenalkan Produk. Terkadang produk yang bakal kita jual butuh yang namanya display yang berisikan tentang produk dan spesifikasinya. Disini kita tidak menjual karya kita, namun karya kita sebagai pendukung atau sebagai media untuk memperkenalkan produk orang lain. Misalnya lukisan Orang membawa sampoo, Patung dengan baju batiknya. Maka yang kita jual bukan lukisannya, namun sampoonya. Yang dijual bukan karya kita berupa patung namun batiknya. Manfaatnya : Produk cepat laku, dan Kita juga bisa meningkatkan pendapatan karena telah menjual jasa.
  5. Tujuan Untuk mendapatkan Uang atau Keuntungan. Uang atau keuntungan dari hasil pameran kita adalah terjualnya karya-karya kita saat pameran, atau selesai pameran. Karya kita memang harus berkualitas dan memiliki daya jual yang tinggi. Masyarakat belum tentu menginginkan kualitas bagus, harga murah. Namun sebaiknya kualitas akan selalu berbanding lurus dengan harga. Jika kualitasnya bagus, maka sangat pantas jika kita jual dengan harga yang tinggi. Jangan hanya keuntungan saja tanpa memperhatikan kualitas karya. Manfaatnya: Kesejahteraan meningkat, Kita bisa mendapatkan modal untuk berkarya terus.

Memahami Gerak Tari Berdasarkan Levelnya

Diposkan oleh On 3:25 AM

Pengertian level disini bukan level yang merupakan Perlengkapan Pameran Seni rupa, Namun level disini diartikan sebagai tingkatan. Jadi Lever gerak adalah tingkatan gerak seorang penari. Posisi gerak kita terkadang berdiri, terkadang jongkok, bahkan posisi duduk. Ada pula gerakan kita yang melompat, bahkan sampai melayang. Oleh karena itu gerak kita yang demikian yang dinamakan level. Sebelum lebih jauh kita akan membahas dulu bagaimana seseorang harus lebih kreatif menciptakan sebuah gerakan. Baru kemudian menentukan level geraknya. Kita bebas membuat gerakan merangkak, berjalan, sampai gerak melayang. Kita bisa meniru gerak ular, kita juga bisa meniru gerak manusia, dan kita juga bisa meniru gerak burung. Namun untuk melayang, kita juga bisa meniru gerakan ikan lumba-lumba misalnya. Ini akan memperkaya variasi gerakan.

Jangan menentukan ini nanti gerakan rendah saja, atau sedang saja, atau atas. Namun fungsikan daya imajinasi kita untuk membuat gerakan terlebih dahulu, baru kita sempurnakan level gerak kita. Bagaimana kalau geraknya selalu melayang. BIsa saja gerak melayang, namun cara melayangnya bisa kita variasi. Mungkin merentangkan tangan, kemudian kita ayun-ayun, ada pula merentangkan tangan dengan sedikit mengombak. Maka walaupun gerak terbang melayang, namun tetap menjaga variasi gerakan.

Baiklah Siswa-siswi kami yang dicintai oleh Yang Maha Esa. Berikut ini kalian bisa perhatikan Level Gerak dalam Seni Tari :

  1. Level Gerak Tinggi. Level gerak tinggi contohnya Melompat, Melayang atau gerak terbang. Tarian dengan gerak level tinggi ini bisa kita jumpai saat melihat pertunjukan tari balet. Melompat dalam tari balet hampir menjadi sebuah hal yang harus ada. Tidak Ada Lompatan, berarti bukan tari balet. Melayang bisa dipakai untuk gerakan Tari tradisional. Disaat sang Penari melakukan serangan terhadap penari lawannya, sehingga penyerang terlihat sangat kuat dan wajib diperhitungkan.
  2. Level Gerak Sedang. Biasa kita namakan Gerak berdiri maupun sedikit condong. Level gerak sedang ini bisa dilakukan variasi gerakan dengan cara berdiri dengan asesoris yang sangat lengkap. Namun asesoris tidak harus mengganggu kelangsungan Gerak tarinya. Gerak tari sedang ini justru memperlihatkan maskulinitas (kelaki-lakian), Terkesan kokoh dan kuat. Biasanya gerak sedang inilah yang menjadi kesenangan seorang koreografer untuk menciptakan gerak ringan namun berbobot kualitasnya.
  3. Level Gerak Rendah. Level ini memang level terbawah, namun jangan diartikan bahwa gerak rendah tidak bagus. Level rendah dengan gaya ular melata, Gerak bervariasi, maka tampilan seorang penari akan lebih maksimal. Contoh gerakan dengan level rendah misalnya gerakan berguling, Merangkak dan lain sebagainya. Penari saat merebah dilantai harus memiliki daya imajinasi untuk menciptakan variasi gerakan saat rebahan. 
Demikian tentang level yang kami maksudkan, yang jelas kami terangkan secara gamblang mengenai Level gerak yang kemungkinan menjadi bahan untuk menciptakan tari-tari kreasi sendiri. Keyakinan untuk berkarya dengan gerak level tinggi akan memicu untuk menciptakan gerakan-gerakan baru yang lebih atraktif dan mempesona.