Kategori

Penemu Gitar

Diposkan oleh On 1:39 AM

Gitar adalah alat musik yang cara membunyikannya dengan cara dipetik. Gitar memiliki sumber bunyi dari senar. Senar gitar berjumlah enam senar. Senar paling bawah dan paling atas adalah senar E string dan yang paling atas adalah senar E Bass. Gitar ini dibuat 1779 silam oleh Gaetano Vinaccia di Naples, Italia. Keluarga Vinaccia memang dikenal sebagai luthiers (pembuat senar) untuk alat musik mandolin. Mandolin sendiri ternyata nggak menunjukkan ada hubungan dengan gitar. Alat musik yang mirip-mirip gitar sebetulnya sudah ada sejak 5000 tahun lalu, di zaman kuno Asia Tengah. Ia muncul dalam bentuk ukiran kuno dan berasal dari Susa, ibu kota lama Iran. Alat itu dinamai kithara (bahasa Yunani), kemudian berubah menjadi guit, mirip bahasa Sansekerta yang berarti sangeet dan tar yang berarti cord atau string

Kata gitar, bisa jadi juga diambil dari bahasa Persia, Arab. Kata qitara adalah nama Arab untuk berbagai nama anggota keluarga kecapi, yang mendahului gitar. Di Spanyol, nama gitar pertama kali dikenal saat dibawa ke Iberia oleh bangsa Moor pada abad ke-10. Vihuela (gitar lama Spanyol) adalah bentuk peralihan antara gitar leluhur dan gitar modern, tapi berbodi kecil. Bentuk vihuela menjadi faktor pembeda antara gitar dengan kecapi. (www.firsada98.blogspot.com)

Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele. Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima. (karl17.wordpress.com)

Pada Tahun 1946 seorang tukang servis radio dan perakit amplifier atau kita bisa sebut power amplifier yang bernama lengkap Clarence Leonidas Fender (10 Agustus 1909 – 21 Maret 1991) yang lebih dikenal dengan Leo Fender mendesain gitar solid bodi pertama yang sukses secara comersial dengan sebuah pickup magnetik yang diberi nama EsquireEsquire versi dua pickup disebut BroadcasterBeliau ini berasal dari Amerika dan meninggal di kalifornia.  Gretcsch juga mempunyai drumset yang dipasarkan dengan nama yang mirip "Broadkaster", sehingga Fender mengganti namanya menjadi Telecaster. Tahun 1954 Fender mengenalkan Fender Stratocaster atau Strat. Stratocaster terlihat lebih mewah dan menampilkan berbagai perbaikan dan inovasi melebihi Telecaster. Fender mengenalkan sebuah gitar bass elektrik yang dinamakan Fender Precision Bass pada tahun 1951 sampai 2012 (wikipedia.org)

Kalian tahu nggak bahwa gitar listrik awalnya didesain oleh seorang pembuat alat musik berupa gitar, beliau yang juga pencinta elektronika dan pabrikan alat-alat musik bernama Les Paul. Beliau mengadaptasi instrumen hollow bodied dengan memakai tungsten pickup, gitar jenis ini mulai diproduksi oleh Electro String Instrument Corporation pada tahun 1932. Desain pertama mereka dibuat oleh Harry Watson, seorang ahli yang bekerja di Electro String Company. Kemudian Gitar baru tersebut dinamai "Rickenbacker" oleh perusahaan. Dokumentasi pertama penampilan dengan gitar listrik adalah tahun 1932 oleh seorang gitaris ternama dan bandleader Gage Brewer. Brewew mempublikasikan atau menunjukkan kepada khalayak ramai berupa instrumen barunya dalam sebuah artikel di Wichita Beacon pada tanggal 2 oktober 1932 dan tak pernah berhenti tampil pada bulan oktober. Perekaman pertama dengan gitar listrik dibuat oleh pemain-pemain Hawaiian Style seperti Andy Iola pada awal tahun 1933. Alvino Rey adalah seniman yang membawa instrumen ini ke penikmat yang lebih luas dalam suatu settingan orkestra besar, kemudian mengembangkan gitar dengan pedal besi untuk Gibson Ediie Durham memperkenalkan instrumen gitar listrik spanish kepada seorang pemuda yang bernama Charlie Christian yang membuat instrumen tersebut terkenal dalam perjalanan hidupnya dan secara umum dikenal sebagai gitar listrik pertama dan juga membawa pengaruh yang besar ke dalam musik jazz sampai dekade selanjutnya. 

kapan perekaman pertama kali gitar listrik ini. Perekaman pertama gitar listrik spanish adalah di Dallas September 1939, dalam sebuah session oleh Roy Newman and His Boys sebuah band Western Swing. Sang gitaris Jim Boyd memakai gitar listriknya sepanjang perekaman 3 buah lagu salah satunya "Corrine, Corrina". 

Pabrik-Pabrik Gitar

Penemu GitarRickenbacker pada tahun 1932
Dobro tahun 1933
NationalAudio Vox dan Volu-Ton tahun 1934
VegaEpiphone, dan Gibson tahun 1936, dan banyak lagi sejak tahun 1936. Ada yang tahu untuk pabrik gitar Listrik di Indonesia. Ternyata di Malang ada Pemproduksi gitar untuk artis papan atas beliau bernama Andi Oding. Alamat beliau di daerah perkampungan padat penduduk lainnya, menemukan rumah bernomor 178 di Jalan Brigjend Slamet Riyadi Gang VIII jelas bukan hal yang mudah. Karena itu, jalur cepatnya adalah bertanya kepada warga setempat. Untungnya, nama Andi Oding cukup ’tenar’ di kampungnya, kawasan Kelurahan Oro-Oro Dowo. Cukup dengan menyebutkan nama ’Andi Oding’, warga sana sudah pada tahu. 

Penemu Gitar
Miftachul Falaq, warga Mojokerto, Jawa Timur, tampilan gitar buatannya sekelas Fender Stratocaster, yang biasa digunakan Eric Clapton atau Jeff Beck. Dengan hanya menggunakan amplifier lokal gitar itu berhasil mengeluarkan suara yang menakjubkan karya Falaq cs memang dapat dipertanggung jawabkan.beliau ini pernah dipesan oleh Benny Panjaitan dari Panbers memesan satu gitar dengan tandatangannya dipatri di atasnya.

Gitar Genta diproduksi di daerah Bandung timur, tepatnya di kawasan Ujungberung KM 12,5 No. 69. 
Pabrik gitrar ini konon berdiri sejak 1959. Gitar yang diproduksi di sini adalah: ukulele, gitar akustik,gitar akustik listrik, serta gitar listrik. Adapun bahan yang digunakan terbuat dari kayu mahoni sertarose wood. 

Untuk masalah kualitas, gitar Genta tidak kalah dengan gitar impor. Adapun beberapa seniman musik yang menggunakan gitar Genta ini antara lain: Pretenders, BawungJabo, Virgiawan L., Mukti-Mukti, Micko, Ary Juliyant, Hari Pochang, Susilo Bambang Yudhoyono(sekarang Presiden RI), Tiwi Sakuhachi, Fery Curtis, Abah Iwan, Tim Palmieri, Steve Wilson, Nugie,Ireng Maulana, Pongki, Nugie, Anton Baret, Marta Topeng, dan banyak seniman lainnya.

Sejarah gitar Genta ini dimulai dari seorang bernama Ki Anong Naeni (empu gitar Bandung). Ia seorang ahli mekanik dan elektronik. ia bertemu dengan Raden Mahyar danmembuat gitar 17 fret (dibuat 3 buah). 

Versi instrumen yang paling dikenali saat ini adalah Solid Bodied Electric Guitar atau gitar listrik berbodi padat, yang terbuat dari kayu padat tanpa ruang udara di bodinya. Rickenbacker menawarkan sebuah gitar listrik dengan cetakan aluminium yang dijuluki The Frying Pan atau The Pancake Guitar. Dikembangkan tahun 1931 dan mulai diproduksi dimusim semi 1932, gitar ini menghasilkan suara yang modern dan agresif. 

Perusahaan Audio Vox membuat dan mungkin sudah menawarkan gitar solid body di pertengahan 1930. Sebuah gitar padat lainnya didisain oleh seorang musisi dan penemu Les Paul di awal 1940, dia bekerja paruh waktu di Epiphone Guitar. Gitar Log Guitarnya telah dipatenkan dan sering dianggap sebagai yang pertama di jenisnya.

Source :
http://firsada98.blogspot.com/2014/10/para-penemu-penemu-alat-musik.html#ixzz3pkrMBGCn
https://karl17.wordpress.com/2010/06/26/asal-muasal-penemu-penemu-gitar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gitar_listrik
http://radarmalang.co.id/andi-oding-pembuat-gitar-langganan-artis-papan-atas-tanah-air-8592.htm
http://v2.garudamagazine.com/department.php?id=170
http://www.academia.edu/4380082/Gitar_lokal

Seni Rupa

Diposkan oleh On 1:01 AM

Seni rupa adalah sebuah karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang berbentuk dua dimensi atau tiga dimensi. Seni rupa lebih menekankan pada bentuk, atau rupa. Seni rupa ini bisa dilihat, memiliki ukuran dan bisa disentuh atau diraba. Penekanan seni rupa terletak pada wujud benda. Benda yang indah yang dibuat dengan kemampuan diatas rata-rata.

Ukuran seni rupa terdiri dari ukuran panjang, lebar dan tinggi. Untuk ukuran panjang X lebar akan membentuk sebuah bidang datar. Sehingga dikatakan seni rupa dua dimensi. Untuk Ukuran panjang kali lebar kali tinggi (Panjang X Lebar X Tinggi) akan membentuk volume yang disebut dengan 3 dimensi.

Kesan dalam seni rupa tentunya akan mengolah konsep Titik, garis, bidang, bentuk, volume, tekstur, pencahayaan, warna dengan mengacu pada nilai estetika (nilai keindahan). Dari unsur seni rupa diatas bisa dimaknai bahwa titik yang bersambung akan membentuk garis, garis yang bersambung akan memebentuk bidang. Kemudian dari bidang-bidang tersebut akan digabung kembali sehingga menjadi bernetuk dan memiliki volume. Tekstur merupakan halus lembutnya sebuah permukaan bidang. Pencahayaan akan menimbulkan kesan 3 dimensi dan berkesan memiliki volume. Warna akan menentukan nilai estetikanya. Pembagian Warna inilah yang akan memunculkan berbagai macam warna yang tercipta, yang asal muasal warna adalah merah, biru, kuning (asli) ditambah warna hitam dan putih (netral).

Pembagian seni rupa berdasarkan fungsinya ada dua macam. Seni rupa murni dan seni rupa terapan. Namun jika berbicara manfaat seni rupa berdasarkan fungsi jugan manfaat seni rupa sekaligus. Manfaat seni rupa tentunya seputar kepuasan batin seniman, Kepuasan batin penikmat seni, sampai pada pelestarian nilai-nilai budaya dan ritual keagamaan. Ada manfaat lain saat menikmati seni rupa yaitu bisa untuk refreshing atau rekreasi. Kepenatan setelah seharian penuh melakukan kegiatan rutin maka mengunjungi pameran seni rupa maka akan mengendorkan urat syaraf yang kelelahan.

Seni Rupa untuk Kebutuhan fisik juga akan dipenuhi dengan benda-benda seni misalnya meja kursi, almari, pakaian. ini juga mengandalkan keindahan seni rupa. Tidak hanya indah, namun mereka juga butuh kenyamanan, keamanan.

Seni rupa bisa untuk Komunikasi dengan atau antar desainer dunia misalnya. Kita bisa memanfaatka internet sebagai media komunikasi. Dengan karya yang dihasilkan diharapkan mampu menyampaikan ide-ide yang cemerlang untuk perkembangan seni masa kini.

Alat Musik

Diposkan oleh On 12:42 AM

Alat Musik menjadi sesuatu yang paling berharga untuk mengiringi sebuah lagu. Bahkan seseorang akan Kesulitan dalam Mengarang Lagu jika tidak menggunakan alat musik. Memang bisa saja seseorang mampu mengarang lagu tanpa alat musik. Karena memang sebenarnya bukan menjadi Syarat Dalam Mengarang Lagu. Namun alat musik ini akan menjadi penting dalam Mengaransemen Lagu. Mengaransemen lagu Tanpa alat musik, lantas bagaimana mewujudkan gubahan aransemen yang baru jika tidak ada lat musiknya. Bagaimana menentukan nadanya dan akornya, Tanpa alat musik susah sekali melewati langkah-langkah dalam mengaransemen lagu. Oleh karena itu Alat Musik menjadi hal yang patut dipertimbangkan.

Pengertian ALat Musik

Alat Musik adalah instrumen atau alat yang dengan sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik. Hasil dari adaptasi ini akan mampu berbunyi secara harmoni jika sudah dikolaborasikan dengan vokal seseorang. Alat musik ini akan mampu mendukung vokal seseorang dalam penyajian seni musik. Pada dasarnya, apa saja yang bisa menghasilan suara dengan nada-nada tertentu yang bisa dimainkan oleh pemusik/musisi sudah bisa dikatakan alat musik. Alat musik tadi secara khusus belum dikatakan sebagai alat yang dibuat dengan tujuan hanya untuk musik saja, namun alat musik ini terkadang muncul dari apa saja yang ada disekitar kita. Kemudian dimodifikasi sehingga tercipta alat musik yang diinginkan.
Alat Musik
Bentuk dan Bahan Alat Musik itu jelas berbeda-beda. Hal ini didasarkan pada temuan-temuan para pencipta alat musik gitar misalnya. Selanjutnya alat musik tadi akan dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Ada Pengelompokan Alat Musik Berdasarkan Cara Membunyikannya, dan bisa juga pengelompokan Alat Musik berdasarkan Sumber Bunyinya. Alat musik ini yang tercipta dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Para musisi akan mengoleksi alat musik yang dibutuhkan saat mereka bernyanyi dan Mengarang lagu. Para musisi akan tergantung dengan alat tersebut dalam setiap tampilannya. Rasa percaya diri terkadang muncul dengan adanya kelengkapan alat musik. Bahkan belum dikatakan musisi jika belum mampu memainkan satu jenis alat musik. 
Alat musik bisa digunakan sebagai pendukung lagu yang dinyanyikan, namun tidsak sedikit yang menggunakan alat musik sebagai pendukung penampilan. Alat musik sebagai pendukung lagu berarti alat musik tersebut mengiringi lagu secara harmoni Sebagai unsur musiknya. Alat musik sebagai pendukung penampilan, ini berarti alat musik hanya sebagai asesoris, alat musik sebagai pemanis kostum saja, namun pura-pura dimainkan. Hal ini biasa terjadi pada penampilan musik yang sifatnya belum profesional. Berbeda dengan pemain musik profesional, semua alat benar-benar dimainkan untuk mendukung lagu. Bukan biar terlihat banyak dan megah, bukan karena untuk gaya saja namun alat-alat musik tersebut benar-benar dibutuhkan untuk mengiringi lagu.


Seni Tari

Diposkan oleh On 11:58 PM

Seni Tari merupakan bagian dari Cabang Seni yang mengutamakan kreasi geraknya. Tari bisa dinamakan gerak yang bermakana. Tari merupakan wujud ekkspresi seseorang untuk mengungkapkan gagasan idenya melalui gerak-gerak yang tersusun secara sistematik dan tersetruktur sehingga mampu menyampaikan pesan pada penikmat seni dengan diiringi alat musik. Untuk Tari Jawa biasanya menggunakan iringan musik seperangkat Gamelan.

Seni Tari adalah sebuah karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang diwujudkan melalui gerakan-gerakan yang bermakna. Seorang penari akan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan mengolah ekspresi wajah guna mendukung gerakan-gerakanya.

Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Gerak-gerak ritmis yang indah yaitu mencakup jiwa manusia yang jiwa itu berupa akal, kehendak dan emosi (Soedarsono, 1972: 4-5). Curt Sachs (dalam Kusnadi, 2009:1) berpendapat bahwa tari adalah gerak yang ritmis. Gerak ritmis adalah gerak manusia yang sudah terolah tempo dan dinamikanya yang kadang cepat, kadang lambat, kadang patah-patah dan kadang mengalun. Tari adalah cakupan kegiatan olah fisik yang tujuan akhirnya adalah ekspresi keindahan (Sedyawati,1981:68).

Seni Tari Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur,yaitu wiraga (raga), Wirama (irama), dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis. Unsur utama dalam tari adalah gerak. Gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun bersambungan.

Seni TariDikatakan Seni Tari jika memang sudah memenuhi Unsur-Unsur Seni Tari secara lengkap. Jika salah
satu unsur tersebut tidak terpenuhi maka belum dikatakan seni tari. Dalam Bab Menari seseorang difokuskan dalam latihan mengolah gerak seluruh anggota badan. Mulai dari kepala beserta bagiannya (mata, mulut dll), Tangan beserta bagiannya (lengan, pergelangan, jari jemari), Kaki beserta bagiannya dan lain sebaginya adalah media utama dalam seni tari ini. Gerakan ini akan terasa bermakna jika dilatih sesuai dengan ide gagasan yang akan dicapai dengan frekuensi latihan yang cukup tinggi. Jika jam terbang latihan menarinya tinggi maka akan menghasilkan persembahan tari yang hampir mendekati sempurna atau bahkan sempurna.

Mendedikasikan diri dalam seni tari harus memenuhi kriteria berikut ini:
  • Niat yang kuat ; Niat yang kuat akan menjadi pendorong utama dalam berkarya seni tari. Terkadang seseorang selalu mepermasalahkan bakat seseorang dalam bidang tertentu. Seseorang yang memiliki bakat menari maka akan lebih mudah menguasai seni tari, dan seseorang yang tidak memiliki bakat tari maka tidak akan bisa berkarya seni tari. Statemen atau pernyataan seperti itu tidak selamanya benar. Ada celah yang banyak bagi orang yang dikatakan tidak bisa menari. Bakat itu harus dipupuk. Niat yang kuat merupakan bibit unggul untuk menjadikan sebuah bakat. Jika sering dilatih dan dipupuk maka bakat-bakat ini akan berkembang semakin sempurna.
  • Memiliki Guru Tari ; Guru tari yang kami maksudkan adalah seseorang yang memang menguasai seni tari. Bagaimana dengan VCD atau DVD yang berisi gerakan gerakan tari. Kita bisa saja mempelajari seni tari dari VCD atau DVD namun ketika menemui kesulitan dalam teknik gerakan, kita tidak bisa mendapatkan solusinya. Walhasil karya tari kita kurang sempurna. Bukanya DVD itu tidak berguna, tetapi jika kita memiliki guru seorang penari kemudian pada saat latihan dirumah dengan dibantu VCD atau DVD ini akan lebih baik dan lebih efektif serta efisien.
  • Latihan Terus Menerus ; Hal ini menjadi bagian penting dalam Seni Tari. Bahkan Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater juga tidak lepas yang dinamakan latihan. Semakin banyak berlatih maka akan semakin baik kemampuan kita. Latihan merupakan kegiatan mengasah kemampuan dalam rangka mencapai target gerakan yang diinginkan. Latiahan adalah upaya untuk menjaga kualitas kemampuan yang kita miliki. Tanpa latihan maka gerakan kita akan terlihat kaku dan tidak sempurna.
Ada beberapa kriteria pendukung yang sebenarnya akan menyempurnakan Hasil Karya Seni Tari. Diantaranya adalah, Fasilitas DVD untuk memutar kembali gerakan gerakan kita. Ini sebagai media untuk mengevaluasi karya-karya kita. Memiliki koleksi koleksi gerakan seni tari baik Tari Rakyat, Tari Tradisional Maupun Tari Modern.

Daftar Isi Seni Tari

Membuat Wayang Dari Kulit Kerbau (Wayang Kulit)

Diposkan oleh On 2:04 AM

Membuat wayang kulit dengan teknik tatah ini sudah menjadi kebiasaan pengrajin wayang kulit. Dulu saat saya masih belajar disanggar Pedalangan Kabupaten Pati yaitu Sihing Krida Mukti (SKM), rasanya sulit untuk membuat wayang kulit seperti itu. Saya mencoba membeli 2 wayang kulit yang masih belum disungging dengan warna-warna, artinya masih polos dan masih belum lengkap, yang satunya lagi sudah didasari dengan menggunakan cat warna putih namun belum dilakukan finishing atau sentuhan akhir, alias belum jadi. Ini juga mengundang keinginan saya untuk bertanya sama Dwidja Saya Mas Ragil dari Batangan. Beliau mengajarkan Sabet di sanggar SKM tersebut. Selain ahli dalam bidang Sabetan Wayang, beliau ternyata juga bisa membuat wayang kulit yang dikerjakan sendiri. Lulusan STSI ini banyak membagikan pengalamannya pada saya tentang bagaimana membuat wayang kulit. beliau menekankan bahwa kehalusan serta ketinggian kesenian kerja tangan bisa diukur dengan melihat watak-watak wayang kulit. Seseorang biasanya memiliki ketelitian yang berbeda-beda dalam pembuatan wayang kulit. 

Nilai dan mutu kulit Kerbau hendaklah memenuhi spesifikasi dan kriteria tukang-tukang wayang kulit. Kulit kerbau betina menjadi pilihan berbanding dengan kulit kerbau jantan, kerana ia lebih besar dan lembut. Untuk mendapatkan kulit tersebut bisa merhubungan dengan tempat pemotongan hewan terutama kerbau. 

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat Wayang Kulit



  • Untuk Kulit Pilihan atau kulit yang memang mau dipakai untuk membuat wayang, yang harus dilakukan adalah membersihkan daging dan lemak yang menempel sampai bersih. Bisa dengan bantuan pisau Raut  atau ada orang yang menyebutnya pisau wali. Pengerjaan pengikisan daging ini harus teliti jangan sampai ada daging maupun lemak yang masih menempel.
  • Kulit yang sudah dibersihkan tadi harus segera dijemur agar tidak membusuk, sehingga kering betul dan lamanya tergantung cuaca. Kalau cuaca panas normal maka 4 hari sudah sangat kering. Jangan lupa kikis bulu-bulunya tadi dengan pisau Raut. Untuk hal ini mungkin ada sedikit bau busuk jika dijemur dekat dengan rumah kita. Namun jangan jauh juga, bisa-bisa tidak aman dari orang yang jail. Ingat kejahatan bukan hanya karena niat pelakunya, tapi kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan. 
  • Setelah dilakukan pengikisan bulu-bulu tadi kemudian basuhlah dan jemur kembali sampai kering kemudian anda siap untuk melakar gambar wayangnya.
  • Mengenai lakaran watak-watak wayang dibuat di atas kertas putih tipis agar mudah untuk dijadikan mal.
  • Penjenisan corak dan motif perlu disusun dengan teratur dan sesuai dengan watak wayang yang dibuat. Biasanya watak wayang kulit Melayu berukuran kurang lebih 70 cm dengan panjang dan lebarnya tidak lebih dari 30 cm. Lakaran pada kertas yang telah disediakan itu seterusnya akan digunting atau dipotong mengikuti profil tersebut. Kemudian tempelkan lakaran tersebut pada kulit dengan menggunakan lem kanji atau lem tepung kanji.
  • Kertas lakaran yang dilekatkan pada kulit tadi dipahat mengikuti lakaran. Kemudian, Setelah selesai memahat, kertas lakaran putih yang masih melekat pada kulit dilepas dari kulit dengan cara dicuci sikat dengan air. Anda bisa menggunakan berus tembaga halus dan air untuk menggosok dan membersihkan kertas yang melekat pada kulit.
  • Kulit yang telah dicuci selanjutnya biarkan saja sampai kering. Langkah selanjutnya adalah memberikan corak warna. Bisa download di internet, bagaimana warna muka wayangnya, bagaimana warna badan wayang sampai pada pakaian wayangnya. 
  • Selanjutnya agar wayang tersebut bisa dipegang atau ditegakkan maka dibutuhkan tulang wayang. Ini bisa menggunakan Tanduk Kerbau untuk membuat Cempuritnya. Namun jika ingin yang lebih murah bisa menggunakan bambu atau kayu disambung dengan rotan. Cara melekatkannya bagaimana? tentunya cempurit tadi dibelah setinggi wayang lebih dengan menyisakan 30 cm bagian bawahnya yang akan ditancapkan di (gedebok) pohon pisang. selanjutnya wayang kulit tersebut diapit di antara belahan tersebut lalu diikat dengan benang pada jarak kira-kira 5 cm atau disesuaikan denga kebutuhan.
  • Jangan lupa setiap tangan wayang dipasangi (duding) semacam stik kecil untuk menjalankan gerakan tangan wayangnya.
  • Selesailah sudah cara membuat wayang. Dan wayang siap untuk digelar sebagai pertunjukan kesenian wayang kulit. Bagi pemula bisa mempelajari tentang Jejer, Paseban Jawi, Perang Gagal dan Lain-lain. Anda bisa melihat tutorial Jejer Paseban Jawi di https://www.youtube.com/watch?v=rPX1tvTF5aw. Atau Bisa melihat langsung di Video berikut ini


Langkah - Langkah Mengaransemen Lagu

Diposkan oleh On 12:19 AM

Hal yang penting yang harus diperhatikan dalam langkah-langkah mengaransemen lagu adalah memperhatikan setiap masing-masing suara. Apalagi dalam paduan Suara harus mengurusi tiga sampai empat suara yang digabungkan secara harmonis. Oleh karena itu Langkah-Langkah ini menjadi sangat penting. Selain Persyaratan untuk Mengarang Lagu harus dipenuhi, Juga penguasaan Materi Tentang Mengaransemen Lagu sebagai teori pokok dalam mendukung Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu ini.

Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu (Vokal - Paduan Suara)

    Langkah - Langkah Mengaransemen Lagu
  1. Menyanyikan lagu beserta Syair dan carilah kesan yang diungkapkan dalam nada dan kata. Dengan berdiskusi, merenung secara pribadi kemudian masing-masing personil paduan suara mengungkapkan kesan lagu yang diputar berulang-ulang tadi. Apakah berkesan sedih, Asmara, atau gembira dan lain-lain.
  2. Memperhatikan Bunyi Kata-Katanya, Bagaimana temponya, Bagaimana kesatuan hitung yang tepat, Letak penggalan kalimatnya (karena berhubungan dengan pernafasan). membuat tanda Tempo birama, menentukan interval Nadanya, dan tidak lupa menentukan Kunci Akornya dan tanda Kuncinya. Artinya harus menguasai Unsur Musik Secara Keseluruhan.
  3. Carilah Akor dari setiap satuan hitungan. Misalnya dalam Birama 4/4 pada Tempo sedang setiap pukulan 1, 2, 3 dan 4.
  4. Menampilkan Hasil Aransemen. Apakah setiap Aransemen harus ditampilkan? Tentunya menjadi suatu keharusan, jika karya kita ingin dikenal dan merupakan tanggungjawab karya kita pada khalayak ramai. Oleh karena itu ada beberapa yang harus dipersiapkan dalam menampilkan hasil karya diantaranya adalah Sebagai berikut : 
  • Pemain : Orang yang akan membawakan hasil aransemen. Jika aransemennya vokal, maka buatlah grup paduan suara. Harus mencari pemain yang musikalitasnya tinggi (tidak Fales dalam bernyanyi)
  • Alat Musik : Instrumen ini akan menjadi penting untuk mengiringi aransemen lagu yang sudah dibuat.
  • Pemimpin : Dalam paduan suara harus ada pemimpin. Orang sering mengatakan pemimpin lagu ini dinamakan dirijen. Memilih orang yang paling menguasai Musik.
  • Partitur : Partitur ِAdalah lembaran kertas yang berisi notasi musik, dalam hal ini berisi notasi lagu yang sudah dibuat.

Mengaransemen Lagu

Diposkan oleh On 10:04 PM

Mengaransemen lagu sudah menjadi bagian pokok dalam mempelajari seni musik. Dalam Materi tentang Mengaransemen lagu, ada pula Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu dan Syarat-Syarat Mengarang Lagu, yang akan menjadi materi Utama sebelum orang berkarya seni musik. Mengaransemen merupakan upaya untuk mengembangkan teori musik. Yang selanjutnya akan menghasilkan berbagai macam karya yang luar biasa.

Pengertian Mengaransemen

Aransemen adalah gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik, baik secara vokal maupun instrumental. Dalam mengaransemen lagu tidak hanya profesional dalam penguasaan teknis semata namun harus mampu menciptakan nilai estetis yang ada dalam lagu tersebut. Ada persyaratan moral dalam mempelajari aransemen guna tercipta sebuah lagu yang indah. Ketekunan dalam berlatih yang terus-menerus akan menghasilkan berbagai keindahan musik.

Salah satu ilmu yang dipakai dalam mengaransemen adalah Unsur-Unsur Musik. Seperti Harmoni, Akor, Tanda Akor, Notasi, Melodi, Ritme/Irama, Dinamik, Tangga Nada, yang sudah saya bahas di artikel Unsur-Unsur Musik

Apabila berbicara tentang musik berarti membahas tentang musik pentatonik daerah tertentu yang memiliki Tangga Nada Pentatonik, karena masing-masing daerah, khususnya Musik Jawa berbeda dengan musik Eropa dan Amerika kita langsung berkiblat pada Tangga Nada Diatonik

Sebelum kita membuat aransemen, yang harus dipahami adalah karakter pentatonik suatu bangsa. Sebenarnya, nada-nada Jepang yang digunakan hampir sama dengan tangga nada pentatonis laras slendro, yaitu do- re- mi- sol- la. Di Jepang dan Cina susunan nadanya adalah do- mi- fa- sol- si. 

Apabila kita sudah mengerti tentang karakter melodi dan tangga nada dapat mengaransir sebuah karya musik tanpa harus meninggalkan ciri khas atau karakter musik tersebut. Aransemen sering disingkat Arr. Seorang Arranger/penata musik dapat menggubah dengan gaya atau selera masing-mas-ing. Aransemen vokal dapat dibawakan dalam bentuk duet, trio, maupun paduan suara. Aransemen instrumental dapat dibawakan dalam bentun duet, trio, ansam-bel, maupun orkestra. Dalam penyajian aransemen musik menggunakan harmoni yang ditunjukkan dengan penerapan akor-akor

Penggunaan akor untuk mengiringi sebuah lagu terlebih dahulu harus memperhatikan tangga nada yang dipakai, melodi, frase lagu, dan arah gerak akor. Arah gerak dalam sebuah lagu mengikuti melodinya. Putaran-putaran akor mengikuti satu patokan tertentu dan merupakan suatu arus yang selalu teratur.

Belajar mengiringi lagu dengan alat musik harus dilakukan terus menerus. Maka akan semakin mahir dalam memadukan vokal dan alat musik. Terlebih lagi untuk melatih kepekaan dalam memainkan musik perlu dilatih perpindahan akor satu ke akor yang lain. semakin kita sering berlatih akor maka akan semakin baik dan peka terhadap perpindahan dari akor yang satu ke akor yang lain. 

Bagi yang terbiasa memainkan akor akan langsung menentukan trinada atau akor yang akan dipakai dengan feelingnya atau perasaannya. Untuk pemula, dapat dilakukan dengan cara membaca partitur lagu yang mencantumkan akor-akornya.

Penataan Sumber Bunyi

Tujuan penataan berbagai sumber bunyi dalam membuat aransemen adalah untuk mencapai nilai artistik tanpa harus kehilangan karakter musiknya. Nilai keindahan didapat, nilai fungsi juga bisa diraih. Dalam membuat aransemen dituntut ketekunan, kepekaan, dan latihan terus menerus.

Seorang arranger harus mengerti tentang Unsur-Unsur Musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan karakter instrumen. 

Hal-Hal Yang Pokok dalam Mengaransemen Lagu

Sebenarnya dengan menentukan prioritas untuk mempelajari unsur musik yang mana yang akan mendukung dalam mengaransemen Lagu. Ini yang akan memudahkan seseorang mengaransemen lagu. Oleh karena itu hal- hal yang penting dala mengaransemen lagu sebagai berikut:

  • Melodi pokok ditentukan terlebih dahulu. Ini yang akan mengarahkan Nada yang pertama dalam lagu tersebut. Hal ini juga sangat penting untuk mengetahui jenis aransemen yang akan digunakan. Aransemen dapat ditentukan dalam bentuk dua, tiga, atau empat suara dengan memecah melodi yang sudah ada atau harmoni dari lagu tersebut. Maka pengusaan akor akan menjadi prioritas selanjutnya.
  • Tentukan akor-akor yang akan digunakan. Akor juga akan menetukan kunci yang akan dipakai dalam lagu tersebut. Dengan mengetahui akor-akor yang akan digunakan dapat dibuat aransemen yang bervariasi dan lebih kreatif. 
  • Penguasaan Ritme atau Irama. Dalam tahap ini, seorang arranger dapat menentukan irama/ritme yang dikehendaki. Irama yang akan digunakan dapat mengubah ritme atau irama yang sudah digunakan. Misalnya lagu daerah diaransemen dalam bentuk keroncong, secara tidak langsung ritme yang digunakan akan berbeda dari sebelumnya.
  • Mengetahui interval lagu. yang nantinya akan mengetahui jarak nada yang digunakan.
  • Tentukan instrumen musik yang akan digunakan untuk memainkan jenis aransemen yang kita buat atau kita ciptakan. Lalu akan kita mainkan sampai mahir betul dengan cara mengulang-ulang.

Hasil Aransemen Yang Baik

Apakah bisa kita membuat musik yang kreatif. Walaupun sedikit meniru musik-musik yang lain, itu untuk menambah refferensi dalam dunia musik. Salah satu cara untuk mengetahui hasil aransemen itu baik atau tidak adalah dengan memperhatikan harmonisasi lagu tersebut, apakah sudah lebih enak didengar. Perlu juga mengerti Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu agar mampu membuat lagu dengan prosedur yang benar. Tentunya dengan target yang benar pula.

Fungsi Seni Rupa atau Manfaat Seni Rupa

Diposkan oleh On 2:54 AM

Penjabaran mengenai Fungsi dan Manfaat Seni Rupa

Yang namanya seni rupa tentu memiliki kegunaan atau fungsi. Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Murni itu adalah asli dan Terapan adalah selain indah bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat berdasarkan pengelompokan itu, jelaslah terlihat fungsi atau manfaat karya seni rupa bagi kehidupan kita atau dilingkungan kita. Terlepas dari jenisnya, secara khusus seni rupa mengandung nilai estetika atau nilai keindahan yang dapat memberikan rasa nyaman atau kekaguman kepada penikmat seni rupa secara umum. Sekalipun nilai estetika adalah hal yang relatif dan cara manusia menilai karya seni rupa begitu beragam dan berbeda-beda, namun tidak dapat dipungkiri bahwa karya seni rupa akan selalu berhubungan dengan keindahan baik itu seni rupa murni yang memang lebih mengutamakan keindahan, maupun seni rupa terapan yang tujuannya lebih pada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti meja Kursi, Almari, dan lain-lain.


Ketika anda melihat dan memperhatikan seseorang yang begitu mencintai hobinya membuat karya seni rupa, mungkin anda heran tentang apa sebenarnya yang membuat orang tersebut begitu serius, apalagi jika anda melihat bahwa hobi orang tersebut tidak menhasilkan uang alias tidak menguntungkan. Namun memposisikan diri seperti orang tadi, sebagai orang yang punya minat dan bakat dalam menghasilkan karya seni rupa maka anda akan tahu bahwa kepuasan batinlah yang terkadang mendorong seseorang melakukan hal semacam itu. Ekspresi diri menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan hobi yang nantinya akan mendapatkan sesuatu yang besar.

Terlepas dari Hobi ataupun tidak, terlepas dari wujud ekspresi maupun demi materi semata, akan saya terangkan mengenai fungsi seni rupa secara spesifik dalam pemahaman yang lebih mudah. 

Berikut beberapa fungsi seni rupa : 

  • Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI.
  • Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
  • Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
  • Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.
  • Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.

Fungsi Seni Rupa Berdasarkan Cakupannya

Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : 
  • Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat seni. Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan semangat yang melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa. 
  • Memenuhi kebutuhan fisik: Seni rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup, maka karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan, keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni rupa terapan yang tak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan kebutuhan fisik individu. 
  • Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya. Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seniKeindahan dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan perpaduan unsur-unsur musik yang yang mampu membangkitkan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu manusia untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari.
  • Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. Sungguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, Atau Batik Tulis yang sudah diakui dunia. Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga akan mempelajari sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit. Produk inilah bukti kongkret sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati suatu kaya seni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan informatika. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya. 


Syarat-Syarat Mengarang Lagu

Diposkan oleh On 12:03 AM

Dalam artikel syarat mengarang lagu kali ini menjadi pembahasan utama dalam seni musik. Apakah seseorang harus menguasai Unsur-Unsur Musik terlebih dahulu untuk mengarang lagu? Apakah Harus mengetahuai Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu. Atau mengerti Tentang Aransemen Lagu terlbih dahulu.. Mengarang lagu dengan berbagai macam metode yang mereka lakukan. Ada yang menyanyi saja, kemudian merekam apa yang mereka nyanyikan. Lalu memutar kembali dengan mengulang-ulang. Memperbaiki yang dirasa belum tepat, baik lirik maupun nadanya. Ada pula seseorang mengarang lagu dengan membuat nadanya terlebih dahulu kemudian mencari liriknya dan menyanyikannya. Banyak yang juga mengarang lagu dengan menggunakan bantuan keyboard atau gitar untuk mengaransemen nadanya. Dengan menulis lirik lagu dan mengaransemen nada bisa lebih mudah dan langsung bisa dirasakan hasilnya. Dari berbagai metode diatas maka ada hal-hal yang menjadi syarat mengarang Lagu.

Syarat-syarat Mengarang Lagu

BAKAT

Syarat-Syarat Mengarang LaguBakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki seseorang sejak lahir. Jadi pada saat didalam perut sudah ditiupkan kemampuan berolah seni. Bakat seperti ini ternyata juga membutuhkan latihan-latihan secara rutin dan disiplin. Dengan begitu mereka akan lebih mudah dan cepat mengasah kemampuan dirinya. 

Pernah mendengar perkataan orang yang bunyinya kurang lebih demikian. Jika tidak punya bakat, latihan sampai kapanpun maka tidak akan bisa. Anggapan yang demikian ada kemungkinan benar, namun belum ada penelitian mengenai hal tersebut. Pelatihan akan menjadi agenda utama dalam berlatih musik. Tanpa latihan maka tidak akan bisa berhasil. Bagaimana yang tidak punya bakat? Maka jawabanya adalah Frekuensi latihannya diperbanyak justru akan menghasilkan bentuk dan gaya personal seseorang dalam bernyanyi. 

Intinya adalah Latihan maka bakat akan terbentuk dengan sendirinya. Bakat Tanpa latihan juga hasilnya kurang mnaksimal bahkan bisa jadi NOL. Namun latihan rutin sekalipun tanpa bakat tetap akan mengasilkan karya yang luar biasa.

PENGETAHUAN MUSIK

Pengetahuan musik juga menjadi syarat dalam mengarang lagu. Lagu adalah uangkapan pikiran dan perasaan melalui rangkaian nada-nada dan syair yang disusun secara sengaja. Kemampuan dasar pengetahuan tentang musik menjadi kwajiban bagi setiap komposer dalam mengarang lagu atau mengaransemen lagu. Perlu juga mengetahui Langkah-Langkah mengaransemen Lagu dan Syarat-Syarat Mengarang Lagu. Pengetahuan dasar musik yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
  • Pengetahuan Dasar Teori Musik : Teori mengenai interval Nada, Tanda Tempo, Tanda diam, Tanda kunci birama dan Tanda Birama, Dinamika, Ekspresi (unsur Musik), Susunan, Tangga Nada, Notasi 
  • Pengetahuan Dasar Melodi : Pengetahuan Melodi ini termasuk penting dikarenakan untuk menyempurnakan lagu yang bakal dinyanyikan. Melodi merupakan bagian unsur musik yang tidak bisa dipisahkan dengan akor. Dengan penggabungan Akor dengan melodi menghasilkan musik yang harmonis.
  • Pengetahuan Dasar Ritme : Ritme atau Irama menjadi syarat dalam mengarang lagu. Dengan penghayatan penuh akan tercipota ritme tertentu seingga terbentuklah pola irama yang bervariasi.
  • Pengetahuan Dasar Ilmu harmoni : Keselarasan paduan bunyi.
  • Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi : Komposisi adalah rangkaian Nada untuk membuat suatu simponi atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya.
  • Pengetahuan Dasar Ilmu Vokal : Ilmu tetntang bagaimana mengolah vokal kita, mengolah modulasi yang kita miliki dan bagaimana teknik memegang Microphone dan Teknik pernafansannya.

PENGETAHUAN BAHASA YANG BAIK

Pengetahuan Bahasa yang bagaimana yang dimaksudkan dalam artikel ini? Yang saya maksudkan dalam artikel ini adalah pengetahuan menentukan tema yang tepat yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa kalimat. Tentunya adalah kalimat yang baik yang memiliki susunan yang baik dan benar pula.

Kemampuan memilih dan mengatur kata sehingga menimbulkan bunyi bahasa yang menarik. Artinya untuk bunyi akhiran dalam satu kalimat bisa berpola AAAA atau ABAB atau terserah yang terpenting pantas dan tepat enak didengar tanpa mengurangi makna yang dimaksudkan.

Menguasai pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Ketika orang tersebut menguasai keseluruhan pengetahuan yang baik, maka akan mampu menggabungkan beberapa kata dengan nada-nada yang indah. Sehingga harmonisasi dari sebuah lagu tersebut tercapai.



Tangga Nada

Diposkan oleh On 12:49 AM

Tangga Nada adalah urutan Nada yang disusun secara berjenjang. Hal yang tergolong dalam Unsur Musik ini akan saya bagi menjadi 2 (dua) yaitu Diatonis dan Pentatonis. Masing-masing kategori ini memiliki jumlah jarak. Oleh karena itu saya akan ulas secara detail dan pembagiannya secara terperinci.

Tangga Nada Diatonis

Tangga Nada Diatonis tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga Nada yaitu satu dan setengah. Contoh yang menggunakan tangga nada diatonis adalah Organ dan Piano. Tangga Nada Diatonis terbagi menjadi 2 (dua) Macam. Diatonis Mayor dan Diatonis Minor. Lihat Gambar Berikut :

Tangga Nada

Tangga Nada Pentatonis

Tangga Nada Pentatonis adalah Jenis tangga nada yang hanya memakai lima Nada Pokok. Ragam Tangga Nada Pentatonis ini dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan Nadanya ada Istilah PELOG dan SLENDRO. Contoh Musik yang menggunakan tangga Nada Pentatonis adalah Musik Gamelan.

Tangga Nada

Pelog : Memiliki Nada 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 
Slendro : Memiliki Nada 1 - 2 - 3 - 5 - 6



Tanda Tempo (Istilah dalam Tempo)

Diposkan oleh On 11:48 PM

Pengertian Tempo sudah kita jelaskan dalam Unsur-Unsur Musik. Namun Jika ingin mengetahui secara garis besarnya bisa anda baca dalam artikel Tanda Tempo kali ini. Tempo adalah ketukan dalam satu menitnya. Pengertian tersebut memang sangat singkat, namun seseorang sudah mulai diarahkan pada Unsur Musik yang berupa tempo. Disini saya akan mengartikan beberapa istilah yang dipakai dalam mengenal tanda tempo. Dengan istilah tanda tempo tersebut seseorang mampu menggolongkannya dengan mudah.

Empat (4) Pembagian Tanda Tempo

Tanda Tempo Lambat
  1. Largo   : Sangat Lambat, Luhur, dan Agung (44 - 48 Ketuk/Menit)
  2. Adagio  : Sangat Lambat dengan Penuh perasaan (54 - 58 Ketuk/Menit)
  3. Grave   : Sangat Lambat dan Sedih (40 - 44 ketuk/Menit)
  4. Lento   : Sangat Lambat, Melandai (50 - 54 Ketuk/Menit)
Tanda Tempo Sedang
  1. Andante            : Sedang, Kecepatan seperti orang berjalan (69 - 76 Ketuk/Menit)
  2. Andantino         : Lebih Lambat dari Andante (76 - 84 Ketuk/Menit)
  3. Moderato          : Sedang (92 - 104 Ketuk/Menit)
  4. Allegro Moderato : Lebih cepat dari moderato (diatas 104 lebih sedikit)
Tanda Tempo Cepat
  1. Allegro    : Cepat   (126 - 138 Ketuk/Menit)
  2. Allegreto  : Agak Cepat  (104 - 112 Ketuk/Menit)
  3. Presto     : Cepat sekali, Tergesa-gesa (176 - 192 Ketuk/Menit)
  4. Vivace     : Cepat, Tangkas (152 - 168 Ketuk/Menit)
Tanda Tempo Perubahan
  1. Rit       = Rittenuto : Makin lama makin lambat
  2. Ritard  = Ritardando : Makin lambat, tapi perlahan-lahan
  3. a.t       = A Tempo : Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami perubahan.
Tanda Tempo (Istilah dalam Tempo)

Akor (Susunan 3 Nada)

Diposkan oleh On 11:07 PM

Dalam sebuah unsur Musik Melodi, tanpa adanya akor maka terasa tidak lengkap. Unsur Harmonisasinya juga tidak tercapai. Oleh karena itu pentingnya akor untuk mengiringi melodi yang ada. Perpaduan yang benar dan tepat antara akor dengan melodi ini yang kita sebut harmonis. Akor secara garis besar adalah gabungan 3 nada yang dibunyikan secara bersamaan. Tidak sembarang nada yang dibunyikan, namun ada aturan yang harus diperhatikan tidak asal 3 nada.

Pengertian Akor

Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara serentak akan menghasilkan nada yang harmonis. Akor bisa juga disebut dengan Trinada. Trinada adalah tiga nada yang dibunyikan serentak. Tiga nada yang dimaksudkan adalah pertama adalah nada Utama sebagai dasar akor. Kemudian Nada kedua adalah Nada Tert. Nada Tert itu adalah Nada yang ketiga dari Nada Utama atau nada dasarnya. Dan nada yang ketiga adalah nada kuint adalah Nada kelima dari Nada Dasarnya. Dari dasar itulah maka akan tersusun beberapa akor dengan nada dasar Natural sebagai berikut :
  • Tingkat 1 : C - E - G   = disebut TONIKA diberi nama C Mayor
  • Tingkat 2 : D - F - A   = disebut SUPER TONIKA diberi nama D Minor
  • Tingkat 3 : E - G - B   = disebut MEDIAN diberi nama E Minor
  • Tingkat 4 : F - A - C1 = disebut SUB DOMINAN diberi nama F Mayor
  • Tingkat 5 : G - B - D1 = disebut DOMINAN diberi nama G Mayor
  • Tingkat 6 : A - C1 - E1 = disebut SUB MEDIAN diberi nama A Minor
  • Tingkat 7 : B - D1 - F1 = disebut INTRODUKTOR diberi nama B Dim

Keterangan

  • Akor tingkat 1, 4, 5 memiliki interval antara nada dasar dengan nada tert-nya adalah 2. Oleh karena itu disebut tert besar atau AKOR MAYOR. (Pelajari INTERVAL NADA)
  • Akor tingkat 2, 3, 6 memiliki interval kecil terhadap kedua nada. Misalnya Nada D ke F berjarak 1 setengah. Maka Akor tersebut dinamakan akor Minor. (Pelajari INTERVAL NADA)
  • Akor Tingkat 7 disebut dengan Akor DIMINISHED artinya jarak antara nada dasar dengan nada ketiganya hanya 3 atau interval kuint kurang (Diminished)

Kunci atau Akor ?

Seseorang terkadang menyamakan kunci dengan akor. Orang berpendapat kunci maka yang jelas seseorang akan menekan 3 nada sekaligus untuk mengunci nada yang dinyanyikan. Misalnya Nada seorang penyanyi di C=do maka Kuncinya adalah C - E - G. Jadi menurut saya, Kunci adalah Jelmaan Akor yang sudah tersusun. Istilah Kunci adalah bagaimana Nada yang dinyanyikan adalah Nada C = do, disamakan atau dikunci dengan Akor C.

Interval Nada

Diposkan oleh On 12:25 AM

Memang dalam unsur-unsur Musik, melodi yang baik itu apabila Interval nadanya dapat dijangkau penyanyi atau alat musik. Interval Nada adalah Jarak antar satu nada dengan nada lain. Interval nada ada yang bernilai 1 dan ada pula yang bernilai setengah. Untuk interval nada mayor memiliki interval 1- 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2 ini berlaku apabila masih normal menggunakan nada do = C yaitu urutan Nadanya C - D - E - F - G - A - B - C. Lebih jelasnya anda bisa memperhatikan gambar berikut ini :

Interval Nada

Kita juga bisa melihat interval Nada dengan menggunakan not balok. Anda akan melihat posisi nada pada garis Paranada. Bagaimana jika nada dimulai pada C Mayor dan bagaimana jika Nada dimulai dari D mayor. Jika dimulai dari D Mayor, maka Gambar Not Balok nada D dimulai dari Garis pertama ParaNada. kemudia spasi 1, Garis ke-2 Spasi dan seterusnya yang sudah saya terangkan dalam artikel Notasi angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik). Untuk itu sebagai bahan perbandingan dari contoh Tangga Nada D Mayor dengan Tangga Nada C Mayor dengan interval 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2. bisa memperhatikan gambar berikut:

Interval Nada



Tanda Kunci dan Pembagian Tanda Kunci (3 Tiga Simbol)

Diposkan oleh On 11:36 PM

Tanda kunci ini memang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Tanda kunci ini akan menentukan kekuatan nada-nada dalam Lagu. Unsur Musik yang berupa tanda kunci ini, menjadi sangat penting jika sudah dihadapkan pada kekuatan seorang penyanyi. Seorang pencipta lagu harus mengerti betul penyanyinya. Ada yang suka menulis lagu dengan nada-nada yang tinggi, ada pula yang menulis lagu dengan nada-nada yang sedang, dan aada pula yang menulis lagu dengan nada-nada yang rendah. Tergantung selera Composer (penulis lagu). Jika Mereka memiliki pita suara yang luar biasa maka biasanya mereka menulis lagu dengan nada-nada yang tinggi. Walaupun pengarang lagu tidak memiliki suara tinggi, namun penyanyi yang akan menyanyikan lagu memiliki suara yang tinggi, maka seorang pencipta lagu akan menggunakan tanda kunci yang tinggi.

Pembagian Tanda  Kunci dan Simbolnya

  1. Kunci G (Kunci Treble). Kunci G adalah tanda yang menunjukkan Nada G dari Paranada. Kunci G biasa digunakan untuk menulis nada-nada yang tinggi. Kunci G biasa disebut dengan kunci Biola.
  2. Kunci C (Kunci Alto). Orang terkadang suka dengan kunci C karena nadanya sedang. Namun bagi yang memiliki kapasitas lebih dalam suara yang tinggi, Maka jarang seorang penyanyi menggunakan tanda kunci ini. Persoalannya adalah seorang penyanyi harus mampu dengan suara bas (rendahnya) dan tidak kedodoran, Juga harus bisa memaniskan lagu pada nada-nada sedang.
  3. Kunci F (Kunci Bass) adalah menunjukkan nada f pada garis keempat dari paranada. Kunci F biasanya untuk menuliskan nada-nada yang rendah. Oleh karena itu Kunci F sering disebut kunci Bass.
Tanda Kunci dan Pembagian Tanda Kunci (3 Tiga Simbol)


Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)

Diposkan oleh On 9:13 AM

Dalam pembahasan kali ini adalah pembahasan mengenai pembagian notasi musik. Dalam Unsur-Unsur Musik notasi menjadi bagian penting. Tanpa adanya Notasi maka sebuah lagu tidak bisa diwujudkan dalam sebuah tulisan maupun gambar untuk dipelajari. Oleh karena itu Notasi musik menjadi pembahasan mengenai Unsur-Unsur Musik. Warna Nada dapat dilukiskan dengan notasi musik. Kita dapat mengenal, membaca, menulis dan menyanyikan lagu juga dengan adanya notasi ini. Sekali lagi Notasi itu sangat penting.

Berikut ini adalah pembagian Notasi

Notasi Angka : Sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka. Mulai dari angka 1 (satu) sampai dengan Angka 7 (tujuh). kemudian untuk angka NOL = 0 adalah sebagai tanda diam atau Istirahat. Notasi angka ini sangat cocok sekali untuk pembelajaran vokal atau pembelajaran bernyanyi. Lebih jelasnya anda bisa memperhatikan urutan not angka berikut:

Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)

Notasi Balok : Simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok merupakan notasi mutlak karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a=440 Hz) sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik. Pada dasarnya pada notasi balok itu terdiri atas tiga bagian. Yang pertama adalah Kepala, Kedua adalah Tangkai dan yang Ketiga adalah Bendera. Perhatikan Gambar Berikut ini :

Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)

Selain ketiga bagian diatas, NOTASI BALOK juga dirincikan sebagai berikut :
Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)
Not balok itu nanti akan diletakkan pada tempat not yang disebut dengan Garis Paranada. Garis Paranada itu jumlahnya ada 5 garis sejajar yang panjangnya sama. Jaraknya akan diketahui dengan nomor dari bawah. Garis paling bawah adalah garis ke-1, kemudian garis atasnya adalah garis ke-2 dan seterusnya. Anda bisa lihat gambar dibawah ini. Dengan Cara Penulisan Notasi Balok Pada Garis Paranada yang benar. Maka not-not tersebut baru bisa dibaca dan nyanyikan.

Notasi Angka dan Notasi Balok (Jenis Notasi Musik)


Unsur-Unsur Dalam Musik (9 Sembilan Unsur)

Diposkan oleh On 3:52 AM

Wajib bagi seorang siswa mengetahui unsur-unsur dalam musik. Apalagi bagi kalian yang ingin mengarang sebuah lagu. Ada syarat-syarat Mengarang lagu yang memang selain bakat harus menguasai teori musik dan unsur-unsurnya. Karena dalam apresiasi seni musik selain nada dan syair, lagu itu terdiri atas berbagai unsur musik yang digabungkan. Tanpa adanya penggabungan unsur-unsur musik  maka tidak akan mungkin terbentuk adanya lagu. Dengan kata lain lagu akan berbunyi apabila semua unsur-unsur musik terpenuhi. Kesimpulannya. Seberapa pentingkah unsur-unsur seni musik dalam lagu? Maka jawabanya sangat penting dengan berbagai alasan diatas.

Adapun Unsur-Unsur Musik Yang dapat membentuk Sebuah Lagu sebagai Berikut:

NOTASI MUSIK  

Unsur-Unsur Dalam Musik (9 Sembilan Unsur)Sebuah nada tidak akan mungkin terlihat dengan kasab mata. Nada tidak berwujud dan tidak memiliki rupa. Namun Nada itu bisa didengar atau diperdengarkan. Nada hanya mampu didengar oleh manusia dengan frekuensi tertentu. Jika terlalu rendah maka tidak mungkin bisa didengar. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Nada bisa dituliskan dengan simbol-simbol notasi. Dengan simbol-simbol itulah kita bisa menyanyikan lagu. Notasi Musik dibagi menjadi 2 Yaitu Notasi angka dan Notasi Balok.

TANDA KUNCI

Tanda kunci akan menjadi unsur penting dalam Musik. Ini disebabkan karena dengan kunci-kunci tersebut maka lagu bisa diamainkan. Untuk Kunci-kunci tersebut juga tidak lepas dari Notasi angka dan notasi balok. Kunci merupakan Tanda yang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Oleh karena itu Pembagian Tanda Kunci akan membedakan Nada-nada tinggi atau Nada-nada sedang atau bahkan Nada-nada Rendah.

MELODI

Melodi juga merupakan Unsur seni mUsik yang sangat penting. Melodi adalah Rangkaian Sejumlah Nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau Naik turunnya. Jika seseorang ingin mengungkapkan penuh nada-nada atau bahakan sebagian. Maka melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Dengan Kata lain, melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Melodi yang baik itu melodi yang intervalnya terjangkau oleh alat musik maupun suara manusia. Tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah.

RITME / IRAMA

Nama ritme atau irama ini dipakai oleh pedangdut kita atau Raja Dangdut kita Rhoma Irama. Memang ada hungannya. Hubungannya adalah Beliau ini Penyanyi dan pencipta lagu, tentu layak menyandang Gelar Irama. Oke masuk pada pembahasan saja. Irama adalah Gerak Teratur karena munculnya Aksen secara tetap. Keindahan Irama akan dapat tercipta apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. 

Bagaimana merasakan sebuah ritme. Sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan cara mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Ritme atau irama ini akan mendarah daging jika dilatih. Pola iramanya memberikan perasaan ritmis karena hakekatnya irama ini akan menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik.

Oleh karena itu setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama yang berbeda-beda sehingga memunculkan berbagai macam irama, seperti Irama Dangdut, Irama Keroncong, Irama, Melayu, Irama POP, Gambus dan lain-lain.

HARMONI

Harmonis itu selaras. Harmoni adalah Keselarasan Paduan Bunyi. Secara teknis, Harmoni meliputi Susunan, Peranan, dan Hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen Interval dan Akor. Akor adalah Susunan 3 Nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor akan selalu mengiringi Melodi. Tanpa akor, melodi berjalan pincang. dan tentu saja tidak bisa didengar dengan indah.

Saya bisa simpulkan bahwa melodi akan memenuhi aspek musik secara horizontal dan Harmoni akan memenuhi aspek yang berhubungan dengan nada-nada secara vertikal.

Peranan Harmoni akan terlihat Jika seorang penyanyi menyanyikan lagu kemudian diiringi menggunakan alat musik. Jika terdengar indah maka sebuah lagu tersebut berhasil dinyanyikan dengan baik, ini dikarenakan Lagu tersebut sangat harmonis, selaras dalam paduan bunyinya. Kita bisa menyebutkan penyanyi tersebut menyanyinya tidak FALES.

TEMPO

Tempo menjadi hal pokok dalam bermain musik. Jika tempo tidak tepat maka orang menyanyi akan lebih cepat dari iringan musiknya, atau bahakan lebih lambat dari iringan musiknya. Maka akan menjadi bermasalah.

Tempo bisa diartikan cepat atau lambatnya sebuah lagu. Maka ukurannya adalah beat. Beat adalah ketukan yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila ada lagu dengan beat MM 70, ini berarti dalam satu menit terdapat 70 ketukan. Jika dalam satu ketukan dengan notasi seperempat. Untuk itu anda bisa juga dengan melihat artikel dengan Judul Tanda Tempo

MM sendiri adalah singkatan dari Metronome Malzel. Metronome adalah alat pengukur tempo. Malzel adalah pencipta Metronome (1815).

DINAMIK

Dinamik akan memberikan gaya menyanyi, Menjadi penting apabila seseorang memiliki dinamika bernyanyi yang luar biasa. Dinamik adalah Keras lembutnya lagu dan perubahannya. Akan saya bahas disini mengenai dinamik. 

Dinamik lembut misalnya Piano (p) = Lembut, Pianissimo (pp) = sangat lembut
Dinamik sedang misalnya Mezzo piano (mp) = AGak lembut, Mezzo forte (mf) = Agak Keras
Dinamik keras misalnya Forte (f) = Keras, Fortissimo (ff) = Sangat Keras

Untuk menunjukkan perubahan Tempo maka dipakailah istilah sebagai berikut :
  1. Cressendo (cresc) <   = Artinya berangsur angsur makin keras
  2. Decressendo (decresc) >   = Artinya berangsur-angsur makin lembut
  3. Subito forte (sf) = Artinya tiba-tiba keras
  4. Subito piano (sp) = Artinya tiba-tiba lambat

TANGGA NADA

Tangga adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada yang berjenjang adalah do, re, mi, fa, sol, la, si dan kembali ke do atau ke do di interval berikutnya. Untuk Tangga nada ini jumlahnya ada 7 nada. Setiap nada naik satu tingkat satu tingkat, inilah yang dinamakan tangga nada. Jika kita memulai nada dari do menuju ke sol  maka berarti kita langsung naik ke tingkat yang ke 5. Begitu seterusnya. Dan Tangga Nada dibagi menjadi dua yaitu Tangga Nada Diatonis dan Tangga Nada Pentatonis

EKSPRESI

Ekspresi menjadi hal yang diperhitungkan dalam unsur musik. Betapa tidak, Seseorang menyanyi itu adalah ungkapan perasaan dari dalam hati. Maka harus dimunculkan melalui ekspresi kita. ALunan lagu atau suara yang gembira, susah, syahdu, rhomantis, centil, khidmat, dan lain lain harus diungkapkan secara baik dan penuh perasaan. AGar yang mendengarnya juga terbawa karena ekspresi kita saat bernyanyi dirasa TOTAL.

Berikut 15 Nama-Nama Tanda Ekspresi
  1. Agiato = Gembira, Bersemangat
  2. Con Animo = Dengan Sungguh-sungguh
  3. Con Animato = Dengan Berjiwa
  4. Con Spirito = Dengan Semangat
  5. Con Antabile = Dengan Berseru
  6. Con Bravura = Dengan Gagah Perkasa
  7. Vivace = Hidup, Lincah
  8. Marcato = Dengan Tegas Bertekanan
  9. Maestoso = Bersifat Luhur (Pada umumnya)
  10. AMabile = Manarik
  11. Contabile = Perasaan Merdu
  12. Con AMore = Perasaan Kasih dan Cinta
  13. Con Doloroso = Perasaan Sedih, Pilu dan Susah Hati
  14. Con Expresione = Dengan penuh perasaan
  15. Con Sustenuto = Dengan Perasaan