Kategori

Tari dari Thailand Bagian Selatan

Diposkan oleh On 12:21 AM

Ragam tarian yang berasal dari thailand memang terbagi menjadi empat daerah yang ada di Thailand. Tari di Thailand bagaian Tengah, Tari di Thailan Bagian Timur Laut, Tari di Thailand Bagian Utara, dan Juga dalam artikel dibawah ini tari di Thailand Bagian Selatan.

Tari di Thailand bagian selatan terbagi menjadi 3 jenis tarian. Yaitu tari Pedang, Tari lilin, dan tari Choeng Tua Auk Son. Untuk video tentang tari tersebut akan kami tampilkan di blog ini dengan mengambil koleksi yang ada di youtube. Semoga pemilik youtube tidak mencabut videonya sehingga akan menjadi koleksi secara permanen dalam blog ini.

  • Tari Pedang : Tarian pedang ini memang terinspirasi dari bela diri kuno dari thailand sehingga konsep tarian ini adalah menyimbulkankeberanian, kekuatan dan gerak reflek yang sempurna.  Asesoris yang digunakan adalah pedang. Maklum, namanya saja tarian pedang, ya tentu menggunakan pedang, masa menggunakan kipas. Nanti jadi tari Kipas dong. He. He.. berikut video tari Kipas, eh maaf tari Pedang.
  • Tari Lilin : Di Thailan ternyata juga ada tari lilin. Di Indonesia Juga ada Tari Lilin. Namun coba kita perhatikan tari Lilin Di Thailand dan Tari Lilin di Indonesia. Untuk di Thailan, tari lilin merupakan tradisi suku Thai Kheun. Tari Lilin merupakan Tari persembahan untuk sang Budha. Berikut video tari lilin Thailand. Kemudian bawah video ini adalah Video Tari lilin dari Indonesia.


Tarian Thailand Bagian Timur Laut

Diposkan oleh On 12:18 AM

Dalam artikel Tari di Thailand Bagian Utara sudah di contoh kan video, Tari Di Thailand bagian Tengah juga sudah ada video yang kami ambil dari youtube yang selanjutnya bisa dipakai sebagai media pembelajaran Seni Budaya. Dan nantinya juga akan kami posting tarian di thailand bagian selatan.

  • Tari Serng Kratip Khoa : Penari membawa semacam bakul nasi, Gerakan mereka seperti seorang wanita membawakan makanan untuk suaminya yang sedang bekerja di ladang. Tarian ini diiringi dengan Charb, Grab, Mong (gong), dan Kahen. Berikut video Tari Serng Kratip Khoa.
  • Tari Serng I San : Tarian ini merupakan tarian rakyat yang ditampilkan dalam festival tradisional. Penari menggunakan kostum cerah dan berwarna warni. Berikut video Tari Serng I San.

  • Tari Serng Krapo (Tarian Kelapa) : Dikatakan krapo karena menggunakan asesoris kelapa (batok Kelapa). Bahkan sebagian orang menyebutnya Coconut Dance. Tergolong tarian tradisional. Tarian ini biasanya dimainkan oleh gadis thailan selatan yang sudah cukup umur. Alat musik yang dipakai untuk mengiringi adalah Pong Lang. Berikut ini video dari youtube untuk koleksi Seni Budaya Video Serng Krapo. Ada dua contoh, sedikit mungkin ada perbedaan gerakan. Kalian tinggal pilih, ingin mempraktekkan yang mana.

  • Tari Fon Poothai : Tarian yang berasal dari suku Poothai yang tinggal di timur laut Thailand. Tarian ini biasanya untuk perayaan atau upacara oleh suku poothai. Inilah video tarian suku Fon Poothai.
  • Tari Pong Lang : Tarian pong Lang ini memang biasanya dipergakan oleh dua orang. Laki laki dan perempuan. Tarian ini tergolong tarian berpasangan dan bisa dilakukan dengan berkelompok. Berikut ini video tari Pong Lang.
  • Tari Serng Tang Wai : Tarian ini biasa untuk mengisi festival khusus. Biasanya tarian ini hanya dilakukan oleh 4 empat orang penari wanita. Berikut ini contoh video Tari Serng Tang Wai.

Tari Thailand Bagian Utara

Diposkan oleh On 12:12 AM

Tarian yang kita bahas adalah tarian berasal dari Thailand, Baik itu Tarian dari Thailand Bagian Tengah, Tari Tailand Bagian Utara, Thailand Bagian Timur Laut, maupun bagian Selatan.

  • Tarian Pedang. Tarian pedang ini diilhami dari kesenian bela diri kuno yang menampilkan keberanian, kekuatan, dan gerak reflek yang sekiranya menarik. Asesoris yang digunakan adalah pedang, dan penari satu dengan yang lain saling menyerang dan menangkis.
  • Tari Lilin. Tari lilin tersebut merupakan tarian tradisional suku Thai Kheun. Tari Lilin merupakan tari untuk persembahan sang Budha. Para penari wanita melakukan ritual dengan cara melintasi delapan lilin. Delapan lilin adalah delapan titik utama bumi.

  • Tari Choeng Tua Auk Son, Tari ini merupakan taripersembahan bagi sang Budha dengan koreografi yang terinspirasi dari hurf kaligrafi kuno. Gerakan yang digunakan adalah ilmu beladiri.




Tarian Thailand Bagian Tengah

Diposkan oleh On 11:42 PM

Tarian Thailand Kami bagi menjadi empat bagian. Masing masing bagian ini memiliki keunikan sendiri sendiri dan memiliki cirikhas sendiri sendiri. Namun jika kita cermati tentu tarian ini masih sangat sederhana dan tradisional. Nanti anda bisa menyaksikan beberapa youtube.

Thailan Bagian Timur Laut
Thailand Bagian Selatan

Tarian Bagian Tengah

Tarian klasik ini sebenarnya juga berasal dari India, sebab ceritanya diambil dari cerita Rama dan Shinta. Berdasarkan apa yang telah kami baca, bahwa tarian bagian tengah ini memiliki beragam tarian diantaranya :
  • Tari Sri Nuan Sri Nuan ciri-cirinya musik pengiringnya lembut. Lirik musiknya mampu menampilkan kecantikan dan ketampanan penarinya.
  • Tari Teut Teung. Menggunakan drum yang dinamakan teut teung, biasanya tarian ini untuk pawai atau parade vestifal tradisional.
  • Tarian Petani. Ini sudah termasuk tarian modern, kostumnya petani, tarian ini sebagai wujud rasa syukur terhadap panen yang dihasilkan. 

Tari Thailand bg. Timur Laut

  • Tari Serng Kratip Khoa . Cirinya hanya untuk perayaan tradisional. Dinamakan Sergn Kratip karena para penari membawa asesoris bakul nasi yang dinamakan kratip. Gerakannya adalah gerakan seorang wanita yang membawakan makanan kepada suaminya.
  • Serng I San. Ini merupakan tarian rakyat yang ditampilkan dalam festival nasional. I-San artinya Gadis yang memang sudah cukup umur.
  • Tari Serng Krapo (Tarian Kelapa). Krapo berarti kelapa. Maka asesoris yang dipakai adalah kelapa. Tarian ini diiringi alat musik dengan nama Pong Lang.
  • Tari Fon Poothai. Tarian ini berasal dari suku Poothai yang tinggal di Timur laut Thailand. Tarian ini untuk upacara perayaan oleh suku Poothai.
  • Tari Pong Lang. Ciri tari ini diperagakan 2 penari pria dan 2 orang penari wanita.

  • Tari Serng Tang Wai. Ini biasanya untuk tari festival khusus, biasanya dibawakan 4 penari wanita.


Ragam Tari Asia

Diposkan oleh On 11:09 PM

Sebelum berbicara ragam Tari ASIA tentunya kita yang tinggal di wilayah ASIA faham betul budaya tari kita. Budaya tari yang kita miliki umumnya adalah lingkup ASIA selalu mengutamakan Keindahan gerak dan menjunjung nilai-nilai luhur budaya. Bahkan tidak jarang tarian tarian ini difungsikan sebagai pengisi upacara-upacara adat. Bahkan terkadang dipakai sebagai media ritual lainnya. Terlepas dari itu semua Tari di wilayah ASIA tetap fokus pada nilai keindahan gerak.


Ragam Tari ASIA terbagi menjadi 4 (empat) bentuk:

  1. Tarian Thailand
  2. Tarian Kamboja
  3. Tarian Cina
  4. Tarian India
Tarian Thailand masih terbagi lagi menjadi 4 yaitu Thailand bagian tengah, Thailand bagian timur laut, Thailand Bagian utara, dan thailand bagian selatan.
Tarian cina terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu tarian naga dan tarian Baronsai.
Tarian India terbagi menjadi, bentuk tari india dan jenis tari india. Sedangkan Tarian kamboja berdiri sendiri.

Demikianlah jika anda menginginkan artikel dengan kata kunci Ragam Tari ASIA bukan Ragam Tari Nusantara, Bukan Tari Daerah, Bukan Ragam Tari Kreasi. Karena Masing-masing diatas akan kita pelajari pada artikel tersendiri. Namun yang terpenting kita pelajari Tari ASIA sebagai Konsentrasi saat ini. Jika kita sudah faham Tari ASIA maka kita akan melihat lebih jauh dalam blog ini mengenai tari Yang Lain. Atau Misalnya Tari Tradisional di Indonesia dan Lain-lain

Asesoris Tari Jaipong, Tari Saman, Tari Merak, Tari Gambyong, Tari Piring, Tari Bali, Tari Pendet

Diposkan oleh On 8:51 AM

Asesoris Tari Tradisional/Klasik seperti Tari Jaipong, Tari Saman, Tari Merak, Tari Gambyong, Tari Piring, Tari Bali, Tari Pendet, dan tari tari lainnya akan menjadi pembahasan tersendiri. Jangan heran jika kita akan melihat beberapa asesoris yang super mewah dan dengan bahan yang luar biasa.

Asesoris setiap jenis tari akan berbeda-beda. Tari Merak tentunya membutuhkan asesoris yang berhubungan dengan Tari Merak. Tari piring juga bakal membutuhkan sejumlah piring dipakai untuk asesoris. Namun pada umumnya seorang penari tidak lepas dari busana yang indah, dengan mahkota di atas kepala menambah berdebarnya penonton saat mengikuti pertunjukan tari tersebut.

Dalam seni tari, hal yang biasa wajib dipakai adalah selendang. Hampir setiap penari menggunakan asesoris utama yaitu selendang. Mahkota juga menjadi faktor utama yang dibutuhkan saat ada pertunjukan tari.

Mahkota untuk tari merak biasanya penari memakai mahkota dengan kepala burung merak yang biasa kita sebut "Siger" Jadi itu yang merupakan asesoris pokok Tari Merak. Hiasan Sanggul dibelakang mahkota yang biasa kita sebut "Garuda Mungkur". Garuda Mungkur artinya garuda yang menghadap kebelakang. Tambah lagi satu asesoris lagi "Susumpingan". Semacam anting-anting.

Sumber Gambar : dimazzart.blogspot.com

Dalam Tari Piring, asesoris penari piring tentunya menggunakan piring. Masalah busana biasanya disesuaikan dengan adat istiadat masing masing. Tidak ada pakem busananya. Namun tarian ini memang sangat terkenal di Sumatra Barat. Oleh karena itu biasanya pakaian atau busananya disesuaikan dengan busana sumatra barat. Apa tidak boleh kita menggunakan pakaian adat kita sendiri. Pakaian saya kira no problem namun untuk tariannya tentunya memiliki pakem tersendiri yang harus kita pelajari. Namun jika ingin menari menggunakan asesiris piring, kenapa tidak. Silahkan berkreasi dengan tari kraeasi yang anda ciptakan.

Sumber Gambar : Screen Shot Google Search Tari Piring

Tari bali tentu menggunakan perlengkapan yang hampir sama dengan tari-tari yang lainnya, namun untuk tari bali cenderung menggunakan kipas untuk asesorisnya. Tari bali juga menggunakan pakaian adat bali. Pelengkapan yang unik dan setiap daerah harus memiliki ciri khas sendiri sendiri untuk selalu menonjolkan keragaman budaya dan adat istiadat yang memiliki nilai seni tinggi.

Sumber Gambar : Screen shot Google search Tari Bali

Spot Lamp

Diposkan oleh On 7:50 AM

Dalam sebuah pameran seni rupa, tentunya banyak sekali karya karya yang terpasang di Ruang Pameran. Jika Ruang Pameran itu Ideal maka ruang pameran tersebut memiliki kelengkapan ruang pameran yang memadai, salah satunya lampu yang terfokus pada satu lukisan, yang biasa kita sebut spot lamp.


Spot Lamp ini sangat dibutuhkan sekali saat pameran seni rupa di in door. Atau pameran out door namun pameran yang dilaksanakan pada malam hari. Namun spot Lamp ini memang wajib ada dalam memajang karya. Tanpa lampu pusat maka yang terjadi konsentrasi pandangan tidak tertuju pada lukisan tersebut. Minimal untuk satu lukisan harus memiliki satu lampu Spot.

Inilah contoh lampu spot yang biasa dipakai untuk menerangi lukisan para seniman saat diadakannya pameran seni rupa.

Spot Lamp


Beberapa Pertimbangan Yang Perlu Diperhatikan dalam Merancang dan Membuat Karya seni Kriya

Diposkan oleh On 7:27 AM

Merancang Seni Kriya memang harus memperhatikan beberapa hal yang harus dipenuhi, dalam hal ini pemenuhan terhadap pembuatan seni kriya. Jangan asal dibuat, sebab tanpa memperhatikan beberapa hal berikut ini maka seni kriya tidak akan bisa menjadi karya yang patut diandalkan.

Pecinta seni Budaya yang pastinya sebelum merancang sebuah karya seni kriya, kita harus membekali diri dengan keterampilan yang baik. Karena pada umumnya seni kriya itu dikerjakan dengan menggunakan tangan. Jika tidak terampil maka karya kita tentu tidak maksimal. Jadi bisa dipastikan bahwa hasil seni kriya tergantung dengan keterampilan tangan pembuatnya. Jika hasilnya bagus maka karya Seni Kriya kita akan diakui dan laku dipasaran. Namun Jika karya kita hanya untuk mengasah kemampuan berkarya seni saja, tentunya kepuasan batin akan kita raih.

Baiklah, inilah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam merancang dan membuat seni kriya:

  1. Kegunaan : Faktor ini memiliki posisi paling utama, misalnya tas, harus ada talinya, jika tidak maka tas tidak berfungsi. Sebuah Kendi bisa dikatakan berfungsi apabila ada tangkai pegangannya. Tanpa tangkai pegangan maka kendi tidak dapat difungsikan. Dan Lain sebagainya.
  2. Kenyamanan : Posisi utama memang kegunaan, namun disusul posisi yang kedua, karya seni kriya harus berguna tapi juga harus dapat dirasakan se nyaman mungkin. Jangan asal bisa dimanfaatkan namun tidak nyaman, maka biasanya karya seperti ini tidak begitu laku di pasaran.
  3. Bahan dan Teknik : Bahan yang harus kita gunakan tentunya harus berkualitas. Terkadang cukup memanfaatkan barang barang bekas untuk membuatnya, namun jika mampu mengemas dengan baik maka akan menjadi karya yang sangat disukai pecinta seni. Teknik pembuatan juga harus diperhatikan. Jika kita mengerjakannya dengan teknik yang benar maka akan menjadi bagus karya kita. Teknik akan disesuaikan dengan bahan, maka teknik akan bergantung dengan bahan yang digunakan. 
  4. Nilai Seni : Nilai seni menjadi aksesoris penting yang patut ditambahkan. Sebab dengan memperhatikan seni maka tampilan nya menjadi sangat indah dan bisa sesuai dengan selera pasar atau selera pembeli. Kita tahu pembeli adalah raja, Jika kita tidak melayani raja dengan kualitas yang kita miliki maka mereka akan kecewa.