Seni Sebagai Media Sosial
On 7:44 AM
Sebelum berbicara tentang seni sebagai media sosial, ada hal yang sangat mendasar yang perlu kita kuasai materinya dan kemudian kita praktekkan ilmunya. Yaitu kita harus memposisikan diri sebagai ruang. Bukan pengisi ruang. Artinya kita memiliki pandangan yang sangat luas terhadap apapun dan siapapun. Memiliki kelapangan dada dalam setiap menghadapi persoalan sosial. Dan diberikan izzah atau rasa kasihan ora mentolonan dengan siapapun.
Ruang artinya kita bisa menerima siapapun dalam keadaan apapun. Kita bisa menerima siapapun walaupun beda usia, beda profesi dan beda keyakinan sekalipun. Asalkan demi perdamaian dan kemaslahatan ummat maka kita akan selalu bertoleransi.
Secara teoritis memang sulit untuk dijelaskan namu prakteknya sangat simpel. Baiklah saya mencoba membuat materi ini lebih simpel. Apa yang harus kita lakukan supaya bisa menjadi ruang yang ideal.
- Baik dengan siapapun.
- Tidak mudah marah dan benci dengan seseorang
- Jika difitnah tidak bereaksi apapun
- Siap menerima pendapat dari siapapun
- Tidak mudah menyerah
- Memiliki sifat lemah lembut
- Sejuk hatinya
- Tidak mudah terprofokasi
- Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
- Ikhlas
- Membuat orang lain nyaman
- Sebagai motivator
- Lebih suka mencintasi dan mengasihi tanpa mengharap imbalan kasih dan sayang.