Kategori

Unsur-Unsur Dalam Musik (9 Sembilan Unsur)

Diposkan oleh On 3:52 AM

Wajib bagi seorang siswa mengetahui unsur-unsur dalam musik. Apalagi bagi kalian yang ingin mengarang sebuah lagu. Ada syarat-syarat Mengarang lagu yang memang selain bakat harus menguasai teori musik dan unsur-unsurnya. Karena dalam apresiasi seni musik selain nada dan syair, lagu itu terdiri atas berbagai unsur musik yang digabungkan. Tanpa adanya penggabungan unsur-unsur musik  maka tidak akan mungkin terbentuk adanya lagu. Dengan kata lain lagu akan berbunyi apabila semua unsur-unsur musik terpenuhi. Kesimpulannya. Seberapa pentingkah unsur-unsur seni musik dalam lagu? Maka jawabanya sangat penting dengan berbagai alasan diatas.

Adapun Unsur-Unsur Musik Yang dapat membentuk Sebuah Lagu sebagai Berikut:

NOTASI MUSIK  

Unsur-Unsur Dalam Musik (9 Sembilan Unsur)Sebuah nada tidak akan mungkin terlihat dengan kasab mata. Nada tidak berwujud dan tidak memiliki rupa. Namun Nada itu bisa didengar atau diperdengarkan. Nada hanya mampu didengar oleh manusia dengan frekuensi tertentu. Jika terlalu rendah maka tidak mungkin bisa didengar. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Nada bisa dituliskan dengan simbol-simbol notasi. Dengan simbol-simbol itulah kita bisa menyanyikan lagu. Notasi Musik dibagi menjadi 2 Yaitu Notasi angka dan Notasi Balok.

TANDA KUNCI

Tanda kunci akan menjadi unsur penting dalam Musik. Ini disebabkan karena dengan kunci-kunci tersebut maka lagu bisa diamainkan. Untuk Kunci-kunci tersebut juga tidak lepas dari Notasi angka dan notasi balok. Kunci merupakan Tanda yang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Oleh karena itu Pembagian Tanda Kunci akan membedakan Nada-nada tinggi atau Nada-nada sedang atau bahkan Nada-nada Rendah.

MELODI

Melodi juga merupakan Unsur seni mUsik yang sangat penting. Melodi adalah Rangkaian Sejumlah Nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau Naik turunnya. Jika seseorang ingin mengungkapkan penuh nada-nada atau bahakan sebagian. Maka melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Dengan Kata lain, melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Melodi yang baik itu melodi yang intervalnya terjangkau oleh alat musik maupun suara manusia. Tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah.

RITME / IRAMA

Nama ritme atau irama ini dipakai oleh pedangdut kita atau Raja Dangdut kita Rhoma Irama. Memang ada hungannya. Hubungannya adalah Beliau ini Penyanyi dan pencipta lagu, tentu layak menyandang Gelar Irama. Oke masuk pada pembahasan saja. Irama adalah Gerak Teratur karena munculnya Aksen secara tetap. Keindahan Irama akan dapat tercipta apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. 

Bagaimana merasakan sebuah ritme. Sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan cara mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Ritme atau irama ini akan mendarah daging jika dilatih. Pola iramanya memberikan perasaan ritmis karena hakekatnya irama ini akan menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik.

Oleh karena itu setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama yang berbeda-beda sehingga memunculkan berbagai macam irama, seperti Irama Dangdut, Irama Keroncong, Irama, Melayu, Irama POP, Gambus dan lain-lain.

HARMONI

Harmonis itu selaras. Harmoni adalah Keselarasan Paduan Bunyi. Secara teknis, Harmoni meliputi Susunan, Peranan, dan Hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen Interval dan Akor. Akor adalah Susunan 3 Nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor akan selalu mengiringi Melodi. Tanpa akor, melodi berjalan pincang. dan tentu saja tidak bisa didengar dengan indah.

Saya bisa simpulkan bahwa melodi akan memenuhi aspek musik secara horizontal dan Harmoni akan memenuhi aspek yang berhubungan dengan nada-nada secara vertikal.

Peranan Harmoni akan terlihat Jika seorang penyanyi menyanyikan lagu kemudian diiringi menggunakan alat musik. Jika terdengar indah maka sebuah lagu tersebut berhasil dinyanyikan dengan baik, ini dikarenakan Lagu tersebut sangat harmonis, selaras dalam paduan bunyinya. Kita bisa menyebutkan penyanyi tersebut menyanyinya tidak FALES.

TEMPO

Tempo menjadi hal pokok dalam bermain musik. Jika tempo tidak tepat maka orang menyanyi akan lebih cepat dari iringan musiknya, atau bahakan lebih lambat dari iringan musiknya. Maka akan menjadi bermasalah.

Tempo bisa diartikan cepat atau lambatnya sebuah lagu. Maka ukurannya adalah beat. Beat adalah ketukan yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila ada lagu dengan beat MM 70, ini berarti dalam satu menit terdapat 70 ketukan. Jika dalam satu ketukan dengan notasi seperempat. Untuk itu anda bisa juga dengan melihat artikel dengan Judul Tanda Tempo

MM sendiri adalah singkatan dari Metronome Malzel. Metronome adalah alat pengukur tempo. Malzel adalah pencipta Metronome (1815).

DINAMIK

Dinamik akan memberikan gaya menyanyi, Menjadi penting apabila seseorang memiliki dinamika bernyanyi yang luar biasa. Dinamik adalah Keras lembutnya lagu dan perubahannya. Akan saya bahas disini mengenai dinamik. 

Dinamik lembut misalnya Piano (p) = Lembut, Pianissimo (pp) = sangat lembut
Dinamik sedang misalnya Mezzo piano (mp) = AGak lembut, Mezzo forte (mf) = Agak Keras
Dinamik keras misalnya Forte (f) = Keras, Fortissimo (ff) = Sangat Keras

Untuk menunjukkan perubahan Tempo maka dipakailah istilah sebagai berikut :
  1. Cressendo (cresc) <   = Artinya berangsur angsur makin keras
  2. Decressendo (decresc) >   = Artinya berangsur-angsur makin lembut
  3. Subito forte (sf) = Artinya tiba-tiba keras
  4. Subito piano (sp) = Artinya tiba-tiba lambat

TANGGA NADA

Tangga adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada yang berjenjang adalah do, re, mi, fa, sol, la, si dan kembali ke do atau ke do di interval berikutnya. Untuk Tangga nada ini jumlahnya ada 7 nada. Setiap nada naik satu tingkat satu tingkat, inilah yang dinamakan tangga nada. Jika kita memulai nada dari do menuju ke sol  maka berarti kita langsung naik ke tingkat yang ke 5. Begitu seterusnya. Dan Tangga Nada dibagi menjadi dua yaitu Tangga Nada Diatonis dan Tangga Nada Pentatonis

EKSPRESI

Ekspresi menjadi hal yang diperhitungkan dalam unsur musik. Betapa tidak, Seseorang menyanyi itu adalah ungkapan perasaan dari dalam hati. Maka harus dimunculkan melalui ekspresi kita. ALunan lagu atau suara yang gembira, susah, syahdu, rhomantis, centil, khidmat, dan lain lain harus diungkapkan secara baik dan penuh perasaan. AGar yang mendengarnya juga terbawa karena ekspresi kita saat bernyanyi dirasa TOTAL.

Berikut 15 Nama-Nama Tanda Ekspresi
  1. Agiato = Gembira, Bersemangat
  2. Con Animo = Dengan Sungguh-sungguh
  3. Con Animato = Dengan Berjiwa
  4. Con Spirito = Dengan Semangat
  5. Con Antabile = Dengan Berseru
  6. Con Bravura = Dengan Gagah Perkasa
  7. Vivace = Hidup, Lincah
  8. Marcato = Dengan Tegas Bertekanan
  9. Maestoso = Bersifat Luhur (Pada umumnya)
  10. AMabile = Manarik
  11. Contabile = Perasaan Merdu
  12. Con AMore = Perasaan Kasih dan Cinta
  13. Con Doloroso = Perasaan Sedih, Pilu dan Susah Hati
  14. Con Expresione = Dengan penuh perasaan
  15. Con Sustenuto = Dengan Perasaan





Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

3 komentar

Dan tentunya dalam pembentukan sebuah lagu, mesti memperhatikan unsur diatas ya.. Makasih banget

Betul sekali Yuksinau dot com. Dengan begitu lagu tercipta sempurna

gak akan asal asalan lagi setelah baca artikel ini. terima kasih infonya

Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.