Kategori

Halaman Pengesahan

Diposkan oleh On 12:53 AM

Tidak kalah pentingnya bahwa halaman pengesahan menjadi lampiran penting dalam membuat tugas laporan pertanggungjawaban pameran di sekolah atau di Madrasah. Bukti bahwa semuanya dikoordinasikan dengan semua jajaran sekolah antara guru dengan kepala madrasahnya.

berikut Contoh format Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan memohon Ridla Allah Subhanahu Wata'ala, Tugas Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Pameran Seni rupa Kelas XI (Sebelas) telah diteliti dan diperiksa oleh Guru Mapel Seni Budaya dan selanjutnya untuk disahkan oleh Kepala Madrasah.


 Disahkan di : Pati      Tanggal      : 17 Juli 2015

             Ketua                                                                                 Guru Mapel
    Panitia Pameran                                                                           Seni Budaya  
   Indah Setyaningrum                                                                 Ravindra, S.Pd.I

A.n. Kepala Madrasah Aliyah
Roudlotusysyubban Tawangrejo

Drs. Achmad Mustagfiri

NIP. -

Lampiran Telaah

Diposkan oleh On 12:37 AM

Bagi siapa saja yang membuat laporan khusus untuk tugas sekolah tentunya membutuhkan guru pembimbing yang berhak menelaah, mengoreksi dan memberikan solusi agar laporan pertanggung jawaban yang dibuat oleh siswa dengan hasil yang maksimal.

Berikut ini contoh formatnya

PENELAAH


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama          : Ravindra, S.Pd.I
NIP            :  -
Jabatan       : Guru Mapel Seni Budaya


Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas membuat Laporan Pertanggung Jawaban siswa kelas XI (Sebelas) Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban, Tawangrejo, Kec. Winong, Kab. Pati Tahun Pelajaran 2015/2016 telah kami teliti dan periksa.

Selanjutnya tugas membuat Laporan Pertanggung Jawaban siswa kelas XI (Sebelas) Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban, Tawangrejo, Kec. Winong, Kab. Pati tersebut untuk disahkan oleh Kepala Madrasah Roudlotusysyubban Tawangrejo.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya, harap menjadi maklum.




                                                                                                Pati, 27 April 2016
                                                                                                Guru Mapel Seni Budaya,




                                                                                                Ravindra, S.Pd.I
                                                                                                NIP. -


Jolen atau Maket Rumah Minimalis

Diposkan oleh On 12:37 AM

Jolen atau Maket Rumah Minimalis
Didaerah kami menyebutnya Jolen. Sebenarnya maket rumah ini dulunya dipakai untuk kelengkapan asesories lamaran untuk pernikahan. Dulu maket rumah ini dibuat dari bahan yang ada disekitar kita, misalnya pohon bambu, atau apapun yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kerangkanya, kemudian tembok penutupnya menggunakan kertas minyak atau kertas yang dipakai untuk membuat layang-layang. Namun seiring berjalannya waktu saya terinspirasi untuk membuat maket rumah untuk kelengkapan pernikahan menggunakan bahan sterofoam. Ternyata hasilnya lebih bagus.

Pebedaan maket dulu dengan sekarang dengan bahan sterofoam adalah, kalau dulu dalam jolen / maket itu diisi dengan makanan atau jajanan untuk saserahan, namun sekarang jolennya kosong. Karena untuk jajan dimasukkan ke dalam baskom atau kardus atau baki spesial untuk lamaran. Dan Maket dari sterofoam tadi utuh dan bisa untuk kenang-kenangan dirumah mempelai wanita.

Untuk meletakkan jolen tersebut bisa diatas sudut ruangan kamar pengantin. Ini menandakan kalau disana anak perempuannya sudah dinikai oleh orang lain.

Jolen menjadi budaya di daerah kami yang memiliki simbol cita-cita untuk memiliki rumah sendiri kelak agar bisa hidup mandiri. Terkadang ini menjadi inspirasi untuk bersemangat dalam bekerja agar bisa mengumpulkan uang untuk hidup dimasa depan.

Jika mau pesen terima bersih cara pemesanan disini.

Seni Kerajinan Membuat Mahar Uang Hias (Berbentuk Burung Terbang)

Diposkan oleh On 12:12 AM

Dalam sebuah pernikahan sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi yaitu Mahar. Apa saja yang bisa dipakai untuk mahar. Salah satunya adalah Uang. Berapapun jumlahnya, Uang bisa dijadikan mahar atau istilah lain dari mahar adalah mas kawin. Banyak masyarakat yang ingin lebih praktis bentuk mahar yang akan diberikan sang mempelai wanita. Uang adalah pilihan utama untuk dijadikan mas kawin.

Nah disini bukan membahas tentang mahar secara detail namun disini hanya akan menunjukkan beberapa karya keterampilan tangan membuat mahar uang hias dengan bentuk dua burung sedang terbang berhadap-hadapan. Ini merupakan salah satu contoh karya kerajianan yang bisa dijadikan inspirasi bagi setiap siswa untuk mempelajarinya. Banyak sekali karya-karya yang sudah terpasang di Google dengan bermacam-macam bentuk beserta variasinya. Tinggal bagaimana cara membuatnya. Tutorial banyak yang disebarluaskan melalui You Tube maupun media yang lainnya.

Karya ini karya buatan saya sendiri sebagai eksperimen untuk membuat karya-karya serupa. Karya hias uang mahar ini bukan kali pertama. ini hanyalah satu contoh karya seni hias uang dalam kategori 2 dimensi. Karya ini mudah dibuat, tetap cantik dan rapi. Perpaduan warna yang tidak asal-asalan dengan konsep matang sehingga terkesan tidak terlalu kaku. Namun citra simbol masih kental dalam karya tersebut. Maklum saja ini adalah uang yang musti kita lipat-lipat dan tidak satupun yang kita gunting untuk kepentingan bentuk. Contoh saja paruh burung diatas. Itu satu lembar uang utuh 20 ribu yang kita bentuk lancip. Tidak ada yang kami potong. Sebab jika dipotong uang itu akan rusak dan tentunya tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Rugi kan.Pakai uang mainan saja biar nggak rugi. Kan untuk hiasan saja.

Pengeleman harus hati hati, jangan menggunakan lem yang bisa merusak uang kertas tersebut. (sebaiknya pakai uang mainan) Hindari lem alteco, lem kertas dan lem kastol. Ini merusak. Mendingan pakai doble tip atau lem lilin. Namun biasanya pakai doble tip. Namun sebaiknya menggunakan uang mainan yang bentuk dan ukurannya sama. Kita bisa beli ditoko-toko mainan. Saya sering menggunakan uang mainan karena hanya untuk simbol saja. Uang yang asli nantinya diserahkan saja langsung pada mempelai wanita. Karya ini hanya untuk kebutuhan foto-foto dokumen dan hanya untuk dipajang di dinding rumah. Dalam uang mainan serupa tapi disana ada tulisan uang mainan dan memang hanya untuk kepentingan hiasan dan pendidikan saja.


Format Program Kerja dan Rencana Kerja Panitia Pameran Seni Rupa

Diposkan oleh On 9:03 PM

Dalam sebuah kepanitiaan tidak hanya membentuk sebuah panitia. Tapi setelah terbentuk panitia maka langkah selanjutnya membuat program kerja dan rencana Kerja. Semuanya yang akan dilakukan harus ditulis dan apa yang telah dilakukan tetap harus ditulis. Dengan demikian memudahkan bagi panitia untuk melangkah menyelesaikan kegiatan demi kegiatan. Jika kita tidak memiliki program kerja, maka secara administrasi juga tidak lengkap, untuk melangkah itupun menjadi bingung. Bingung apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.

Dalam kepengurusan OSIS Misalnya juga harus memiliki Program kerja, dalam kepanitiaan juga butuh program kerja, bahkan dalam setiap kegiatan dan kehidupan juga harus memiliki program kerja. Dalam hidup kita sebenarnya juga harus memiliki program kerja. Apalagi maqom kita adalah maqom kasab (bekerja). Artinya kita sehari-hari akan disibukkan dengan bekerja. Alangkah baiknya kita hidup memiliki program dan rencana kerja.

Program kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tertentu. Program kerja memang bisa tahunan, bisa bulanan dan bisa mingguan, bahkan harian. Tergantung kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini akan mempengaruhi juga rencana kerja. Sebab rencana kerja adalah aplikasi secara teknis terhadap program kerja yang telah disusun. Namun untuk rencana kerja cenderung membahas waktu pelaksanaan.

Format Program kerja bisa berbentuk uraian dan juga bisa berbentuk tabel. Namun secara umum mengenai program kerja berbentuk tabel. Berikut isi kolom yang dibutuhkan dalam program kerja dalam hal ini pameran seni rupa; Ini akan kami contohkan 1 program yaitu RAPAT PERDANA

  1. Nomor : Berisi jumlah program yang akan kita lakukan. misal 1, 2, 3, dst...
  2. Tujuan : Berisi tentang program-program yang akan kita laksanakan. Misal: Rapat pertama
  3. Sasaran : Berisi tentang target yang akan dicapai. misal: Membagi tugas dan tanggung jawab kepanitiaan
  4. Kegiatan : Bentuk kegiatan yang akan dilakukan. Misal: Diskusi dan musyawarah
  5. Indikator Keberhasilan : Bukti kegiatan kita dikatakan berhasil. Misal: Daftar penanggung jawab masing-masing panitia.
  6. Penanggungjawab : Siapa yang diberi tanggung jawab. Misalnya: Ketua Panitia
  7. Batas Waktu : Deadline atau hari tanggal kegiatan harus sudah selesai. Misalnya: Minggu Pertama
  8. Proses M dan E : Proses Monitoring dan Evaluasi. Biasanya ini jarang dilakukan apakah kegiatan kita sudah mendapat persetujuan dari pihak yang bersangkutan, misalnya yang melakukan proses ini adalah pembina seni rupa atau bisa juga kepala madrasah selaku penanggungjawab seluruh kegiatan.
  9. Sumber Daya : Adalah hal apapun yang mendukung kegiatan ini. Misal : ATK (Alat Tulis Kantor). White board. dan lain-lain.
  10. Keterangan : Hal-hal yang berisi tentang apapun yang belum tercantum di kolom-kolom diatas. Misalnya: Jumlah penanggungjawab, nama penanggungjawab.

Apa Saja Yang Ada Didalam Laporan Pertanggungjkawaban

Diposkan oleh On 10:13 PM

Laporan pertanggungjawaban pameran seni rupa menjadi lebih mudah apabila memiliki panduan dan petunjuk pembuatannya. Masing-masing laporan memiliki format dan kelengkapan yang berbeda-beda. Mana yang dianggap sesuai kebutuhan. Semakin lengkap justru akan lebih baik.

Laporan pertanggungjawaban pameran seni rupa mungkin berbeda dengan Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana. Hanya rincian keuangan, bukti kwitansi dan lain sebagainya. Namun LPJ kegiatan pameran ini akan dilaporkan secara lengkap.

Apa saja yang harus ada dalam LPJ?

  1. Cover Laporan yang terdiri dari Tulisan LAPORAN pameran seni rupa. Kemudian tempat diadakannya pameran, ada tim penyusun dan Tahun pembuatan Laporan.
  2. Cover kedua, sama persis dengan Cover pertama.
  3. Kata Pengantar (dari ketua panitia)
  4. Latar belakang (apa yang melatarbelakangi pembuatan laporan)
  5. Tema yang dipublikasikan
  6. Susunan Panitia
  7. Laporan kesekretariatan meliputi berapa orang yang diundang. Daftar undangan, terkirim atau tidak. Apakah yang diundang hadir atau tidak. Contoh format undangan.
  8. Laporan keuangan. (pengeluaran masing-masing seksi dan personil panitia) format bisa melihat artikel yang berjudul Format Kwitansi dengan bukti nota, dan Format Kwitansi dengan bukti Kwitansi Cetak.
  9. Lampiran lampiran. 
  10. Dokumen kegiatan berupa foto kegiatan dari awal sampai akhir.
Dan yang menjadi persoalan penting adalah semuanya tadi dijilid menjadi satu dalam bentuk buku. Dan laporan itu pasti memiliki manfaat dan fungsi. Dengan memperhatikan manfaat dan fungsi LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) kita akan semakin mudah untuk mengadakan kegiatan berikutnya.

Format Kwitansi Untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Nota

Diposkan oleh On 8:21 PM

Agak sedikit berbeda dengan format kwitansi untuk LPJ dengan bukti kwitansi cetak. Kalau bukti pembelian barang berupa nota maka harus ada surat pemesanan yang ditujukan pada toko yang akan kita pesan. Banyaknya barang yang kita beli menuntut untuk membuat rincian nota. Barang apa saja yang kita beli.

Walaupun demikian, bukti atau dokumen yang harus dilampirkan adalah kwitansi cetak dan nota pembelian. Sebelum ada lembaran maka harus dibuat surat pemesanan yang ditujukan pada toko yang dipesan. Berarti rincian yang dibutuhkan adalah :

  1. Surat pemesanan yang ditujukan oleh pemilik toko dengan diketik sendiri menggunakan komputer.
  2. Kwitansi cetak sebagai lampiran rincian.
  3. Nota pembelian (asli dari toko) cap dan stempel.
Laporan pertanggung jawaban tidak lengkap tanpa ini semua. Berbeda dengan proposal. Misalnya saja Proposal untuk wisata religi. Disana hanya memprioritaskan perencanaan namun demikian Proposal akan menjadi pijakan pertama saat membuat laporan. Jadwal proposal biasanya akan mengalami perubahan saat pelaksanaan secara nyata. Sehingga proposal akan menjadi sangat penting untuk mengantisipasi perubahan-perubahan pada kegiatan berikutnya.

Ada Kop suratnya, Ada Nomor Surat, Diketahui oleh ketiua panitia kemudian ditanda tangani dan ditetempel. Kemudian surat pesanan siap dipakai untuk laporan. Setelah format rincian sudah jadi maka langkah selanjutnya adalah melampirkan kwitansi asli dari toko kemudian nota pembelian yang ditulis oleh komputer atau secara manual oleh kasir. Nota harus sama dengan Surat Pemesanan.

Format Kwitansi Untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Kwitansi Cetak

Diposkan oleh On 1:40 AM

Setelah selesai kegiatan pameran seni rupa, biasanya panitia diwajibkan membuat Laporan Pertanggung Jawaban. Yang tentunya hal ini pasti akan dilakukan oleh panitia. Karena LPJ itu juga memiliki manfaat dan tujuan. Makanya hal itu menjadi sangat penting. Mengabaikan LPJ sama saja menghilangkan kepercayaan seseorang atas penggunaan dana untuk sebuah kegiatan.

Dalam LPJ yang sering lupa adalah format kwitansi. Kwitansi yang ditoko yang kita beli itu adalah bukti pembelian atau bukti pembayaran atau bukti sewa. Di kwitansi yang dijual itu kosong, tidak ada penerima, tidak ada diketahui bendahara, dan tidak ada diketahui oleh ketua panitia. Biasanya kwitansi yang dijual itu, pojok bawah kanan ditulis dengan bolpoin penerima. Kemudian tanda Tangan.

Format kwitansi yang dijual di toko itu sebagai lampiran kedua setelah lampiran kwitansi Rincian. Saya menyebutnya kwitansi Rincian. Nanti dalam membuat laporan ada 2 macam hal yang harus ada yaitu :
  1. Kwitansi Rincian (diketik sendiri dengan dibubuhi tanda tangan, penerima, Bendahara, Ketua Panitia).
  2. Kwitansi toko (dijual bebas di toko-toko ATK).

Penggunaan Kwitansi ini adalah untuk laporan pengeluaran dana atau uang untuk transport, sewa tempat, beli barang tanpa nota dan tanpa memiliki toko. Berbeda lagi nanti kalau membuat laporan keuangan jika bukti pembelian barang berupa Nota dan memiliki toko atau outlet. Sebaiknya baca juga artikel Format Kwitansi untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Nota.

Kwitansi di Jual di Toko


Baiklah berikut ini adalah formatnya.

KWITANSI/BUKTI PEMBAYARAN

Tahun Pelaksanaan : 2016
Halaman / Nomor bukti :  ..

Sudah Terima dari    : Ketua Panitia
Panitia                    : Pameran Seni Rupa Madrasah
di                           : Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban
Jumlah Uang           : Rp. 1.000.000,-
Terbilang                : Satu Juta Rupiah
Untuk Pembayaran  : Transport Humas
Sumber Dana          : Bendahara Panitia


Penerima Uang


(Nama Penerima)


Mengetahui                                                                    Lunas dibayar Tanggal 7 April 2016
Ketua Panitia                                                                  Bendahara Panitia

Stempel + Tanda Tangan                                                Tanda Tangan                                                   
(Nama Ketua Panitia)                                                      (Nama Bendahara Panitia)

Setelah lembar KWITANSI tersebut kemudian dilampiri dengan kwitansi dari toko. Beres..! Yang ditanda tangani oleh penerima uang saja.

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) - Fungsi dan Manfaatnya

Diposkan oleh On 12:19 AM

Membuat Laporan pertanggung jawaban menjadi agenda rutin sehabis diadakannya sebuah kegiatan. Dalam hal ini pameran maupun pergelaran. Sebagai siswa diharapkan mampu membuat laporan setelah melaksanakan kegiatan pameran sekolah maupun pameran madrasah.

Pengertian LPJ

  1. Laporan Pertanggung Jawaban dapat diartikan sebuah dokumen portofolio yang berisi deskripsi tentang kegiatan secara menyeluruh setelah diadakannya sebuah kegiatan yang dilengkapi dengan bukti-bukti atau dokumen-dokumen pendukung yang berbentuk buku. 
  2. ATau bisa juga diartikan sebagai bukti kegiatan mulai dari awal sampai akhir. 
  3. Suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban kegiatan yang berlangsung
Fungsi dan Manfaat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)
  1. LPJ tersebut akan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk membuat proposal kegiatan.
  2. LPJ adalah dokumen atau bukti riil yang bisa dijadikan kenang-kenangan.
  3. LPJ dapat dipakai untuk laporan kepada penyumbang atau donatur agar mau untuk menyumbang lagi.
  4. LPJ merupakan bukti agar tidak ada saling mencurigai terhadap penggunaan dana  dalam kegiatan tertentu dan bisa dipertanggung jawabkan.
  5. LPJ dapat dijadikan Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
  6. Dengan LPJ kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

Demikianlah mengenai Laporan Pertanggung Jawaban dan Fungsinya. Agar perkembangan kemampuan dalam memahami LPJ peserta didik lebih cepat, alangkah baiknya bagi guru memberi tugas siswa yaitu membuat kegiatan pameran dan membuat laporannya.


Manfaat Pameran Seni Rupa Kelas atau Madrasah / Sekolah Bagi Siswa

Diposkan oleh On 7:35 AM

Manfaat Pameran Seni Rupa Kelas atau Madrasah / Sekolah Bagi Siswa
Masing-masing sekolah atau madrasah dapat menyelenggarakan pameran. Kegiatan pameran ini dinamakan pameran khusus, jika dilihat dari pembagian pameran berdasarkan cakupan. Panitia pameran juga diambil dari kalangan siswa. Guru dan kepala Madrasah bisa menjadi pembina dan pendamping sekaligus penanggung jawab seluruh kegiatan. Pameran di madrasah ini tentunya akan mampu memberikan manfaat bagi siapapun khususnya bagi siswa itu sendiri. Oleh karena itu manfaat yang bisa dipetik apabila pameran diadakan di Madrasah atau sekolah.

Pameran Madrasah atau Sekolah ini memiliki arti penting bagi siswa, tentunya mereka berharap untuk mendapatkan apresiasi berupa tanggapan, penilaian, respon positif bahkan sampai kritikan. Hal ini disesuaikan dengan tingkatan apresiasi masing masing. Oleh karena itu beberapa manfaat pameran yang diselenggarakan di sekolah/Madrasah sebagai berikut :

  1. Siswa mampu menunjukkan apresiasi melalui kreatifitas di bidang seni. Dalam hal ini adalah Kreatifitas dalam bidang seni rupa. Hasil karya siswa menjadi prioritas utama dalam hal ini. Siswa nanti akan mempertontonkan hasil karya yang terbaik. Apapun karyanya, bagaimanapun bentuknya dan siapapun penciptanya, maka harus berani untuk memperlihatkan karya didepan khalayak ramai.
  2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya sekaligus sebagai ajang prestasi dan kompetisi dibidang seni. Kemampuan siswa memang tidak sama bagusnya dengan para seniman yang profesional. Dengan demikian kemampuan siswa akan terbentuk. Kemampuan siswa akan terus meningkat. Walaupun tidak sempurna, namun mereka tetap akan terus berkarya dan tidak mudah putus asa.
  3. Memperbesar rasa percaya diri siswa sehingga dapat memotivasi kreatifitas diri untuk berkarya. Siswa dalam hal ini perlu apresiasi berupa pujian dan bimbingan agar rasa percaya dirinya mulai muncul. Jika terlalu banyak kritikan, maka yang terjadi siswa akan merasa rendah diri, merasa tidak mampu dan merasa tidak bisa. Saat ini yang terpenting adalah memotivasi siswa agar tidak berhenti berkarya. Dengan dorongan inilah kemungkinan rasa percaya diri akan kita pupuk.
  4. Melatih siswa dalam organisasi dan bekerja sama. Siswa akan membutuhkan beberapa teman untuk mengadakan sebuah pameran. Siswa akan butuh Panitia Pameran. Yang masing masing akan memiliki tugas yang berbeda-beda. Untuk menjadikan kegiatan pameran sukses, maka diperlukan kerja sama. Mereka akan saling membutuhkan. Dan akhirnya mereka akan sadar bahwa kita tidak bisa melakukan sendiri kegiatan pameran, walaupun masih dalam lingkup Madrasah atau Sekolah.
Demikianlah artikel untuk Siswa SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/SMKK mengenai manfaat Pameran Seni Rupa Bagi Siswa yang ada di Sekolah maupun di Madrasah. Semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemampuan kognitif siswa. Dengan tindak lanjut mengadakan praktek langsung di lapangan mengenai apapun yang berhubungan dengan pameran dan Pergelaran.


Tujuan dan Manfaat Pameran bagi Seniman

Diposkan oleh On 12:30 AM

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seniman tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang bisa dipetik dari hasil kegiatan. Termasuk kegiatan pameran seni rupa yang tentunya memiliki tujuan dan manfaat bagi seniman, dan juga bermanfaat bagi siswa khususnya. Mengenai Tujuan dan manfaat pameran bagi seniman akan saya jabarkan dibawah ini. Seoalah-olah kalian ini seorang seniman yang mengadakan pameran tunggal maupun kelompok dan anda sebagai orang yang akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan pameran yang anda lakukan. Jadi demikian. Anda mengadakan pameran memiliki tujuan :
  1. Tujuan Untuk berekspresi. Artinya anda melakukan kegiatan pameran hanya untuk mengekspresikan kemampuan anda melalui hasil karya baik karya 2 dimensi maupun karya 3 dimensi dan relief. Karya yang sudah jadi hanya anda pasang, laku atau tidak itu bukan prioritas, karena pada hakekatnya anda hanya mengekspresikan kemampuan anda. Manfaatnya jelas : Bakat tersalurkan, Jiwa menjadi tenang, dan memiliki kepuasan batin.
  2. Tujuan Untuk Media Pembelajaran. Seorang seniman yang hidup dilingkungan seni, biasanya mengadakan kegiatan pameran hanya semata-mata dapat memotivasi seniman lain untuk berkarya. Hal ini yang memang diprioritaskan. Bahkan mereka para seniman siap apabila ditanya mengenai teknik pembuatan karya, bahkan sampai rahasia-rahasia pembuatannya. Mereka para seniman tidak mau menutupi ilmu yang dimilikinya. Misalnya ada pameran batik, maka para pengrajin batik akan menularkan bagaimana proses pembuatannya dan lain-lain. Manfaatnya: Banyak orang yang tergugah jiwa seninya, Menjadikan orang lain lebih berpengalaman.
  3. Tujuan untuk Publikasi. Arti dari publikasi adalah memperlihatkan karya kita pada khalayak ramai. prioritas utama adalah bagaimana karya-karya kita itu kita perlihatkan pada orang lain. Menjadikan karya kita lebih populer dan memiliki kredibilitas dan jam tayang. Manfaatnya : Karya kita terkenal, Kita sebagai seorang seniman juga ikut terkenal.
  4. Tujuan untuk Memperkenalkan Produk. Terkadang produk yang bakal kita jual butuh yang namanya display yang berisikan tentang produk dan spesifikasinya. Disini kita tidak menjual karya kita, namun karya kita sebagai pendukung atau sebagai media untuk memperkenalkan produk orang lain. Misalnya lukisan Orang membawa sampoo, Patung dengan baju batiknya. Maka yang kita jual bukan lukisannya, namun sampoonya. Yang dijual bukan karya kita berupa patung namun batiknya. Manfaatnya : Produk cepat laku, dan Kita juga bisa meningkatkan pendapatan karena telah menjual jasa.
  5. Tujuan Untuk mendapatkan Uang atau Keuntungan. Uang atau keuntungan dari hasil pameran kita adalah terjualnya karya-karya kita saat pameran, atau selesai pameran. Karya kita memang harus berkualitas dan memiliki daya jual yang tinggi. Masyarakat belum tentu menginginkan kualitas bagus, harga murah. Namun sebaiknya kualitas akan selalu berbanding lurus dengan harga. Jika kualitasnya bagus, maka sangat pantas jika kita jual dengan harga yang tinggi. Jangan hanya keuntungan saja tanpa memperhatikan kualitas karya. Manfaatnya: Kesejahteraan meningkat, Kita bisa mendapatkan modal untuk berkarya terus.

Memahami Gerak Tari Berdasarkan Levelnya

Diposkan oleh On 3:25 AM

Pengertian level disini bukan level yang merupakan Perlengkapan Pameran Seni rupa, Namun level disini diartikan sebagai tingkatan. Jadi Lever gerak adalah tingkatan gerak seorang penari. Posisi gerak kita terkadang berdiri, terkadang jongkok, bahkan posisi duduk. Ada pula gerakan kita yang melompat, bahkan sampai melayang. Oleh karena itu gerak kita yang demikian yang dinamakan level. Sebelum lebih jauh kita akan membahas dulu bagaimana seseorang harus lebih kreatif menciptakan sebuah gerakan. Baru kemudian menentukan level geraknya. Kita bebas membuat gerakan merangkak, berjalan, sampai gerak melayang. Kita bisa meniru gerak ular, kita juga bisa meniru gerak manusia, dan kita juga bisa meniru gerak burung. Namun untuk melayang, kita juga bisa meniru gerakan ikan lumba-lumba misalnya. Ini akan memperkaya variasi gerakan.

Jangan menentukan ini nanti gerakan rendah saja, atau sedang saja, atau atas. Namun fungsikan daya imajinasi kita untuk membuat gerakan terlebih dahulu, baru kita sempurnakan level gerak kita. Bagaimana kalau geraknya selalu melayang. BIsa saja gerak melayang, namun cara melayangnya bisa kita variasi. Mungkin merentangkan tangan, kemudian kita ayun-ayun, ada pula merentangkan tangan dengan sedikit mengombak. Maka walaupun gerak terbang melayang, namun tetap menjaga variasi gerakan.

Baiklah Siswa-siswi kami yang dicintai oleh Yang Maha Esa. Berikut ini kalian bisa perhatikan Level Gerak dalam Seni Tari :

  1. Level Gerak Tinggi. Level gerak tinggi contohnya Melompat, Melayang atau gerak terbang. Tarian dengan gerak level tinggi ini bisa kita jumpai saat melihat pertunjukan tari balet. Melompat dalam tari balet hampir menjadi sebuah hal yang harus ada. Tidak Ada Lompatan, berarti bukan tari balet. Melayang bisa dipakai untuk gerakan Tari tradisional. Disaat sang Penari melakukan serangan terhadap penari lawannya, sehingga penyerang terlihat sangat kuat dan wajib diperhitungkan.
  2. Level Gerak Sedang. Biasa kita namakan Gerak berdiri maupun sedikit condong. Level gerak sedang ini bisa dilakukan variasi gerakan dengan cara berdiri dengan asesoris yang sangat lengkap. Namun asesoris tidak harus mengganggu kelangsungan Gerak tarinya. Gerak tari sedang ini justru memperlihatkan maskulinitas (kelaki-lakian), Terkesan kokoh dan kuat. Biasanya gerak sedang inilah yang menjadi kesenangan seorang koreografer untuk menciptakan gerak ringan namun berbobot kualitasnya.
  3. Level Gerak Rendah. Level ini memang level terbawah, namun jangan diartikan bahwa gerak rendah tidak bagus. Level rendah dengan gaya ular melata, Gerak bervariasi, maka tampilan seorang penari akan lebih maksimal. Contoh gerakan dengan level rendah misalnya gerakan berguling, Merangkak dan lain sebagainya. Penari saat merebah dilantai harus memiliki daya imajinasi untuk menciptakan variasi gerakan saat rebahan. 
Demikian tentang level yang kami maksudkan, yang jelas kami terangkan secara gamblang mengenai Level gerak yang kemungkinan menjadi bahan untuk menciptakan tari-tari kreasi sendiri. Keyakinan untuk berkarya dengan gerak level tinggi akan memicu untuk menciptakan gerakan-gerakan baru yang lebih atraktif dan mempesona.

Fungsi Seni Tari

Diposkan oleh On 10:15 PM

Fungsi Seni TariKita semua tentunya peduli terhadap kegiatan seni Tari yang selama ini telah membudaya di negeri Indonesia tercinta ini. Banyak kegiatan kegiatan seni tari yang semakin lama semakin berkembang. Dengan berbagai macam variasi dan kreatifitas. Baik berupa tari tradisional maupun tari modern. Mengelola gerakan tari yang didasarkan pada unsur-unsur seni tari akan menghasilkan tampilan dan pertunjukan tari secara spektakuler. Ternyata dibalik gerakan-gerakan tari tersebut mengandung fungsi seni tari. Tidak hanya sekedar ungkapan atau ekspresi spontan tatkala senag maupun sedih. Tari akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan sosial sehingga mempunyai fungsi yang lebih penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Fungsi Seni Tari dalam kehidupan Bermasyarakat sebagai berikut :

  1. Sebagai sarana upacara adat dan Religi. Tari difungsikan sebagai sarana upacara saat ada kenaikan tahta, Upacara pernikahan, Tari menyambut musim tanam padi, atau musim panen, Tari dalam acara pesta rakyat, bahkan bagi penganut kepaercayaan, tari difungsikan untuk pemujaan alam dan lain sebagainya. Tari ini bersifat sakral, dan penuh dengan mistis. Ciri-ciri gerakannya adalah ekspresif dan imitatif (cenderung meniru gerakan alam sekitar). Komposisi tarinya biasanya melingkar, berjajar, dan baris. Contoh : Tari Pattudu (Tari Persembahan, Sulawesi Selatan), Tari Seblang (Panen padi, Jawa Timur), Tari Ratep (Minta Hujan, Madura).
  2. Sebagai Sarana Pertunjukan. Memang yang paling sering kita jumpai adalah Tari digunakan sebagai sarana pertunjukan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menghibur penonton.
  3. Sebagai Media Pendidikan. Anda sering lihat sanggar-sanggar tari yang menyebar diseluruh pelosok negeri, ini membuktikan Seni tari bisa dijadikan sebagai sarana pendidikan. Dengan melatih keseimbangan emosi, keterampilan dan budi pekerti, serta memiliki toleransi tinggi. Disanggar inilaha paling efektif membentuk karakter yang baik setiap penari.
  4. Sebagai Pemersatu dalam masyarakat. Artinya melalui budaya tari inilah masyarakat akan lebih rukun dan selalu bersatu. Misalnya saja saat ada perayaan atau pesta kecil, maka masyarakat diajak untuk berkumpul, menari bersama, bergembira bersama. Dengan begitu mereka tentunya akan saling berinteraksi, bergaul, dan berkomunikasi. Terkadang muncul sebuah nama tari daerah yang merupakan simbol daerah tersebut. Sehingga terkadang jika ada pihak lain yang mengunjungi daerah tersebut, bisa mempelajari dan mengenal lebih dalam tari daerah tersebut. Jika ternyata banyak yang menyukainnya maka sudah pasti daerah tersebut bisa menjadi tempat wisata dengan wisata budaya dengan style Tari Tradisional. Sehingga bisa mendatangkan devisa.


Chord Lagu : Hotel California Chord

Diposkan oleh On 7:29 AM

Banyak siswa yang mencari lagu Hotel California, mereka ketika mempelajari lagu atau musik mancanegara, maka biasanya akan mencari lagu-lagu yang berbahasa selain indonesia. Biasanya lagu yang berbahasa Inggris menjadi salah satu pilihan untuk melengkapi evaluasi dalam bidang olah vokal. Dengan lagu Hotel California ini akan melatih siswa untuk teliti dalam mengolah Nada, Picth Control yang pas, penjiwaan lagu yang maksimal melalui ekspresi yang luar biasa.
Hotel California
Bm F#
On a dark desert highway, cool wind in my hair
A E
Warm smell of colitas rising up through the air
G D
Up ahead in the distance, I saw a shimmering light
Em
My head grew heavy and my sight grew dim
F#
I had to stop for the night
Bm F#
There she stood in the doorway; I heard the mission bell
A E
And I was thinking to myself this could be heaven or this could be hell
G D
Then she lit up a candle, and she showed me the way
Em F#
There were voices down the corridor, I thought I heard them say
Chorus :
G D
Welcome to the Hotel California.
Em Bm7
Such a lovely place, such a lovely face
G D
Plenty of room at the Hotel California
Em F#
Any time of year (any time of year) you can find it here
Lirik lagu Eagles – Hotel California di atas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, band dan label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu ataupun kunci gitar / Chord Gitar yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi.

Perlengkapan Ruang Pameran dan Fungsinya

Diposkan oleh On 8:01 PM

Ruang pameran sudah pasti memiliki kelengkapan, tidak hanya karya saja yang terpasang, ternyata ada benda-benda lain yang harus ada dalam ruang pameran. Benda-benda ini akan mendukung ruang pameran yang ideal. Bagaimana seharusnya ruang pameran ditata. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam Menata Ruang Pameran selain apa yang dibutuhkan dalam ruang pameran. Jadi dengan kata lain bahwa ruang pameran akan lengkap jika ada hal-hal yang dibutuhkan di ruang pameran.

Karya adalah kebutuhan ruang pameran, Lampu merupakan kelengkapan. Jadi selain karya yang dipasang dinamakan kebutuhan ruang pameran, kemudian benda yang lainnya adalah pendudukng ruang pameran. namun semuanya bersatu menjadi satu kebutuhan yang saling dibutuhkan demi ruang pameran yang ideal.

Okey mas brow.... ini adalah perlengkapan ruang pameran selain karya yang dipasang ;

    Perlengkapan Ruang Pameran dan Fungsinya
  1. Meja adalah benda pertama yang kita temui saat masuk ruang pameran, meja ini bisa saya temukan saat masuk ruang pameran yang difungsikan untuk meletakkan buku tamu, katalog, dan brosur. Dipintu masuk biasanya barang-barang ini ditemukan.
  2. Kursi adalah kelengkapan meja, penunggu buku tamu dan penyambut tamu akan duduk dikursi dekat dengan meja. Dengan demikian kursi menjadi pelengkap penting dalam hal ini.
  3. Buku Tamu, Buku tamu biasa diletakkan diatas meja dekat pintu masuk. Buku tamu ini difungsikan untuk mengetahui jumlah pengunjung yang datang, dan dari kalangan apa, serta memiliki status sosial seperti apa. Buku tamu ini berbentuk kolom-kolom yang terdiri dari No, Nama, Jabatan/Pekerjaan, dan tanda tangan. Oleh karena itu penyambut tamu harus selalu meminta pengunjung yang masuk untuk menulis buku tamu agar terdeteksi jumlah pengunjung hari itu. Hal ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi.
  4. Buku Katalog. Buku ini biasa diletakkan di meja masuk. Terkadang katalog juga berbentuk seperti brosur yang terdiri dari beberapa lembar. Walaupun bentuknya berbeda-beda namun fungsinya sama yaitu mengetahui gambaran tentang karya yang dipamerkan diruang pameran. Isi Buku Katalog harus lengkap, biar pengunjung saat melihat isinya sudah memiliki gambaran umum sebelum melihat karya yang asli. Sekaligus bisa membandingkan secara langsung sebelum melihat karya aslinya yang terpampang dalam ruang pameran. Katalog biasanya berisi kata sambutan, serta foto, ukuran karya aslinya, nama karya, nama pelukis/pengrajin, media dan alat, deskripsi dan sekalian bandrol harga.
  5. Sketsel atau Papan panil adalah papan yang dipasang di ruang pameran. Fungsinya selain sebagai skat, sketsel ini difungsikan untuk memajang karya 2 dimensi. Selain tembok atau dinding, sketsel ini memang diperuntukkan untuk memasang karya dua dimensi.
    Perlengkapan Ruang Pameran dan Fungsinya
  6. Level, adalah benda berbentuk seperti meja dengan ukuran yang biasa disesuaikan dengan karya 3 dimensi yang akan dipasang. Level ini memang difungsikan untuk meletakkan karya seni rupa 3 dimensi.
  7. Lampu adalah kelengkapan pokok apalagi ruang pameran tadi tertutup yang jauh dari cahaya, maka lampu menjadi kelengkapan penting. Idealnya, setiap karya harus memiliki lampu spot light satu. Lampu spot light adalah lampu yang hanya menerangi satu karya saja. Idealnya seperti itu, namun jika tidak ada dukungan biaya yang besar, tentunya tidak perlu untuk memaksakan diri memasang lampu spot light.
  8. Kipas angin atau AC, ini adalah kelengkapan penting juga, apalagi ketika musim panas, atau musim kemarau, maka tentu yang bisa pengunjung rasakan adalah gerah dan panas. Hal ini harus diatasi dengan kipas angin atau AC. Jadi tujuan diadakannya kipas angin atau AC hanya untuk memenuhi kenyamanan pengunjung. Kita tahu bahwa pengunjung yang begitu banyak dan berjubel maka akan menegluarkan banyak keringat yang bau. Namun dengan AC angin yang sudah tercemar akan di sirkulasi kembali untuk menjadi udara yang bersih kembali.
  9. Sound System adalah alat yang bias dipakai untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan pmeran. Terkadang sound system ini juga bisa difungsikan sebagai pemutar lagu pendukung suasana ruangan saat pengunjung sedang melihat karya.
  10. Dekorasi ruangan. Dekorasi ini bisa berupa pot bunga lengkap dengan bunganya yang biasa dipajang di sudut ruangan. Kemudian dekorasi background untuk pembukaan acara dan lain-lain.
  11. Jam dinding akan dipasang di setiap sudut agar pengunjung mengetahui waktu saat berada didalam ruangan. Mereka akan bisa mengukur waktu saat berkunjung. Semua ini disediakan oleh panitia demi kebutuhan pengunjung.
  12. Toilet menjadi hal wajib untuk melengkapi ruang pameran. Jika ada pengunjung yang ingin buang air kecil atau besar maka tidak perlu keluar ruangan, dan mereka bisa melihat karya kita lagi setelah hajatnya selesai. Namun jika tidak disediakan toilet biasanya pengunjung akan keluar ruang pameran, dan mencari toilet diluar. Kalau jaraknya jauh maka untuk kembali ke ruang pameran rasanya malas.
  13. Meja Besar untuk meletakkan Karya Seni Kriya yang harus diletakkan dalam sket khusus atau ruang khusus, sehingga dapat dibedakan antara seni murni dan seni terapan
  14. Brosur bisa diletakkan di meja pintu keluar, tujuannya jika lain kali seseorang mau membeli karya kita maka bisa menghubungi yang bersangkutan. Brosur ini biasanya berisi motivasi untuk memiliki karya tersebut, ada harga yang ditawarkan, ada nomor Handpone, atau media sosial yang dicantumkan. Dengan tujuan jika saat pameran belum membawa uang, maka bisa membeli dilain hari dengan menghubungi yang bersangkuta.
  15. Buku Pesan Dan Kesan atau kotak saran ini menjadi penting sebagai bahan evaluasi atas kelebihan dan kekurangan. Baik penyajian maupun karya yang dipamerkan. Ini akan memberikan keuntungan bagi pekerja seni dan panitia pameran untuk menyajikan pameran yang lebih baik. Semua harus dicover dan dipenuhi jangan sampai terlewat. Hal ini didasarkan pada keuntungan bagi panitia dan pekerja seni sendiri.
Setelah kelengkapan semua tercukupi maka langkah selanjutnya bagaimana Menata ruang pameran yang ideal. Artinya ada Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Menata Ruang Pameran. Baru kegiatan pameran seni rupa ini akan sukses.

Cara Membuat Bunga Palsu Untuk Interior

Diposkan oleh On 9:19 PM

Bunga palsu untuk hiasan interior kali ini dibuat oleh siswa kelas XI-IPS MA Roudlotusysyubban Tawangrejo dalam rangka untuk memenuhi tugas Seni Budaya Semester Gasal 2015-2016. Harapannya adalah karya ini memberikan inspirasi kepada siapapun untuk membuat hiasan sendiri dengan biaya yang bisa disesuaikan dengan kantong kita masing-masing. Ini juga bisa memberikan inspirasi bisnis. Karya ini merupakan salah satu peluang bisnis yang bisa dikembangkan pada lingkup yang lebih luas. Dimodifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai salah target untuk memulai bisnis. Mungkin saran saya, jangan terlalu mengejar target yang muluk-muluk, alias mencari keuntungan yang besar dulu, namun lebih baik fokus pada kualitas produk dulu. Kedepan tentunya memiliki harapan lebih baik melalui evaluasi produk sehingga menghasilkan kesimpulan yang membawa manfaat.

Bahan Yang dipersiapkan :

Pot                                                      
Pohon Waru
Daun waru plastic
Bunga Plastik
Batu Hias
Semen
Pasir
Plitur
Lem G
Kricak
Air
Wadah 

Alat Yang digunakan :

Gergaji
Cutter
Pisau
Amplas
Kuas
Bor
Moto Bor
Cangkul
Parang (Golok)

Proses Pembuatan :

Tahap Pertama adalah Pilihlah pohon waru yang akan digunakan sesuai dengan keinginan & ukuran pohon,kira-kira tingginya kurang lebih 160 cm.Kemudian tebang pohon dengan menggunakan parang (golok).Buanglah ranting &daun yang tidak digunakan.

Tahap Pengupasan :

Setelah pohon ditebang. Rapikan! pohon dengan memotong bagian yang tidak terpakai dengan menggunakan gergaji.Selanjutnya kupas kulit waru dengan menggunakan pisau ataupun catter hingga bersih kulit arinya.

Pengamplasan :

Gunakanlah amplas yang gulungan karena permukaan amplas ini lebih kasar daripada yang lembaran.Gosokkan amplas pada batang tersebut dengan menekan amplas searah serat pohon hingga halus.

Tahap Pemelituran :

Pakailah plitur cap  Boyo,pilihlah warna sesuai dengan keinginan anda.Tuangkan plitur ke dalam wadah.Caranya celupkan kuas ke dalam wadah tersebut,usapkan pada pohon waru hingga merata & biarkan hingga kering.

Tahap Pengecoran :

Campurlah bahan-bahan ,seperti ; pasir, kricak, semen, air. Aduk rata  dengan menggunakan cangkul.Setelah rata, siapkan pot.Selanjutnya kita tuangkan adukan tadi kedalam pot. Usahakan kondisi batang tetap tegak, dan tidak roboh (jw.ndoyong). Biarkan hingga mengeras dan kering. Pada tahap ini untuk mendapatkan hasil maksimal, usahakan sebelum dicor, jangan lupa berilah paku secara acak agar setelah kering tidak mudah lepas. Ini berfungsi untuk cakar ayamnya.

Pengeboran :

Pasang mata bornya dengan seukuran gagang daun tersebut. Pegang dengan hati-hati untuk membuat lubang tersebut. Usahakan pada pengeboran jangan asal acak begitu saja. Usahakan daun akan menghadap keatas. Maka pada posisi batang miring, pengeboran juga harus miring. Ini memungkinkan daun akan menghadap keatas. Kemudian masalah kekerapannya sebenarnya tergantung daun palsu. Saya kira lebih banyak daun palsu yang terpasang, maka akan semakin rindang dan lebih lebat. Sehingga tanaman buatan terkesan lebih subur.

Tahap Akhir :

Pasang daun dan bunganya satu persatu ke dalam lubang tersebut.Jangan lupa pasang daun dan bunga dengan menggunakan lem G,agar melekat kuat pada pohon. Dalam pot tersebut bisa dihiasi atasnya dengan batu hias yang sebelumnya sudah dilapisi adukan semen yang masih basah,baru taburkan batu hias tersebut.

Nama Bahan

         Harga
POT
:
Rp.     15.000
BUNGA DAUN
:
RP.   110.000
BATU HIAS
:
RP.      7.500
SEMEN
:
RP.      8.000
LEM ALTECO G
:
RP.      5.000
PLITUR DAN KUAS                        
:
RP.    16.000


Total Biaya Yang dikeluarkan
RP.  161.500

Bunga ini oleh Siswa ditawarkan seharga Rp. 300.000,-


Seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Diposkan oleh On 2:01 AM

Teknik Pembuatan Seni Kriya ada 5 (lima) Teknik yang biasa kita temukan, Namun jika nantinya ada sumber-sumber lain yang memiliki teknik yang lain maka akan saya informasikan. Teknik ini selalu berhubungan dengan Bahan Yang digunakan dalam seni Kriya. Jika bahannya kayu maka tekniknya akan berbeda apabila menggunakan bahan Tekstil. Namun terkadang ada kalanya berbeda bahan akan tetapi menggunakan teknik yang sama. Misalnya bahan kayu dan batu, keduanya bisa menggunakan teknik pahat (teknik membuat Karya seni rupa). Keduanya akan diperlakukan yang sama yaitu mengurangi bahan sedikit demi sedikit yang bisa kita sebut teknik Pahat atau Ukir.

Oleh karena itu bisa anda perhatikan Tenik-Teknik pembuatan seni kriya.

Ukir Gaya Kudus (ada motif pot)
  1. Teknik Pahat atau Ukir : Teknik pahat atau ukir adalah teknik dimana pembuatan karya seni kriya dengan cara mengurangi bahan sedikit demi sedikit. Teknik ini cocok untuk bahan kayu dan batu. Batu yang agak lunak yaitu batu padas. Bisa saja membuat batu sendiri dengan cara membuat batu dari bahan semen, pasir dan air dicampur kemudian setelah kering, maka bisa dibuat seni kriya. Contoh yang paling sering kita temukan adalah Patung arca biasa ditemukan di bali (dr Batu), Wayang kulit dan Wayang golek yang biasa ditemukan di Solo, Klaten, Jogjakarta (dr Kulit). Topeng biasa ditemukan di Jawa, Ukiran biasa ditemukan di Kudus dan Jepara. Ciri-ciri ukiran gaya kudus adalah ukiran kudus selalu ada motif pot bunga. Sedangkan Jepara tidak menggunakan motif Pot Bunga.
  2. Teknik Batik : Cara membuat batik memang bisa dengan teknik tulis, teknik cap, dan teknik lukis. Teknik cap biasanya lebih cepat pengerjaannya. Karena cara menggambarnya dengan di cap. Seandainya stempelnya lebih besar maka pengerjaanya akan lebih cepat selesai. Mengenai corak batiknya masing-masing daerah tentunya beragam. Batik Bakaran (Pati) Batik mega mendung (cirebon) dan masih banyak motif batik lain lagi yang bagus-bagus.
  3. Teknik Tenun : Indonesia bisa dibilang penghasil tenun terbesar se Asia, terutama corak hiasannya. Di desa Karang Randu Jepara juga masih ditemui pengrajin tenun yang masih manual. Bahkan memiliki corak yang unik. Ada 2 jenis tenun, yang pertama adalah tenun ikat, dan yang kedua adalah tenun Songket. Antara tenun ikat dan tenun songket memiliki perbedaan yaitu teknik pembuatannya dan bahan yang digunakan. Tenun songket ada tambahan benang emas perak dan benang sutera. Derah penghasil tenun songket terbanyak yaitu Aceh, Sumatera Utara, SUlawesi, Sulawesi Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT, Flores, dan Maluku. Sedangkan penghasil tenun songket terkenal adalah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Palembang, SUmatera Utara, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku.
  4. Tenik Anyaman : Anyaman di Indonesia banyak sekali, baik bentuk anyamannya, motif anyamannya, sampai pada bahan yang digunakan untuk anyaman. Bahan yang sering saya jumpai adalah kulit bambu, Rotan, Daun Pandan. Ada yang berinovasi untuk memanfaatkan bahan berikut seperti pelepah pisang, eceng gondok dan serat kayu. Teknik menganyam adalah dengan memanfaatkan jalur lungsi (vertikal/keatas) dengan jalur pakan (horizontal/kesamping), dan jalur gulungan (diagonal). Motifnya akan tercipta adanya perbedaan warna bahan. Yaitu perbedaan warna lungsi dan pakan. Biasanya untuk latihan bisa memanfaatkan kertas. Tentunya dengan bahan kertas, maka cara yang paling cepat untuk menganyam adalah dengan memanfaatkan lidi untuk memasukkan pakan ke dalam lunsi. Bisa dilihat Video saya di Youtube :
  5. Teknik Bordir : Sebenarnya bordir sudah ada sejak dahulu, hasil kerajinan rakyat yang berupa bordir ini butuh kejelian, ketekunan, dan ketelatenan dalam pengerjaannya. Dulu memang difokuskan pada kebaya wanita, artinya untuk kebutuhan pakaian wanita. Namun lama-kelamaan mengalami perkembangan yang sangat pesat sampai merambah pada mukena, baju koko dan bahkan dipakai untuk asesoris lain seperti selendang.

Seni Kriya Berdasarkan Bahannya

Diposkan oleh On 9:36 PM

Disekitar kita banyak dijumpai produk seni kriya yang bisa anda amati dari bahannya. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat seni kriya memang beragam. Alam kita sudah menyediakan bahan-bahan untuk membuat seni kriya. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan bahan-bahan tersebut. Orang akan melihat bahan untuk membuat seni kriya jika orang tersebut ingin menentukan tekniknya atau dengan kata lain bahwa Teknik Pembuatan Seni Kriya akan ditentukan setelah melihat bahan-bahan untuk membuat seni kriya.

Yang saya bahas disini adalah bahan yang digunakan untuk membuat seni kriya. Artinya saya merekomendasikan bahan-bahan ini karena mudah didapat, dan tentunya bisa kita temukan dilingkungan sekitar kita. Saya juga akan memberikan beberapa contoh yang sesuai dan biasa saya temukan dilingkungan saya. Jika ada perbedaan bahan dengan contoh, itu semata-mata adalah kreatifitas anda untuk merubahnya. Misalnya saja gantungan kunci yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu, bisa dibuat juga dengan menggunakan bahan kain flanel maupun logam.

Jenis-jenis seni kriya menurut bahan yang digunakan sebagai berikut :

Seni Kriya Berdasarkan Bahannya
Pot Bunga Dari 
  1. Kriya kayu adalah suatu bidang kriya yang pekerjaannya membuat benda yang mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan kayu. Kayu ini yang umum digunakan untuk membuat seni kriya. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu jati, kayu randu, kayu mangga, kayu mahoni, kayu pinus dan lain-lain. Anda harus benar-benar cerdas memilih kayu yang ringan dan awet. Untuk itu saya merekomendasikan bisa menggunakan kayu pinus. Contoh : Gantungan Kunci, Miniatur mobil, miniatur rumah dan lain sebaginya.
  2. Kriya Tekstil adalah suatu bidang kriya yang pekerjaannya membuat benda yang mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan kain. Cara membuat kain sebenarnya beragam. Kain bisa dibuat dengan cara ditenun, diikat, dipress. Kain pada umumnya dibuat dari serat yang dipilin atau dipintal untuk menghasilkan benang panjang untuk ditenun atau dirajut. Ketebalan kain tergantung helai benang yang dipakai, jika helai benang yang dirajut semakin besar, maka kain yang dihasilkan juga semakin tebal. Keragaman karya seni kriya tekstil bisa dilihat dari jenis bahannya, Teknik Pembuatannya, Ragam Hias Geometrisnya. Kriya tekstil di Indonesia dikelompokkan menjadi dua yaitu Karya Batik dan Karya Tenun. (Motif Batik Flora dan Fauna) Contoh : Kain Batik
  3. Kriya Keramik adalah suatu bidang kriya yang pekerjaannya membuat benda yang mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan Keramik. Asal keramik adalah berasal dari tanah liat yang dibentuk, kemudian dikeringkan. Setelah kering lalu dibakar dengan suhu tertentu dan setelah jadi kemudian dipoles dengan bahan keramik. Bentuk yang tercipta seperti Pot Bunga, Guci, Vas Bunga (Gambar Silindris). Kota pengasil keramik adalah Yogjakarta, Malang, Cirebon, Purwokerto. 
  4. Kriya Logam adalah Mengolah logam menjadi berbagai macam kerajinan. Cara membuatnya yaitu dengan cara mengecor logam panas dalam sebuah cetakan. Cetakan bisa dibuat dari pasir, tanah liat, gift. Logam yang mampu mencair jika dipanaskan pada suhu tertentu yaitu : Emas, Perak Perunggu, Besi, Tembaga, Aluminium, Kuningan.
    Seni Kriya Berdasarkan Bahannya
    Gantungan Kunci Dari Bahan Kulit
  5. Kriya Kulit adalah Jenis kriya yang bahan bakunya berasal dari kulit. Kulit yang biasa digunakan untuk membuat karya seni kriya ini adalah kulit kerbau, Kulit sapi, Kulit kambing, kulit buaya bahakan kulit ikan. Prosesnya adalah pemisahan kulit dari dagingnya, kemudian dibersihkan, Kemudian disamak (Perendaman dengan cairan tertentu). 1 liter air ditambah dengan bahan antiseptic berupa tepol, molescal, Cysmolan seberat 1 gram. Perendaman dilakukan selama 2 hari. Kemudian dibentangkan agar tidak ada kerut. Dikeringkan kemudian kulit tadi dihaluskan. Contoh : Alat musik rebana, tas, sepatu Wayang kulit. Teknik Membuat Wayang Kulit Juga melalui teknik penyamakan.
  6. Kriya Batu adalah suatu bidang kriya yang pekerjaannya membuat benda yang mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan batu. Batu ini memiliki tekstur keras, dan kaku. Bahkan sekarang bisa kita temukan khususnya daerah Sukabumi, Sukaraja yang mengolah batu menjadi benda hias, seperti Akik, Jesper, Fosil, Batu Permata, Fandel dan lain-lain. Bahkan bisa dibentuk dengan Motif atau Ragam Hias Flora dan Fauna
Demikian yang bisa saya persembahkan untuk anda tentang seni kriya berdasarkan bahannya yang tentunya hal ini akan mempengaruhi Teknik Pembuatan Seni Kriya. Semoga bermanfaat sahabat guru Seni Budaya. Semoga ini dapat membantu anda untuk menemukan referensi yang valid. Terima Kasih!

Teater Modern

Diposkan oleh On 12:24 AM

Teater ModernTeater Modern adalah teater yang tentunya sudah dipengaruhi dari budaya barat. Lebih mudahnya untuk teater modern ini selalu diawali dengan pembuatan naskah. Naskah nanti dihafalkan kemudian dipentaskan setelah melakukan gladi bersih berkali-kali. Pemain harus tergantung dengan naskah teater yang telah ditulis, jika pemain lupa maka pemain bisa berimprovisasi terhadap naskah tersebut, kemudian harus kembali lagi ke naskah tersebut.

Teater modern biasa dimainkan di gedung pementasan. Gedung-gedung yang megah menjadi tujuan utama untuk pementasan. Teater modern selalu membuat penampilan teater lebih mewah dan lebih megah. Musik pengiring untuk teater modern selalu menggunakan musik piano, gitar, dan alat musik elektronik yang lain, bahkan sering menggunakan alat musik digital, bukan alat musik Tradisional. Biasanya untuk tema yang selalu diangkat adalah kritik sosial, kondisi politik dan lain sebagainya. Teater ini berkembang sebelum abad 20-an. Artinya teater modern ini berkembang sekitar abad 19.

Tema Kemerdekaan : Rustam Efendi, Armin Pane, Sanusi Pane
Tema Semangat Perjuangan : Usmar Ismail, Emil Santosa, Utuy Tatang Sontani
Tema Industrial : Jim Lim, Teguh Karya, WS. Rendra, Suyatna Anirun, Arifin C. Noer, Putu Wijaya, N.Riantiarno.

Teater Angkatan Awal (Permulaan)

  • Oreon dipimpin oleh: TD. Tio Jr.
  • Dardanella yang dipimpin A. Piedro
Teater Sastra (1926-1942)
  • Bebasari (1926) : Rustam Efendi
  • Ken Arok dan Ken Dedes (1934) : Muh Yamin
  • Kalau Dewi Tara Sudah Berkata, Erlangga (1928), Eenzame Garoedavlucht (1932), Kertajaya (1933), Manusia Baroe (1940) Karya Sanusi Pane.
  • Lukisan Massa (1973) Setahun di Bedahulu (1938), Nyai Lenggang Kencana (1939) karya AMin Pane.
  • Bansacara dan Ranggapadmi Karya Ajirabas.
Angkatan Pertumbuhan (1940-1960)
  • Teater Bintang Surabaya dipimpin oleh Njoo Tjoeng Sen
  • Terang Bulan dipimpin The Theng Jjoen
  • Maya dipimpin Umar Ismail
  • ATNI dipimpin Asrul Sani, Umar Ismail, Sitor Situmorang, Wiratmo Sukito
Teater (1942-1945)
  • Taufan di ATas Asia, Intelek Istimewa, Dewi Reni, Insan Kamil, Rogaya, Bambang Laut, karya El Kasim (1943)
  • Liburan Seniman (1944), Api (1945), Mutiara dan Nusa Laut (1943), Mekar Melati (1945) Karya Usman Ismail.
  • Kami, Perempuan (1943), Antara Bumi dan Langit (1944), Jinak-Jinak Merpati (1945), Barang Tiada Berbahaya (1945), Karya Arman Pane.
  • Kejahatan Membalas Dendam (1945), Jibakoe Aceh (1945) Dokter Bisma (1945), Karya Idrues
  • Tuan Amir (1945) Karya AMal Hamzah
Periode (1945-1950)
  • Suling (drama Bersajak) 1946, Bunga Rumah Makan (1947)
  • Tembang (1949) Trisno Sumarjo
Babak Perkembangan Setelah Tahun 1950
  • Bentrokan dalam Asmara (1952) R. Sastro
  • Genderang Bratayuda (1953) Sri Murtono
  • Barabah (1961) Motinggo Busye
  • Murka (1963) ALi Audah
Angkatan Penalaran (Tahun 1960 - Sekarang)
  • Federasi Teater Kota Bogor dipimpin oleh Taufiq Ismail
  • Teater Populer dipimpin oleh Teguh Karya
  • Bengkel Teater Rendra dipimpin WS Rendra
  • Teater Ketjil dipimpin oleh Arifin C. Noer
  • Dapur Teater dipimpin oleh Remy Silado
  • Teater Danarto dipimpin oleh Danarto
  • Teater Pacul dipimpin Oleh Ravindra 
  • Teater Robban Tajo dipimpin oleh Ravindra (Proklamasi Kelulusan, Kursi Amanat, Sembilan Bidadari,dll)