Kategori

Format Kwitansi Untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Nota

Diposkan oleh On 8:21 PM

Agak sedikit berbeda dengan format kwitansi untuk LPJ dengan bukti kwitansi cetak. Kalau bukti pembelian barang berupa nota maka harus ada surat pemesanan yang ditujukan pada toko yang akan kita pesan. Banyaknya barang yang kita beli menuntut untuk membuat rincian nota. Barang apa saja yang kita beli.

Walaupun demikian, bukti atau dokumen yang harus dilampirkan adalah kwitansi cetak dan nota pembelian. Sebelum ada lembaran maka harus dibuat surat pemesanan yang ditujukan pada toko yang dipesan. Berarti rincian yang dibutuhkan adalah :

  1. Surat pemesanan yang ditujukan oleh pemilik toko dengan diketik sendiri menggunakan komputer.
  2. Kwitansi cetak sebagai lampiran rincian.
  3. Nota pembelian (asli dari toko) cap dan stempel.
Laporan pertanggung jawaban tidak lengkap tanpa ini semua. Berbeda dengan proposal. Misalnya saja Proposal untuk wisata religi. Disana hanya memprioritaskan perencanaan namun demikian Proposal akan menjadi pijakan pertama saat membuat laporan. Jadwal proposal biasanya akan mengalami perubahan saat pelaksanaan secara nyata. Sehingga proposal akan menjadi sangat penting untuk mengantisipasi perubahan-perubahan pada kegiatan berikutnya.

Ada Kop suratnya, Ada Nomor Surat, Diketahui oleh ketiua panitia kemudian ditanda tangani dan ditetempel. Kemudian surat pesanan siap dipakai untuk laporan. Setelah format rincian sudah jadi maka langkah selanjutnya adalah melampirkan kwitansi asli dari toko kemudian nota pembelian yang ditulis oleh komputer atau secara manual oleh kasir. Nota harus sama dengan Surat Pemesanan.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.