Kategori

Allah Memelihara Kehidupanku

Diposkan oleh On 7:34 PM


ALLAH MEMELIHARA KEHIDUPANKU
Saat kuletakkan kepalaku di sajadah
Saat ku bersujud menghadap-Nya
Terasa diri ini sangat membutuhkan-Nya
Terasa diri ini memohon pertolongan-Nya
Tarikan dalam nafasku mengiringi pintaku
Sesak dada menahan sedu menghiasi harapanku
Yaa Rabb, aku gundah, aku khawatir
Yaa Rabb, aku gusar aku tak tenang
Saat manusia pemburu nafsu menghantuiku dan menakutiku
Ingin menghancurkan kehidupan sakinahku
Ingin merusak ketenangan jiwaku dan batinku
Dari itu aku tersipu dihadapan-Nya
Memohon keutuhan atas keluargaku, cinta kasihku, kehormatan belahan jiwaku dan qolbuku
Aku mohon atas ketenanganku
Dan aku percaya pada-Mu Yaa Rabb
Maka ku hilangkan segala fikir kotorku
Untuk percaya penuh pada-Mu
Aku lega dalam lindungan-Mu
Aku tenang dalam peliharaan-Mu
Aku percaya atas pertolongan-Mu
Dan aku tunduk pada takdir-Mu

Karya : Ravindra ( Pati, 4 Mei 2012 )




Doa Temanku di Facebook

Diposkan oleh On 8:51 PM


Doa Temanku di Facebook


HBD temanku menulis

Met Milad kadang terlukis

Sugeng tanggap warso tertera manis

Met ultah beribu baris

Menambah riang gembiraku

Bertubi doa membanjiri tampilan facebooku

Wahai sobat....

aku yakin doamu membawa manfaat

aku salut kalian telah mengingat

dan aku bangga apa yang telah kalian perbuat

menjadi inspirasiku untuk hidup lebih bersemangat

wahai teman ....

kau dukung aku menghalau rintangan

kau bantu aku wujudkan harapan

dengan segala motivasi ciptakan keinginan

dengan segala kasih sayang dan penuh kesabaran

kini aku memohon pada Sang Pencipta alam semesta

semoga keberkahan hidup selalu tercurah pada sobat semuanya

kini aku meminta pada Sang Agung

semoga kesuksesan sobat semakin melambung

kini aku mengemis pada Sang Pengampun

semoga tak akan lagi ada kesalahan yang terhimpun

kini aku menengadahkan tangan penuh harapan

semoga apa yang sobat cita-citakan bisa terwujudkan

meraih sukses dan banyak keinginan

ingat sobat,..! pada Sang Penentu takdir

dalam setiap permintaan adalah peraduan terakhir

Dia Yang Tahu kebaikan sobat

Dia Yang Faham akan indahnya takdir sobat

Dia Yang Paling Mengerti untuk meluluskan permintaan sobat

Terima kasih sobat

Terima kasih teman

Terima kasih cinta

Terima kasih semuanya

I love You Full



Karya : Ravindra
Jum’at, 22 Maret 2013


ada juga syair dan puisi yang bertemakan teman sudah saya posting dengan judu My Friend (temanku) dan juga kunjungi pula judul yang bertemakan teman yaitu Dia temanku semoga juga bisa memberikan manfaat.


Hari Ulang Tahunku

Diposkan oleh On 8:46 PM


Hari Ulang Tahunku

Tepat hari itu tak akan sirna dari benakku
Setahun sudah berlalu telah menambah umurku
Semakin dekat pula pada titik akhir dari hidupku
Walaupun itu kapan pun aku tidak tahu

Tepat hari itu ucapan selamat menyertai riangku
Menambah berkah dalam kehidupanku
Tiada kado terindah yang ku terima saat itu
Kecuali bingkisan doa dari famili dan teman-temanku

Tepat hari itu air mataku berlinang menyatakan harunya
Karena kasih dan cinta telah mengingat segalanya
Berjuta harapan menjadi penghias pintanya
Tertantang diri untuk bisa mewujudkannya

Wahai sang surya dipagi hari
Sambut mata ini untuk menatap langkah hari ini
Tunjuki jalan yang Allah Ridloi
Menembus rintangan yang akan menghalangi

Wahai sang maruta yang lembut membelai
Peluk jasad ini dengan kasih terurai
Memberikan semangat menerjang badai
Menuntun diri pada keberhasilan yang belum sampai

Yaa Rab.... aku tak tahu kapan saatku
Namun aku mau atas panjang umurku
Berharap sungguh untuk bersua tahun depanku
Mengukir sejarah dalam sela perjalanan hidupku

Yaa Rabb... tiada pantas aku memaksakan batas hidupku
Namun tertoreh tebal dalam benak fikirku
Berharap ingin terus menelusuri waktu
Mengukir mimpi dalam cinta dan citaku

Yaa Rabb..... ridloi diri ini dalam berkarya
Melukis manis dalam setiap goresan taqwa
Membangun diri untuk lebih berharga
Tanpa cela tanpa nista dan tanpa dosa

Yaa Rabbi.... kuletakkan kening pada sajadah ini
Di tengah dinginnya malam yang sepi
Menyandarkan beribu permintaan untuk dipenuhi
Memohon rahmat dan hidayah disetiap hari

Yaa Rabbi.... kuhadapkan suryaku melaju hari ini
Dengan mengharap ketetapan-Mu yang suci
Meraih mimpi yang belum aku dapati
Serta cita dan cinta yang Engkau Ridloi

Karya : Ravindra
Jum’at, 22 Maret 2013




Kau Semangatku

Diposkan oleh On 12:02 AM


KAU SEMANGATKU


Muncul sebuah kehidupan yang berarti

Saat keinginanmu dapat aku penuhi

Membuat dirimu selalu tersenyum

Adalah kebanggaan bagiku

Sehingga apa yang engkau dapatkan

Menjadi ruh senyum yang kau pancarkan

Tiada palsu, tiada nafsu

Menjadi keihklasan setiap curahan kasih sayangmu

Itulah ingin dan anganku

Meresapi setiap  tetes keringatku

Supaya berarti disetiap percikan siraman

Demi menumbuhkan perasaan cinta yang memeluk hatiku

Tak aku pungkiri cahayamu membangkitkan semangat ijtihadku

Semoga menjadi pemicu untuk bangkit dari kemalasanku



Karya : Ravindra (pati, 27 Maret 2012)


My Friend (Temanku)

Diposkan oleh On 11:50 PM



MY FRIEND


Aku mengadu, aku bersandar

Dengarkan kata hatiku, ini adalah curahanku

Seribu masalah merenggut santaiku

Sedikit terpecahkan sedikit terhibur

My friend, my darling

Harapanku ditanganmu atas segala solusi masalahku

Tertepis, teriris sehingga habis

Habis berbuah manis, itulah harapanku

My friend, my darling

Aku menemukan itu, aku merasakannya

Aku menikmatinya, aku lega

Thanks to my friend, you’re my darling



Karya : Ravindra (pati, 27 Maret 2012)



Ada juga syair dan puisi yang bertemakan teman sudah saya posting dengan judu Doa Temanku di FAcebook dan juga kunjungi pula judul yang bertemakan teman yaitu Dia temanku semoga juga bisa memberikan manfaat.


Kehidupan Yang Berarti

Diposkan oleh On 11:30 PM



KEHIDUPAN YANG BERARTI


Pertolongan-Mu datang silih berganti

Membawa ragaku tuk selalu mengerti

Mengerti akan kebesaran-Mu

Mengerti akan kekuasaan-Mu

Mengerti akan cinta kasih-Mu

Apapun telah Engkau berikan

Rizki yang begitu berlimpah tertumpah bagai air bah

Kuatkanlah keteguhan imanku tuk selalu berharap dari-Mu

Tak ada celah tuk mencurigai-Mu

Tak ada kesempatan tuk meragukan-Mu

Tak ada yang bisa mempengaruhi niat tuk mendustai-Mu

Sampai kapanpun tidak ada kekuatan tuk menandingi-Mu

Aku ingin menjadi orang yang berarti

Dibawah kekuasaan dan pertolongan-Mu



Karya : Ravindra (Pati, 20 Juni 2011)


Pelangi dan Kasihku

Diposkan oleh On 11:17 PM



PELANGI

Merah kuning hijau ungu tersusun dan melintang tepat didepan gubukku

Yaa Rabb ini keindahan ciptaan-Mu

Yaa Rabb aku tak tahu bagaimana Engkau Menciptakanya

Yaa Rabb keindahannya seindah belahan jiwaku

Seindah cinta kasihnya padaku

Yaa Rabb apakah aku salah tuk menafsirkannya

Merah adalah cahaya keberanian-Mu

Yang menjadi inspirasi keberanian kekasihku

Tuk mengungkapkan cintanya padaku

Kuning adalah cahaya kemilau-Mu

Yang menjadi ispirasi kemilau senyum kekasihku

Tuk bangkitkan semangat dan gairah hidupku

Hijau adalah kesejukan dari payung perlindungan-Mu

Yang menjadi inspirasi sejuknya hati kekasihku

Tuk meredam setiap marahku

Ungu adalah wibawa-Mu

Yang menjadi inspirasi wibawa kekasihku

Sehingga aku sangat sayang dan menghormatinya

Tuhan Yaa Rabb Yaa Ilahi

Sekalipun pelangi dah sirna dihadapanku

Namun keberaniannya, kemilau senyumnya, kesejukan hatinya bahkan kewibawaanya

Akan selalu ada di sosok si dia sang belahan jiwa



Karya : Ravindra (Pati, 01 April 2008)



Sambut Aku Bunda

Diposkan oleh On 11:50 PM



puisi ini memang diperuntukkan untuk bunda yang sedang mengandung atupun sedang memiliki putra, yang mengisyaratkan betapa berharganya si buah hati yang nantinya akan meneruskan perjuangan kita dalam keluarga. bahkan kelak akan bisa membawa nama baik orang tua dan keluarga. harapn sang buah hati agar dia diarahkan kepada pendidikan yang lebih baik baik pendidikan agama maupun pendidikan yang lainnya, agar pula memiliki akhlaqul karimah yang menjadi contoh bagi setiap insan yang berbuah berkah bagi orang tua, masyarakat bangsa, negara dan agama. amin.. selamat atas kehadiran sibuah hati..


Sambut Aku Bunda


Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an selalu kudengar disetiap malam

Dzikir dan bersholawat selalu mengiringi detak jantungku

kau tiupkan ruh Al-Qur'an atas jiwaku

kau taburkan ruh Nabi atas kepribadianku

Bunda .... sembilan bulan aku terdiam dalam kerinduan

Bunda .... engkau tersenyum dalam kepayahan

Bunda ..... kau rawat aku dalam kehati-hatian

sambut aku untuk obati rindu ini

sambut aku untuk sirnakan kepayahan itu

sambut aku dalam dunia ini

walau aku tahu jiwa raga bahkan nyawa menjadi taruhannya

semoga kehadiranku adalah anugerah dari ALLAH

semoga sosokku adalah hadiah terindah dari ALLAH

semoga kedatanganku adalah berkah yang melimpah

suci bersih diri ini , lukislah dengan tinta emas yang ALLAH ridloi

arahkan perjalananku dalam kebenaran

semoga aku bisa menjadi amanah yang berbuah

Bunda ... inilah aku adanya

bunda .....inilah aku dalam wujudnya

bunda .... inilah anakmu

apapun wujud diri ini adanya

sambut dan terimalah anakmu denga senyum gembira

tangisan ini mengharapkan peluk kasih sayang bunda

rengekan ini mencurahkan keinginan untuk dimanja

kilas senyum dan tawa ini wujud aku sayang bunda

aku siap mewujudkan keinginan bunda

aku siap melindungi bunda

dan aku tetap siap untuk menjadi kebanggaan orang tua,  InsyaALLAH


Karya : Ravindra, 15 Maret 2013


Menyesal Aku Keluar dari Cinta-MU

Diposkan oleh On 11:14 PM




Puisi ini bercerita ada sebuah hubungan antara sepasang kekasih yang telah lama menjalin hubungan, mungkin karena kurangnya komunikasi, atau cinta mereka tidak didasari karena ridlo Allah, maka salah satu dari mereka mencoba untuk mencari cinta lain yang sesuai keinginan hatinya karena sudah bosan sudah jenuh, akhirnya dia melepaskan sang kekasihnya, dan dengan mudah cintanya terlepas. mungkin Allah telah memberikan kemudahan untuk lepas dari cinta itu, Allah hanya menuruti keinginan hati hambanya. setelah kekasihnya yang terlepas akhirnya mendapatkan cinta lain dan justru malah sampai pada pernikahan, setelah menikah kekasih yang melepaskan tadi menyesal karena telah melepaskan cinta yang sudah dirajut sekian lama, dan menyesal karena tidak mensyukuri takdir Allah, seandainya mau pasrah sama Allah bagaimana baiknya, dan menjalani cinta dengan sepenuh hati atas dasar keridloan Allah maka ceritanya tidak sepahit itu.


Menyesal Aku Keluar dari Cinta-MU

Sudah sekian hubungan cinta ini kita lalui

Berbagai rintangan terasa tidak berarti

Sedih dan senang sering menyelimuti

Cemburu dan benci kadang menghantui

Sesekali saling mencurigai membuat kesedihan hati

Namun kebosanan mulai kurasai

Tiada perubahan berarti

Tiada bumbu manis menghiasi

Apa terlalu lama aku menyelami

Apa terlalu didi aku memulai

Terasa cintamu tertutup lain hati

Yang menawarkan cerita klasik untuk dinikmati

Lantaran teruji kejenuhan hati

Cinta .... Relakan aku mencari!

Cinta ....... Lepaskan diri ini!

Perasaan itulah yang selalu bernyanyi

Ternyata Raab meluluskan nafsu ini

Betapa sulit kubiarkan cinta ini pergi

Berlalu tanpa sesal pada tambatan hati

Dia merelakan ini terjadi, pergi dan tak kembali

Setelah terlepas dia temukan pasangan jiwanya

Bertengger manis disasana pelaminannya

Memulai hidup bersama kekasihnya

Setelah sekian lama baru terasa, nafsuku salah melepaskannya

Cinta yang terbangun roboh tak tersisa

Seandainya aku pasrah atas takdirku

Lestarikan istiqomah dalam cintaku

Pasti berbuah manis dalam ridlo-NYA

Rabb... Menyesal aku keluar dari cinta-MU


 Karya : Ravindra, 15 Maret 2013



Pesan Penulis : Jalani cinta itu atas dasar mencari Ridlo ALLAH. Jangan pernah bosan dan jenuh terhadap hubungan jalinan cinta. lewati kejenuhan itu dan kalian akan dapat berkahnya karena telah lulus ujian Allah.
setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, oleh karena itu cintailah kekasihmu apa adanya.


(Puisi)  Buahnya Ilmu

Diposkan oleh On 11:30 PM




BUAHnya ILMU
Saat ini aku telah sedang dan akan terus berburu ilmu
Mengantongi berjuta pengetahuan tentang agama
Menyimpan beribu bab dalam ingatan
Mencapai puncak pemahaman

Kerap terlobangi dalam prosesku
Terlihat bersih dan sepi dalam kitabku
Tiada ukiran hikmah dalam terjemah
Dan tinggi tinta yang terlambat turun
Menjadikan ketidak sempurnaan dalam bacaanku
Akankah khot tanpa kharokat akan mengabarkan dirinya
Akankah khot kecil dan miring akan menjelma menutup telatku

Ya Rabb, jangan hukum aku dalam ketertinggalan
Ya Allah, raihkan tanganku dalam keterlambatan
Ya Gusti, kuatkan fahamku dalam ingatan
Dengan segala kasih sayang dan pertolongan-MU
Dengan segala takdir dan keridloan-MU
Dengan segala qodlo yang tidak mungkin mengecewakan
Apapun yang engkau skenariokan menjadi lakon manis dalam taqdir langkahku

Hamba-MU faham diusiaku ini, belum tertancap ilmu yang sempurna
Mungkin sepuluh tahun kedepan menjadi puncak roshikhnya ilmu
Menjadikan hati lembut dalam berdakwah
Menciptakan kesejukan dalam setiap taburan hikmah
Dan menjadi uswatun hasanah dalam setiap langkah
Aku ingin mereguk manisnya ilmu
Aku ingin merasakan buahnya ilmu
Disetiap ucap dan adab dalam hidup dan matiku
Yaa Rabb.... Kabulkanlah...!

Karya : Ravindra
13 Maret 2013


Kotak Amal Bak Katok Lama

Diposkan oleh On 11:20 PM




KOTAK AMAL Bak KATOK LAMA

sebelum aku meletakkan kepalaku

bersujud menjalankan kewajibanku dalam maktubah

sempat sorot mataku tertuju pada kotak sedang

bertuliskan putih KOTAK AMAL

terbesit dalam fikiran, mengganggu dalam sujudku

selalu lupa dalam setiap datangku

tanpa koin menambah ujrohku


wahai sang dermawan....

bungkam mulut ini dengan hartamu

berharap penuh dalam perut kosong

lembaran tipis biarkan menghapus laparnya 

aku sang dermawan mencoba lepaskan koin kecil 

mencoba sirnakan haus sang KOTAK AMAL

namun terkadang adanya dirimu

yang kotor lusuh mengharap kemurahan sang dermawan

akan tetap kotor dan berdebu tanpa tersentuh

bak KATOK LAMA yang sudah tidak terpakai

lupakan perasaan bahwa harta berkurang dalam beramal

yakinkan diri dalam menambah pundi-pundi akherat sebagai bekal

keberkahan rizki dalam kontrol ILAHI

menciptakan gunung emas dalam kehidupan ini

Keyakinan akan bertambahnya nikmat menjadi inspirasi syukur 

bertambahnya syukur akan menggoreskan sisa manis bertabur 

menghilangkan kemunafikan dan kufur

mendekatkan atas nikmat ALLAH yang tak akan pernah luntur



Karya : Ravindra
13 Maret 2013





Puisi dan Syair Berilah Aku Kesempatan Bertaubat

Diposkan oleh On 5:52 PM



Berilah aku kesempatan bertaubat

Resah aku terselimuti beban ini

Gundah aku menemukan jalan tuk mensikapi

Pasrah aku serahkan diri ini

Bergelimang dosa dan khilaf menyertai


Ya Rabb, ingin kuletakkan resahku

Ya Rabb, bukakan pintu untuk keluar dari gundahku

Ya Rabb, Harus bagaimana diriku

Karena dosa dan kesalahanku


Aku tak ingin menghirup bunga kamboja, sebelum pasrah ini diterima

Aku tak mau ditemani sepasang nisan, sebelum gundah ini terberaikan

Aku tak mau turut walau keranda sedang menunggu

Sebelum aku bisa meletakkan kegelisahanku


Ya Rabb, Hamba mohon jangan engkau takdirkan muka ini

Sehalus papan kayu tanpa mata, tanpa telinga dan tanpa alis

Ya Rabb, jangan kau takdirkan aku menjelma bak monyet di hutan

Ya Rabb, jangan engkau takdirkan diri ini 

berwujud khimar yang menggendong buku

Walau itu adanya nanti, takdirkan aku bisa bertaubat saat ini

Walau kelak matahari bangun cepat dari malamnya,

 takdirkan aku untuk diampuni

Walau Al-Qur’an menjadi mushaf kosong, 

takdirkan aku untuk merasakan manisnya taubat


Ya Rabb, Takdirkan lidah ini menekuk kebelakang

karena mengagungkan Asma-Mu dalam setiap nafasku

Ya Rabb, takdirkan syafaat kekasih-Mu menolongku dari api neraka

Karena lantunan sholawat dan salam setiap habis sujudku

Taqobbalallahu minna wa minkum takobbal yaa kariim



Karya : Ravindra
12 Maret 2013