Kategori

Aku Bukan Penyair

Diposkan oleh On 9:23 AM

Puisi ini sengaja dibuat untuk tidakmengagungkan puisi karyaku yang lain, karena pada dasarnya pembuatan puisinya hanya sebatas pengalaman pribadi dengan pengetahuan yang terbatas tentang penulisan puisi yang benar. apapun kritik anda, akan kami perhatikan demi bagusnya karya yang saya miliki.

Aku Bukan Penyair 

 Aku bukan seoranng penyair

 Aku juga bukan seorang pujangga

 tetapi aku adalah seorang yang menggoreskan kata hati dalam sebuah buku

 jangan kagumi aku ..!

 jangan sanjung aku ..!

 jangan muliakan aku ..!

 JAngan kau puja diriku ..!

 jangan kau segani diriku..!

 jangan kau hormati diriku ..!

 Karena semua itu tidak pantas untukku

 Hanya Rabbku yang berhak atas semua itu

 biar Rabbku dan goresan ini yang menjadi saksi perjalanan jiwaku

 Allah Menjagaku dengan segala kelembutan dan kasih sayang-Nya

 Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad NAbi utusan-Mu

 yang aku harap syafaatnya dalam akhirat-Mu


 Karya Ravindra
 Pati, 5 Januari 2007 


Cinta dan Kasih Sayang Bunda

Diposkan oleh On 9:30 AM


-->

CINTA DAN SAYANG BUNDA TAKKAN TERGANTIKAN




Walau ombak besar menerjang
Walau angin tertiup kencang
Cinta dan sayangnya bunda takkan [pernah terganti
Walau seribu teman menyayangi kita
Walau cinta kita pada pacarkita
Tapi sayang dan cinta itu hanya percikan saja
Percikan sayang dan cinta itu,
mungkin hanya setetes air keringat bunda
Yang meerawat kita denagn dengan penuh sayang dan cinta
Kita memang belum merasakan bagaimana hidup tanpa seorang bunda
Aku mungkin tak kan sanggup tanpa seorang bunda disisihku
Orang yang paling mengerti aku
Orang yang paling sayang dan cinta sama aku
Semua itu tak kan kudpatkan
Bila tak ada bunda disisihku

Karya : Santi Oktavia (MTs. Roudlotusysyubban)
MAU KOLEKSI-KOLEKSI KARYA SASTRA YANG LAIN BERUPA PUISI, PANTUN, CERPEN CERITA GALAU, SYAIR SILAHKAN KLIK DISINI

PUISI RELIGI ( Kesasar )

Diposkan oleh On 9:13 AM


-->
KESASAR

Apa ini langkahku
Apa ini jalanku
Kuriangkan hati dalam kecemasan
Ku senyumkan bibir dalam kekalutan
Namun aku tak tahu entah kemana
Namun aku tak mengerti apa yang terjadi
Begini aku merasai, hidup dalam arah tak berarah
Aku ingin merajut taqwa, tapi jatuhku dalam lumpur
Aku ingin membatik dunia, tapi inginku berlalu
Suci fikiranku ternoda oleh tak ihlasnya hati
Setiap langkah duniaku selalu meninggalkan Rabbku
Tak merasa aku ditanganNYA
Tak merasa aku hidup dalam genggamanNYA
MAU MELIHAT HASIL KARYA RAVINDRA YANG LAIN, ANDA BISA KLIK DISINI