Kategori

Alat Untuk Membuat karya Seni Rupa Primitif dan Modern

Diposkan oleh On 8:08 AM

Namanya seni rupa pasti yang jelas karya itu berwujud dan diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa. Biasanya seni primitif banyak yang memiliki tujuan untuk keindahan saja. Artinya seni rupa primitif kebanyakan adalah seni rupa murni. Namun demikian karya-karyanya masing sangat sederhana. Ini dikarenakan alat yang digunakan untuk berkarya juga masih sangat sederhana. Misalnya saja alat yang dipakai untuk memahat batu juga masih sangat sederhana. Lihat Ilustrasi berikut

Alat Pahat Sederhana

Mungkin memiliki perbedaan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan kondisi saat ini. Alat yang digunakan sudah bagus, rapi dan lebih kuat, karena terbuat dari besi yang berkualitas. ALat Pahat ini akan mampu menciptakan karya patung yang sangat sempurna dan terlihat rapi. Karena ditunjang dengan alat modern dan tidak primitif maka karya yang dihasilkan tentuya akan sangat berkualitas. Anda bisa lihat Ilustrasi berikut sebagai perbandingan alat pahat sederhana diatas.

alat Pahat yang sudah bagus, lebih kuat.

Alat terilustrasi diatas memang sudah tergolong bagus dan berkualitas karena bahannya terbuat dari besi yang sudah ditempa dengan sangat bagus. Sehingga dengan adanya alat-alat tersebut mampu menciptakan karya yang sangat luar biasa seperti anda lihat pada karya-karya seni modern.
namun sekarang sudah menggunakan alat listrik yang tentunya mempercepat pengerjaan karya seni rupa. Anda bisa lihat ilustrasi berikut

dengan menggunakan daya listrik sehingga lebih cepat

Sumber gambar
pahat sederhana : wired.com
pahat modern : alatpahat.blogspot.com
alat pahat listrik : munthu.com

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Teknik Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Diposkan oleh On 6:54 AM

Teknik menggambar akan kita pelajari disini. Sebagai guru harus mampu menjelaskan teknik menggambar dengan baik yaitu melalui gambar-gambar yang akan saya terangkan disini. Disini akan kita bahas teknik menggambar Flora (teknik menggambar tumbuhan), teknik menggambar Fauna (teknik menggambar Hewan) dan Teknik menggambar alam benda, dan lain lain. Sekalian kalau ingin cara menggambar menggunakan alat gambar berupa krayon.

  • Untuk Teknik Yang pertama Menggambar Flora (Tumbuhan).
Menggambar tumbuhan sebenarnya banyak cara untuk menggambar. Karena didalam tumbuhan terdapat daun, tangkai, bunga, kayu, ranting dan lain lain. tentunya ini memiliki teknik yang berbeda-beda. dan nanti akan saya buatkan tata caranya dengan lengkap. Bagaimana cara membuat daun, bunga, dan lain sebagainya. Anda nanti bisa melihat foto-foto berikut untuk membuat seluruh bagian tumbuhan.

Cara gambar Bunga Mawar


Cara menggambar bunga segi 5

Cara membuat Daun

Cara membuat batang dan ranting

Cara membuat Rumput-rumputan

Itulah teknik menggambar tumbuh tumbuhan, masih banyak sebenarnya, nanti akan saya posting secara lengkap gambar-gambar karya-karyaku yang akan saya tularkan kepada anda semua. selanjutnya yaitu teknik menggambar hewan-hewan. Untuk teknik menggambar hewan sebenarnya hampir sama dengan teknik menggambar tumbuhan. semua pakai sketsa terlebih dahulu untuk memudahkan menggambar. Lihat cara berikut :
cara gambar bebek

Untuk menggambar bebek sebenarnya tidak harus menghadap ke samping kiri terus, bebek digambar secara utuh. Sebenarnya untuk menggambar bebek bisa seperti dibawah ini. Yaitu bebek yang sedang mulai menyelam.

Bebek digambar secara lebih imajinatif

Gambar kucing duduk

Teknik menggambar benda, untuk gambar silindris anda bisa meniru cara saya membuat sketsa berikut ini. anda nanti bisa mengembangkan sendiri sesuai dengan kreatifitas anda. Jangan takut berkarya. Nanti anda bisa mencobanya dirumah.

Cara atau teknik menggambar cangkir

Teknik menggambar teko

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Bab 1 : (C) Ragam Hias Daerah Sebagai Perwujudan Budaya dan Karakter Bangsa

Diposkan oleh On 11:00 PM

C. Memahami Konsep dan Prosedur Menggambar Flora, Fauna, dan Benda Alam


Pengertian Menggambar

  1. Pengertian Menggambar adalah Aktifitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan pada media dua dimensi dan tiga dimensi.
  2. Pengertian menggambar adalah kegiatan seni rupa yang melibatkan gagasan dan imajinasi dalam media dua dimensi dan tiga dimensi dengan memperhatikan proporsi, komposisi, keseimbangan, dan gelap terang.
  3. Pengertian Menggambar adalah aktifitas menggoreskan tangan kedalam media berupa kanvas dengan cara menggabungkan unsur-unsur titik, garis, bidang, ruang, warna dan gelap terang.

Objek Menggambar

Menggambar itu tidak hanya melihat satu macam objek. Banyak sekali objek gambar yang bisa diaplikasikan dalam sebuah lukisan. Terkadang ada yang menggambar dengan menggunakan objek Flora (tumbuh-tumbuhan), Fauna (hewan) dan diambil dari imajinasi-imajinasi seorang seniman. Bisa lihat contoh teknik menggambar flora, fauna dan gambar benda

Komposisi

Komposisi dalam menggambar memang dapat dibedakan menjadi dua bentuk. Yaitu bentuk simetris dan asimetris. Komposisi simetris adalah objek yanga akan digambar memiliki proporsi dan keseimbangan bentuk yang sama dan disusun sama. Komposisi Asimetris Jika objek gambar memiliki proporsi bentuk yang sama tetapi keseimbangan berbeda.

Teknik

Proses menggambar memang sebenarnya  dapat kita mulai dari yang paling sederhana dan sangat mudah dilakukan yaitu dengan cara membuat sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi , proporsi dan keseimbangan yang baik. Oleh karena itu sebaiknya ikuti tahapan tahapan dalam menggambar sebagai berikut : 
  1. Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
  2. Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
  3. Menyusun atau menyambung bagian perbagian menjadi gambar yang utuh
  4. Memberikan dimensi gelap dan terang baik hitam putih atau berwarna
  5. Memberi kesan untuk latar belakang.
Setelah mengetahui tahapan diatas tinggal mempraktekkan teknik membuat gambar Flora, Fauna dan Gambar Benda.

Alat dan Media Menggambar

Untuk menggambar jelas membutuhkan alat dan media. Alat akan sangat penting untuk menggoreskan segala imajinasi yang dimiliki seorang pelukis atau seniman. Media adalah tempat untuk menuangkan goresan-goresan seniman atau pelukis. Alat nantinya akan memiliki karakter yang berbeda-beda. Misalnya antara pensil dengan krayon akan memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Oleh karena itu nanti akan saya terangkan bagaimana menggambar menggunakan alat dan media tertentu.
  1. Pensil : Pensil dibedakan menjadi dua jenis yaitu dengan kode H dan B dan E. Misalnya Kode H, HB, B, 2B, 4B, 5B, 6B dan EE. Ini akan memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Semakin besar misalnya antara 2B dengan 6B maka 6B lebih tebal dibanding 2B. Anda juga bisa melihat ciri inti pensilnya memiliki diameter berbeda. Ini termasuk alat menggambar dengan kategori kering.
  2. Pensil Warna : Pensil warna persis seperti pensil diatas. Namun memiliki bervariasi warna. Lengkap dengan karakter arsir dan bersifat kering.
  3. Krayon : Krayon ini juga termasuk alat menggambar yang bersifat kering juga, namun berminyak. Jika menggambar menggunakan krayon maka harus dengan cara dussel alias diputar-putar agar warnanya tebal dan rata.
  4. Spidol : Spidol ada yang bersifat permanen dan ada yang tidak permanen. Bisa diisi ulang dan memiliki ketebalan luar biasa. Spidol ini termasuk bersifat basah, karena diisi dengan cairan tinta.
Ada beberapa Media yang sangat bagus untuk menggambar.. (dalam proses) ngantuk
Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Bab 1 : (B) Ragam Hias Daerah Sebagai Perwujudan Budaya dan Karakter Bangsa

Diposkan oleh On 8:44 PM

B. Menunjukkan Sikap Percaya Diri, Motivasi Internal, dan Kepedulian terhadap Lingkungan dalam berkarya seni.

Manusia adalah makhluk Sosial artinya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Artinya
bahwa manusia akan selalu berhubungan dengan manusia lain. Manusia harus saling membantu antar sesama. Kita memiliki kelebihan sekaligus juga memiliki kekurangan. Begitu juga halnya orang lain juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu kita harus saling menghargai dan saling membutuhkan.

Kebutuhan Hidup Manusia dibagi menjadi tiga golongan.
  1. Kebutuhan primer : kebutuhan manusia yang berkaitan dengan kebutuhan pangan, sandang (pakaian) dan Papan (perumahan atau tempat tinggal)
  2. Kebutuhan Sosial : kebutuhan kita yang berkaitan dengan manusia yang lain. Tolong menolong dan saling membantu antar sesama.
  3. Kebutuhan Integratif : Kebutuhan yang berkaitan dengan cita rasa keindahan. Manusia berfikir dan berkarya seni, Membuat lukisan, bernyanyi dan menari.
Kebutuhan manusia akan selalu diakitkan dengan beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan diantaranya adalah
  1. Manusia dan dirinya sendiri : Seni rupa memiliki tujuan untuk berekspresi diri artinya tanpa melihat dinilai atau tidak, disanjung atau tidak, Laku atau tidak, tanpa itu semua manusia akan selalu berkarya tanpa dicampuri tujuan tujuan lain. Manfaatnya adalah bakat tersalurkan, melatih diri untuk meningkatkan jam terbang. Tokoh seperti Afandi dengan Lukisannya "Potret Diri". Tokoh belanda Vincent Van Gogh. 
  2. Hubungan Manusia dengan Manusia Lain : Sebagai makhluk sosial senantiasa berhubungan dengan manusia lain untuk menjalin kekerabatan, persaudaraan, persahabatan, kerjasama, emosional, maupun hubungan sosial lainnya. Bahkan terkadang seorang seniman dalam mengekspresikan cita rasa keindahan sering menjadikan orang disekitarnya sebagai obyek lukisan.
  3. Hubungan Manusia dengan alam Sekitarnya : Alam yang ada disekitar manusia juga bisa dijadikan obyek gambar. Misalnya tumbuh-tumbuhan, pegunungan, sungai, danau, hutan pantai laut dan lain sebagainya.
  4. Manusia dengan Kegiatannya : Tentunya manusia akan melakukan aktifitas sehari-hari dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti bekerja di sawah : mencangkul, membajak. Misalnya lagi memancing disungai dan lain sebagainya.
  5. Manusia dengan ALam benda : Benda yang ada di sekitar kita seperti benda kubistis (contoh : Meja kursi, lemari, Televisi dan Lain-lain). benda Silindris (Kendi Teko Poci dan Lain-lain). Teknik membuat teko sebenarnya tinggal pakai sketsa.
  6. Hubungan Manusia dengan ALam Hayal : Terkadang manusia memiliki imajinasi yang sangat tinggi melalui khayalannya terkadang tercipta sebuah karya yang luar biasa. Mimpi-mimpinya diwujudkan dalam sebuah karya. Oleh karena itu terkadang kita melihat lukisan yang sepertinya di dunia fana ini tidak pernah ada wujudnya.
Demikianlah untuk sikap percaya diri, motivasi internal dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar melalui karya seni yang luarbiasa. mengenai kelanjutannya bisa melihat artikel terkaitnya.

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

BAB 1 : (A) Ragam Hias Daerah Sebagai Perwujudan Budaya dan Karakter Bangsa

Diposkan oleh On 1:09 AM

1. Proses Perkembangan Seni Rupa

Yang namanya seni akan selalu berkembang setiap saat beriringnya perkembangan waktu, seni selau
berubah terutama seni rupa yang sampai saat ini memiliki berbagai keunikan keunikan. Sebelum berbicara mengenai karakter bangsa yang dipengaruhi seni maka kita akan melihat kurun waktu perkembangan seni rupa di Indonesia.
  1. Zaman Prasejarah : Ini adalah periode dimana seni primitif sudah ada. Contoh karya seni rupa berupa lukisan dan pahatan-pahatan yang ada di media apapun namun masih sangat sederhana. Hal ini terlihat dari pola geometrik, Manusia, Hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dimana karya-karya primitif ini ditemukan? tentunya hal ini dapat ditemukan di Goa-goa, patung-patung, hasil kerajinan gerabah dan perunggu yang pembuatannya menggunakan alat-alat yang masih sederhana
  2. Zaman Tradisional : Pada masa ini sudah mulai ada pengaruh dari dunia sing sehingga seni sudah mulai berkembang. Pada abad ke 5 kebudayaan hindu budha. Contohnya candi, Stupa, pura, dan lain-lain. sudah mulai merasuki seni rupa di Indonesia. Pada abad ke 13 disusul kebudayaan Islam masuk ke Indonesia. contoh karya berupa bangunan masjid, kaligrafi dan lain-lain.
  3. Zaman Kontemporer : Pada periode kontemporer ini, seni rupa di Indonesia mulai mengenal yang namanya lukisan modern. Oleh karena itu pada masa ini dinamakan seni rupa baru. ini diawali sekita tahun 1810-an tokohnya adalah Raden Syarif Bustaman. Pada tahun 1880-an bermunculan pelukis-pelukis baru yang tergabung dalam mahzab Hindia Molek. HIndia Molek artinya sebuah aliran yang mengutamakan keindahan alam Indonesia. Pada tahun 1938 beberapa pelukis bergabung dan mendirikan Persagi (Persatuan AHli Gambar Indonesia). Tahun 1950 berdirilah ASRI (AKademi Seni Rupa Indonesia). dan pada tahun 1948 Balai pendidikan Universitas Guru Seni rupa yang sekarang menjadi ITB.

2. Sikap Aplikatif Terhadap Seni Rupa

Apakah anda tahu karya seni rupa yang ada dilingkungan kita, seperti patung-patung diperempatan, Lukisan-lukisan yang ada disekita kita. Bahkan Buku-buku kita penuh dengan gambar. Bahkan pakaian kita sendiri merupakan hasil karya seni rupa. Saya akan menggolongkan karya seni rupa. Berikut ini adalah golongan-golongan karya seni rupa berdasarkan Wujud dan Dimensinya.
  1. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra) : Adalah Sebuah karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang memiliki panjang dan lebar. Contoh : gambar dan Lukisan.
  2. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra) : Adalah Sebuah Karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang memiliki Panjang, lebar, dan tinggi. ATau kata lain meiliki Volume. COntoh : Gerabah, Mobil, patung termasuk relief candi-candi. dan lain-lain.
Golongan karya seni rupa Berdasarkan Fungsi dan Keguanaannya
  1. Karya Seni Rupa Murni : Sebuah karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang berfungsi untuk keindahan saja. Contoh : Lukisan, Kaligrafi, Patung
  2. Karya Seni Rupa Terapan : Sebuah Karya bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang tidak hanya untuk keindahan saja namun bisa
Sebagai generasi muda tugasnya adalah bersikap tanggung jawab
  1. Melestarikan seni rupa warisan leluhur kita, baik berupa seni murni maupun seni terapan.
  2. Bersikap santun dalam mengamati dan mengapresiasikan karya seni.
  3. Menjaga dan memelihara dengan sebaik-baiknya terhadap seni murni dan terapan.
Gambar : Hadisukirno.wordpress
Refferensi : LKS SBK
Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Alun - Alun Simpang Lima Kabupaten Pati

Diposkan oleh On 3:05 AM

Setiap Kabupaten biasanya memiliki alun-alun. Di Kabupaten Pati sendiri juga memiliki Alun-Alun yang dinamakan Simpang Lima Pati. Dikatakan simpang lima karena memiliki lima jalur dari pusat alun-alun. yaitu jalan utama ketimur dan kebarat jalan panglima sudirman, kemudian jalan ke utara menuju tayu, jalan keselatan menuju purwodadi dan ke komplek pecinan. Oleh karena ada lima jalur besar disana maka dikatakan simpang Lima.

Suasana Simpang Lima

Suasana di simpang lima tentunya untuk siang hari, lapangan tengah simpang lima harus bersih, tidak diperbolehkan ada pedagang mendirikan lapak, namun jika sudah menjelang malam hari, atau sekitar pukul 4 sore atau habis ashar maka simpang lima berubah sangat ramai seperti pasar malam. Semua jenis jajanan ada. Mulai dari Sea Food, gorengan dan makanan khas pati seperti Nasi Gandul juga ada. Lapak pedagang pakaian, sepatu dan segala kebutuhan manusia disediakan disana. Jika anda membawa anak kecil maka anda harus mempersiapkan uang yang banyak sebab fasilitas seperti mainan mobil-mobilan, mandi bola sampai tokop mainan disediakan disana. Komplit ada. Aktifitas Alun-alun disimpang Lima selesai sekitar pukul 22.00 WIB, pedagang mulai berkurang sehingga masih ada beberapa yang bertahan sampai lewat jam 00.00 WIB.


Sekitar Simpang Lima

Sekeliling simpang lima ada beberapa bangunan yang bisa anda temukan diantaranya Masjid Agung Baitunnur Pati, sebelah barat Alun-Alun, Komplek pertokoan disebelah Timur Alun-Alun Pati. Kantor Kabupaten Pati berada disebelah Utara ALun-Alun dan Komplek pertokoan lagi disebelah selatan Alun-Alun. Ada dua Apotek yang ada disekitar simpang Lima. Ada juga tempat Fitnes juga disitu. Semua disediakan komplit disekitar situ. Jika anda melakukan travel ke Pati tentunya kalau bisa sampai ke Alun-Alun Pati pada malam hari kerena suasananya lebih ramai. Menikmati santap menu spesial bersama dengan keluarga akan terasa hangat jika disajikan secara lesehan dan dinikmati ditengah-tengah alu-alun sambil melakukan aktifitas ringan.

Rute ke Alun-Alun SImpang Lima

Bagi anda yang memang tidak berdomisili di PAti maka informasi ini akan sangat anda butuhkan. Jika anda sudah sampai di Terminal Bus Pati anda bisa ke utara sampai dealer sepeda motor kemudian belok kiri ke Barat lurus maka akan sampai. ATau Kebarat menuju pasar GOwangsan nanti akan bertemu dengan perempatan lampu lalu lintas kemudian belok ke kanan. Jika dari Rumah sakit RSU Suwondo Pati lurus keselatan kira-kira 1 km sampai Alun-Alun Pati. Jika dari Barat tidak bisa lurus ke Timur sebab disitu jalur searah maka tidak diperbolehkan kendaraan melaju berlawanan arah. ANda bisa ditangkap bapak polisi karena salah jalur. Namun jika sudah jam 23.00 ke atas maka anda bebas melaju ke arah Timur. Jika dari selatan bisa langsung lurus keutara. dimulai dari penthol Blaru atau dimulai dari Pasar Gowangsan.


Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Surat Pemberitahuan Pada Yayasan Dan Surat Izin Orang Tua

Diposkan oleh On 11:21 PM

Surat Pemberitahuan Pada Yayasan ini sangat penting sebelum melakukan kegiatan. Yayasan Merupakan lembaga yang paling bertanggung jawab atas semua kegiatannya di Masing-masing Unitnya. Oleh Karena itu wajib hukumnya bagi Unit Madrasah Memberitahukan kegiatannya pada Yayasan. Jika Surat Pemberitahuan Masuk Pada Yayasan Maka kegiatan bisa dilaksanakan. Jika Yayasan tidak mengizinkan maka Panitia Wisata Religi dan Study Tour perlu mengadakan rapat ulang. Walaupun sifatnya hanya memberitahu, Namun izin dari Yayasan sangat diperlukan. Surat Izin Ini masuk dalam Proposal Kegiatan Wisata Religi dan Study Tour

Selain itu format ini juga bisa dipakai untuk surat izin wali murid. Yang menerangkan bahwa orang tua mengetahui dan memberikan izin pada anaknya untuk mengikuti study tour. Dengan demikian orang tua tentunya akan menyetujui anggaran biaya yang akan dikeluarkan bagi masing-masing siswa. Oleh Karena itu surat pemebritahuan pada orang tua ini harus disertai lampiran anggaran biaya yang dibutuhkan. Sehingga transparansi anggaran bisa terwujud. Kalau perlu Rincian kebutuhan siswa bisa dicantumkan didalamnya. Misalnya Siswa harus iuran Rp. 350.000, - / Per Siswa. Bisa dilengkapi dengan rincian, misalnya Tiket Masuk Obyek wisata, Makan Berapa Kali, Biaya kendaraan, P3K dan lain-lain, itu akan lebih Baik. Sertakan Pula tanda tangan orang tua bahwa orang tua si anak tadi mengizinkan. Untuk Itu akan saya posting susunan atau Format Surat Izin Orang Tua di Gambar yang Paling Bawah postingan ini dalam bentuk JPG/PNG.

Berikut Ini adalah Susunannya. Mengenai KOP SURAT disesuaikan lembaga Masing-Masing.



Nomor : MTs.k/33/RSY/PP.01.1/ 121/II/2015
Lamp   : -
Hal      : Pemberitahuan Rekreasi

            Kepada Yth.
            Ketua Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban
Di -
     Tempat

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

            Sehubungan dengan program MTs. Roudlotusysyubban tahun 2014-2015, Kami Panitia                       Karyawisata memberitahukan bahwa :
Hari                     Rabu – Kamis
Tanggal                2930 April 2015
Peserta                 :  -  Siswa kelas VIII
                              -  Dewan guru Pendamping
Lokasi                  -  Sunan Bonang
                               -  Masjid Tiban Karang Turen
                               -  Jatim Park
                               -  Pusat Oleh-Oleh
Waktu Berangkat   :  Jam 18.00 WIB (Habis Magrib)
Transportasi          :  Biro Perjalanan Wisata Arina Tour ( 1 Bus )
                                Jl. Pati Kayen Km. 12 Sundoluhur  Kayen Pati

Demikian  pemberitahuan kami sekaligus sebagai ijin. Atas Ijin dan do’a restunya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
  

 Tawangrejo, 17 Pebruari 2015
Ketua Panitia                                                        Sekretaris



CHOLID IMRONI, S.Ag                                      RAVINDRA, S.Pd.I


Mengetahui
Kepala Madrasah




SULKHAN, SH


Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...


Susunan Panitia Kegiatan Wisata Religi dan Study Tour

Diposkan oleh On 11:06 PM

Dalam Kegiatan awal sebuah kegiatan sebelum membuat Proposal Kegiatan harus menyusun Panitia. Panitia itu adalah kumpulan orang yang tergabung menjadi satu yang bekerjasama untuk meraih tujuan bersama. Maka Panitia ini yang nantinya akan bertanggung jawab secara menyeluruh atas berjalannya sebuah kegiatan. Dalam hal ini misalnya panitia Kegiatan Wisata Religi dan Study Tour. Sebenarnya secara umum orang sudah mengetahui susunan panitia ini. Namun Kali ini adalah kepanitiaan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini hanya sebagai berikut. Nanti agan bisa melihat juga tugas pembimbing atau pendamping.

SUSUNAN PANITIA KARYA WISATA 
MTs. ROUDLOTUSYSYUBBAN TAWANGREJO 
TAHUN 2014/2015  

PENANGGUNG JAWAB   : KEPALA MADRASAH      
KETUA                           : CHOLID IMRONI, S.Ag
WAKIL KETUA               : YUSUF HASYIM, M.S.I
SEKRETARIS                 : RAVINDRA, S.Pd.I
BENDAHARA                 : YASIN HANAFI
DOKUMENTASI             : A. THOHA
PENDAMPING               : BAIHAQI  ZAENUDDIN, S.Pd
                                       Drs. NURUL HUDA
                                       AHMAD FAUZAN, M.SI

Mengenai Pembina pendamping sebenarnya tergantung jumlah siswa yang mengikuti Wisata Religi ini. Idealnya untuk satu pendamping mendampingi sepuluh Anak. Berikut ini tugas-tugas pendamping. Atau disebut Hak dan Kewajiban seorang pendamping.

Tugas Dan Kwajiban

1.     Mengkoordinir siswa tersebut diatas mulai berangkat, di obyek wisata sampai akhir studi tour.
2.     Melakukan Pengawasan terhadap siswa dilokasi Wisata
3.     Mengarahkan siswa dalam membuat laporan kegiatan studi tour.
4.     Mintalah nomor telpon siswa yang bisa dihubungi untuk memudahkan koordinasi.

                                                                                                    TTD                                                                                                                             Panitia


Selain itu kita juga butuh yang disebut dengan Surat Pemberitahuan Pada Yayasan Jika kita dibawah naungan sebuah Yayasan. Juga Harus memiliki Surat Izin Pada Wali Murid. Hal ini merupakan Wujud Komunikasi antar pengurus Yayasan dengan Lembaga Unit dibawahnya dan Juga Wujud Komunikasi antara lembaga dengan Wali Murid.

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Proposal Kegiatan Wisata Religi dan Study Tour Jatim Park

Diposkan oleh On 10:16 PM

Proposal biasa dibuat sebelum pelaksanaan kegiatan apapun, Sehingga pembuatan proposal termasuk salah satu kegiatan yang dilakukan panitia setelah kepengurusannya terbentuk. Proposal digunakan untuk membantu memberikan informasi kepada siapa saja yang berkepentingan untuk mengetahui gambaran umum sebuah kegiatan sehingga dengan gamblang kegiatan itu akan diwujudkan sebagai salah satu wujud transparasi panitia penyelenggara. Baiklah Para pembaca proposal yang dirahmati Oleh Allah. Ini adalah proposal Kegiatan study tour sekaligus wisata religi di kawasan Jawa Timur. Semoga bermanfaat. Oh iya, Jangan lupa membuat Surat Izin pada Yayasan Atau Orang tua, sebagai kelengkapan administrasi.  Proposal ini tentu sangat beda dengan Proposal Kegiatan Pramuka
I.                   PENDAHULUAN                   Anak didik adalah amanat, maka harus kita berikan pendidikan secara kontinyu dimanapun tempatnya dan di waktu kapanpun kita bisa bersama mereka baik di sekolah maupun di luar sekolah agar kejiwaan mereka bisa berkembang dan membentuk karakter yang kokoh sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang berbudi luhur, peka terhadap lingkungan sekitarnya, sebagaimana tujuan dari visi dan misi madrasah kita sehingga bisa memenuhi harapan dan cita-cita para orang tua mereka.                   Memberikan pendidikan kepada anak tidak hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan (knowledge) dan nilai (value) yang terjadi pada proses belajar mengajar di dalam kelas, melainkan dapat pula terjadi diluar lingkungan sekolah. Seperti halnya dengan kegiatan wisata religi – study tour sebagai alternative positif pendidikan aplikatif.                   Karena itu, kami susun proposal wisata religi – study tour OSIS MTs. Roudlotusysyubban Tawangrejo ini sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga diharapkan kegiatan tersebut nantinya bisa berjalan secara efektif, efesien dan sesuai dengan sasaran yang direncanakan. 
II.                NAMA KEGIATAN 
“ Wisata religi dan study tour membentuk siswa yang berwawasan dan pandai menghargai jasa para Auliya“ 
III.             DASAR KEGIATAN
  1. Program kerja Waka Kesiswaan MTs. Roudlotusysyubban Tapel 2014/2015 
  2. Kalender Kegiatan OSIS MTs. Roudlotusysyubban Tapel 2014/2015 
IV.             TUJUAN KEGIATAN
  1. Membentuk kader siswa yang berwawasan luas dan mengenali Geografis  dan sejarah Para Ulama dan Tokoh Islam di wilayah Jawa Timur 
  2. Membentuk kader siswa yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi secara komprehensif 
  3. Mendekatkan siswa kepada Sang Pencipta lewat penghayatan alam ciptaan-Nya. 
  4. Menciptakan pendidikan yang fress dan menyenangkan serta menggali kepekaan siswa dalam menganalisa terhadap alam. 
  5. Mengenal sejarah para auliya’ yang diziarahi secara lebih dekat. 
  6. Mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya selama di bangku sekolah yaitu menghafal Yasin dan Tahlil Mempraktekan Salat Jamak dan Salat Qosar selama diperjalanan. 
  7. Menghidupkan dan menanamkan tradisi ajaran Ahlus Sunah Waljamaah lewat ziarah qubur dengan cara – cara yang benar sesuai syariat agama dan jauh dari kemusyrikan.  
  8. Mempraktekkan membuat Laporan Kegitan pada Mapel Bahasa Indonesia dengan cara merangkum semua kegiatan selama di Perjalanan.
 V.                WAKTU, TEMPAT, DAN PENYELENGGARA 
Kegiatan ini akan dilaksankana selama dua hari dua malam pada : 
Hari                                   : Rabu s/d Kamis 
Tanggal                             : 29 – 30 April 2015 
Waktu                               : Berangkat Pukul 18.00 WIB (Habis Magrib) 
Tempat                              : Dengan rute tujuan sebagai berikut; 
  1. Sunan Bonang                  : Bonang 
  2. Masjid Tiban                    : Karang Turen
  3. Jatim Park                         : Malang 
  4. Pusat oleh – oleh               : Malang 
Penyelenggara 
Kegiatan ini dilaksankan oleh Organisasi Intra Sekolah ( OSIS ) MTs. Roudlotusysyubban Tawangrejo yang pelaksanaanya dibentuk panitia ( susunan terlampir ) 
VI.              PESERTA KEGIATAN 
Seluruh siswa MTs. Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas VIII dan Guru Pendamping ·        
  • Kelas VIII A                     : 25 Orang ·         
  • Kelas VIII B                     : 25 Orang ·         
  • Guru Pendamping             :   9 Orang ·         
  • Jumlah Keseluruhan          : 59 Orang  
VII.          ANGGARAN 
Kegiatan ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp. 17.500.000,-  (rencana anggaran Terlampir). 
VIII.       SUMBER DANA 
Iuran peserta (siswa)  
IX.         PENUTUP 
Kegiatan wisata religi – study tour  OSIS MTs Roudlotusysyubban ini tidak akan bisa terlaksana tanpa ridlo Allah SWT serta bantuan dari semua pihak baik moril maupun material.                                                                                                                            Tawangrejo, 17 Pebruari 2015 
Ketua Panitia                                                                    Sekretaris   



CHOLID IMRONI, S.Ag                                                   RAVINDRA, S.Pd.I                                                                                                  

                                              Mengetahui,            
                                              Kepala Madrasah                                                     




                                              SULKHAN, SH    
Mengenai Lampiran Susunan Panitia Wisata Religi memang terlampir agar proposal terlihat efisien dan bersih. Demikian Halnya seperti anggaran biaya dan Surat izin Yayasan dan Orang Tua Juga masuk dalam Lampiran Proposal.

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Seni Rupa Terapan Berdasarkan Wujud dan Dimensinya

Diposkan oleh On 2:12 AM

Seni Rupa adalah sebuah karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang berwujud 2 dimensi atau 3 dimensi, maupun Relief. Seni Rupa ini akan memiliki ciri tertentu dalam setiap dimensinya. Wujud atau fisik adalah hal yang utama dalam seni rupa ini. Karya indah yang tampak yang memiliki daya tarik ini tentunya memiliki tekstur sendiri-sendiri. Perbedaan tekstur ini juga ditentukan oleh dimensinya. Oleh karena itu, jika kalian bertanya apa yang dimaksud seni dua dimensi dan apa yang dipamsud seni rupa 3 dimensi? bisa juga dengan pertanyanyaan jelaskan pengertian seni rupa 2 dimensi dan pengertian seni rupa tiga dimensi! maka artikel dibawah ini menjadi jawabanya. Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapan atau Seni Kriya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut: 
    Seni Berdasarkan Wujud dan Dimensinya
  1. Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik.
  2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra) yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional seperti rencong dan pedang, serta patung. 
Berdasarkan dimensinya, jenis-jenis seni kriya dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Seni kriya dua dimensi Karya seni kriya dua dimensi meliputi sulaman, bordir, mozaik, kolase, batik, tenun, relief, dan hiasan dinding. 
  2. Seni kriya tiga dimensi Karya seni kriya tiga dimensi meliputi sebagai berikut. 
  • Kerajinan keramik Kerajinan keramik menggunakan bahan dasar tanah liat. Produk yang dihasilkan, misalnya vas bunga, guci, teko, kendi, dan peralatan rumah tangga.
  • Kerajinan logam Kerajinan logam menggunakan bahan jenis logam, seperti emas, perak, perunggu, besi, tembaga, aluminium, dan kuningan. Produk yang dihasilkan, misalnya perhiasan emas dan perak, patung perunggu, senjata tajam, peralatan rumah tangga, dan alat musik gamelan. Sekarang kerajinan logam dibuat dengan berbagai variasi bentuk.
  • Kerajinan kulit Kulit banyak digunakan untuk membuat berbagai benda kerajinan, seperti wayang kulit, tas, sepatu, jaket, dan alat musik rebana. 
  • Kerajinan kayu Kayu banyak menghasilkan berbagai benda kerajinan, seperti topeng, wayang golek, furnitur, patung, dan hiasan ukir-ukiran.
  • Kerajinan anyaman Kerajinan anyaman biasanya menggunakan bahan dasar, seperti bambu, daun mendong, dan tali plastik untuk membuat tempayan, topi, tutup nasi, tikar, dan gantungan pot tanaman. 
  • Kerajinan lainnya Masih banyak jenis kerajinan lain yang dapat kita jumpai di berbagai daerah, antara lain kerajinan rotan, kerajinan payung, dan kerajinan membuat lampu hias.

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Fungsi Seni Kriya

Diposkan oleh On 1:43 AM

Seni Kriya tentunya memiliki fungsi-fungsi tersendiri. Kali ini akan kita lihat fungsi seni kriya secara garis besarnya dengan rincian penjelasan secukupnya. Penguasaan terhadap materi seni budaya mengenai fungsi ini akan memicu seseorang untuk mempraktekkannya dengan sangat mantab. Orang akan terpicu untuk berkarya dan tahu makna karya yang diciptakannya. Membuat rasa percaya diri setelah mengetahui teori secara pasti kemudian mempraktekkannya dengan segala kemampuannya. Baiklah pembaca perpus online langsung saja mengenai fungsi seni kriya.

Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut. 
  1. Hiasan (dekorasi) Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan. Karya yang hanya dipajang untuk dinikmati keindahannya karena Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk bentuknya mengalami pengembangan. Ada unsur kretifitas yang luar biasa, sehingga mampu memuaskan penikmatnya untuk merasakan nilai seninya melalui apresiasi yang dilakukannya. Untuk hiasan dekorasi Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, Kaligrafi dan dan lain-lain. 
  2. Benda terapan (siap pakai) Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Kenyamanan merupakan unsur pokok dalam fungsi terapan ini, Jika tidak nyaman maka banyak orang yang tidak mau memakainya. Keamanan juga salah satu yang wajib dipertimbangkan jika seseorang membuat karya seni dengan tujuan untuk dipakai dalam kehidupan sehari hari. Jika tidak aman maka tidak akan mungkin menjadi pilihan pecinta seni. Sebagai contoh Misalnya, senjata, keramik, furnitur, dan lain-lain. 
  3. Benda mainan Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenis produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah. KArena hanya untuk mainan, maka yang terpenting mudah untuk mencari bahannya, mudah membuatnya dan tetntunya disukai oleh penikmat seni. Namun dalam hal ini anak-anak menjadi bidikan utama dalam menciptakan karya. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.  Jenis-jenis seni kriya banyak sekali dan sangat mudah ditemukan di berbagai daerah.  
Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Seni Kriya

Diposkan oleh On 1:24 AM

Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan (hand skill) dengan memerhatikan aspek fungsional dan nilai seni. Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan emosional). Dalam perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan.


Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional.

Seni Kriya memiliki unsur pakai artinya seni kriya ini harus memiliki fungsi dalam kehidupan sehari hari. Pembuatan seni kriya selalu mengandalkan keterampilan tangan untuk mengolahnya. Tanpa dibarengi dengan keahlian maka keterampilan ini tidak akan maksimal. Tentunya keahlian dalam membuat seni kriya ini bisa didapat melalui kursus-kursus. Orang sering bilang, serahkan pada ahlinya, maka hal ini akan memicu orang lain untuk lebih profesional dalam mengerjakan sesuatu. 

Seni Kerajinan Tangan ini menjadi materi pokok dalam mata pelajaran seni budaya. Dengan memilih cabang ini diharapkan peserta didik mampu memiliki keahlian khusus dalam bidang seni kriya. Harapan ini seiring dengan kebutuhan seni didaerah masing-masing. Misalnya saja didaerah Solo maka mapel yang sangat cocok untuk mapel seni budaya adalah seni membatik. Ini tetntunya seiring dengan kebutuhan pasar dilingkungan tersebut. Misalnya didaerah Jepara dengan keahliannya mengukir, maka tentunya mapel seni budaya yang paling cocok adalah membahas dan mempraktekkan secara baik mengenai keterampilan mengukir. Apalagi ditunjang dengan berbagai macam kursus-kursus yang membuat seseorang lebih baik lagi karena memiliki banyak guru dan banyak pengalaman akibat dari tingginya jam terbang dalam berkarya seni kriya tersebut.

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Teknik Menggambar Bentuk

Diposkan oleh On 1:12 AM

Orang akan berbicara teknik apabila seseorang dihadapkan pada praktek menggambar. Penguasaan teknik menggambar akan menjadi wajib dalam menciptakan gambar yang bagus dan terlihat profesional. Penguasaan teknik dengan hasil karya akan selalu berbanding lurus. Jika penguasannya tekniknya baik maka hasil karyanya juga akan baik. Dan begitu sebaliknya.
Oleh karena itu penguasaan teknik menggambar harus dikuasai secara teori dan praktek. Jika artikel ini menerangkan teori secara sekilas, namun praktek dalam menggambar akan menjadi prioritas.

Teknik-teknik yang bisa digunakan dalam menggambar bentuk, antara lain sebagai berikut.
1.  Teknik arsir Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat menggambar lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
2. Teknik sapuan basah (aquarelTeknik sapuan basah dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan bahan menggambar berupa cat air, cat poster, atau tinta bak.
3. Teknik dussel (gosok) adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat menggambar teknik ini yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
4. Teknik siluet (blok) adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).
5. Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Alat dan Bahan Menggambar

Diposkan oleh On 1:11 AM

Alat dan bahan
untuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkan penggunaan medianya, yaitu sebagai berikut.
  1. Media kering Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Pensil, merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (objek). Untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awalsebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B,3B, 4B, 5B, dan 6B). Pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik blok, arsir, atau dussel.
b. Krayon, memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (kesan semburan warna).
c. Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau blok.
d. Konte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.
e. Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok.
  1. Media basah Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Cat air, dapat digunakan menggambar dengan  campuran air atau tanpa menggunakan air.
b. Tinta bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, Terbuat dari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk menggambar.
c.  Teknik blok atau siluet.
d.  Cat minyak (acrylic), untuk menggambar dengan
e.  Cat poster (cat plakat), memiliki kemiripan dengan.
f.  Cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga sangat cocok untuk teknik blok. menggunakan bidang gambar berupa kain.
g. Ecolin, terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau


Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau gradasi warna.
Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Menggambar

Diposkan oleh On 1:09 AM

 Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar. Misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, tentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk gambar sebelum dibuat bentuk guci yang sesungguhnya.
     Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Objek gambar bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauna, manusia, atau alam sekitar.

Ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, menggambar bentuk tiga dimensi terdiri atas tiga jenis, yaitu
sebagai berikut.
1. Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dan sebagainya.
2.  Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.
3.  Benda yang memiliki bentuk bebas adalah bendabenda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buahbuahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-benda alam lainnya.

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1.  Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan.  Model gambar dapat dibuat secara langsung atau tidak langsung.  Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku,atau media lainnya.
2.  Proporsi
Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang ibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.
3. Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras.
Keseimbangan (balanceadalah penggambaran objek benda yang memberikan adanya kesan keseimbangan antarbagian-bagiannya, artinya tidak terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.
Kesatuan (unityadalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah
Irama (rhythmadalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.
Keselarasan (harmonyadalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan.
4. Perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata. Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal.


5. Gelap-terang Sinar yang jatuh pada suatu benda (baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak langsung) akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang lain.
Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...