Kategori

Tari Lengger

Diposkan oleh On 8:29 AM

Tari Lengger yang termasuk kategori Tari Rakyat ini tentunya memiliki filosofi tersendiri. Lengger artinya tledhek laki-laki. Tarian ini sudah semi tarian tradisional, yang sudah sangat lama dikenal di tanah jawa tengah. Namun masih dalam kategori Tarian Rakyat. Lengger sendiri berasal dari kata eling dan ngger. Eling itu artinya mengingat. Kemudian Ngger itu adalah cara menyapa orang tua kepada yang lebih muda. Makanya tarian lengger ini memberikan nasehat dan pesan kepada setiap orang untuk dapat bersikap mengajak dan membela kebenaran dan menyingkirkan kejelekan. Tarian ini juga memiliki tujuan katarsis alias penyucian jiwa. 
Tarian Rakyat ini memang sudah dirintis di Dusun Giyanti oleh tokoh kesenian dari desa Kecis, Kecamatan Selomerto, yaitu Bapa Gondowinangun antara tahun 1910. Selanjutnya antara tahun 60-an. Tarian ini dikembangkan oleh Ki Hadi Soewarno. Tari Rakyat ini sudah selayaknya di lestariakan sampai sekarang. Walaupun sudah banyak bermunculan Tari Tradisional dan Tari Kreasi Baru, Namun pelestarian Tari Rakyat tetap harus dipertahankan.

Bagaimana Cara Memperagakan Tari Lengger

Tari Lengger ini biasanya tidak lepas dari penutup wajah yang dinamakan Topeng. Tarian dengan asesoris topeng ini biasannya dipentaskan oleh dua orang, laki-laki dan perempuan, laki-laki memakai topeng dan perempuan mengenakan baju tradisional bahkan mereka biasa menggunakan baju kerakyatan yang masih sangat sederhana.
Tarian ini terdiri dari beberapa babak. Durasi menari biasanya memakan waktu sekitar 10 menit dalam setiap babak. Saat ini sudah mengalami perkembangan mengenai iringan tari lengger ini. Walaupun masuk dalam kategori Tari Rakyat, namun Tarian saat ini tarian inibiasanya diiringi alunan musik gambangsaronkendanggong, dan lainnya atau dengan Seperangkat Gamelan.
Penari perempuan didandani seperti putri keraton jawa zaman dahulu dengan menggunakan kemben dan selendang. Penari laki-laki tampil menggunakan topeng. Tari Lengger ini oleh orang sekarang dinamai Tari Topeng Lengger atau Tayub Topeng. 
Bedanya antara Tayub Topeng (Lengger) dengan Tayub. Perbedaanya terletak pada penarinya. Untuk Tari Tayub, Penari perempuannya biasanya perawan, namun untuk Tari lengger bisa perempuan bisa laki-laki. Namun seiring perkembangan zaman, kaidah itu sudah mulai berubah.

Sejarah Tari Lengger

Tari lengger berasal dari Kerajaan Kediri. Putri dari Raja Brawijaya yang bernama Dewi Sekartaji kabur dari rumah karena akan dijodohkan dengan Prabu Klono dari kerajaan Sebrang. Karena Dewi Hilang alias minggat maka Rajapun mengadakan sayembara. Barang siapa berhasil membawa pulang Putri jika wanita dijadikan saudara dan jika lelaki akan dijadikan suaminya.

Mendengar pengumuman sayembara tersebut, pangeran - pangeran dari kerajaan di penjuru nusantara ikut kompetisi tersebut. Dari sekian pangeran yang putus asa mencari keberadaan Dewi Sekartadji ternyata masih menyisakan dua pangeran sebagai kompetitor handal yaitu Raden Panji Asmara Bangun yang menyamar sebagai Joko Kembang Kuning dari kerajaan Jenggala dan Prabu Klono sendiri.

Untuk menyembunyikan identitasnya, Joko Kembang Kuning dan pengawalnya menyamar sebagai penari keliling yang berpindah - pindah dari satu desa ke desa lain demi mendapatkan informasi keberadaan dewi Sekartadji. Mereka memainkan peranya sebagai lelaki yang memakai topeng wanita dan diiringi musik ala kadarnya. Ternyata tiap pementasanya mendapat sambutan yang meriah dan akhirnya dinamai Lengger dari kata Ledek (penari) dan geger (gempar/ramai).

Karena mendengar kehebohan tari Lengger akhirnya Dewi Sekartaji keluar dari persembunyianya dan menonton penari - penari Lengger yang sebenarnya adalah Joko Kembang Kuning. Tapi Prabu Klono juga mengetahui keberadaan Sang Putri dan mengutus kakaknya , Retno Tenggaron beserta prajurit - prajurit wanitanya untuk melamar Dewi Sekartaji. Tentu lamaran ditolak. 

Singkat cerita Joko Kembang Kuning dan Dewi sekartaji pun menikah. Namun Prabu Klono tidak terima dan mengajak berkelahi si Joko Kembang kuning. Tentu saja dimenangkan Joko Kembang Kuning. dan pernikahan mereka berlangsung meriah dengan hiburan Tari Lengger

Tari lengger semakin lama semakin berdampak negatif, akhirnya Sunan Kalijaga yang saat itu menyebarkan agama Islam berhasil memutarbalikanya. Beliau berhasil merubah tari Lengger sebagai ajang penyebaran agama islam. Yang semula Lengger dimaknai Penari yang membuat gempar, berubah oleh Sunan Kalijaga menjadi Eling yo Ngger (Ingatlah wahai Anak cucuku, baik laik-laki maupun perempuan).Saat ada penonton yang mendekati si penari , dan mulai horny , Sunan kalijaga yang menyamar menjadi penari wanita akan membuka topengnya. 


Tari Lengger
Tari Lengger

Tayub Topeng

Tari Lengger
Tari Topeng Lengger

Source Picture
http://hensamw.blogspot.co.id/2011/05/tari-lengger-membangkitkan-syahwat.html
http://nyong-wonosobo.blogspot.co.id/2013/06/tari-lengger-tari-topeng.html
http://www.wisatadieng.com/atraksi-wisata-dieng/tari-topeng-lengger/



Tari Rakyat

Diposkan oleh On 7:38 AM

Berdasarkan pembagian tari memang terbagi menjadi Tari Rakyat, Tari Klasik (Tradisional) kemudian tari modern atau Kreasi baru. Namun untuk kali ini kita akan bahas mengenai tari Rakyat. Tari rakyat adalah Seni Tari yang hidup dan berkembang pada masyarakat tertentu sejak jaman primitif sampai sekarang. Tari Rakyat tidak pernah mengalami perubahan yang signifikan. Tari rakyat ini gerakannya cenderung diulang-ulang alias sedikit variasi dari jaman primitif sampai sekarang. Hanya saja sekarang ini tari rakyat tidak hanya menggunakan iringan musik yang sederhana seperti dulu, namun sekarang sudah menggunakan alat musik Gamelan.

Tari Rakyat terkesan masih lugu, masih sangat sederhana. Tari rakyat biasanya jarang diketahui penciptanya. Walaupun tari rakyat ini sederhana, namun masih tetap memperhatikan unsur-unsur tari. Tari rakyat ini terkadang tidak memiliki gerakan yang baku dan sudah paten. Artinya jika tari tersebut diperagakan terkadang gerakannya berubah-ubah. Yang terpenting adalah gerak yang bermakna.

Tari Rakyat
Seni tari sebagai wujud ekspresi penari dengan gerakan yang simple yang digunakan untuk kegiatan ritual keagamaan dan upaya magis untuk tujuan tertentu. Tari ini biasanya memiliki kekuatan magis yang orang awam tidak bisa mendeteksinya.

Ciri-ciri tari rakyat

  • Sederhana ( pakaian,rias,gerak dan ringan )
  • Tidak mengindahkan norma-norma keindahan
  • Memiliki kekuatan magis

Contoh tari rakyat :

LenggerTayubOrek-OrekJogetKubrasiwaBuncisNdulalakSintrenAnggukRodat.

Source Picture From Google Search

Seni Tari

Diposkan oleh On 11:58 PM

Seni Tari merupakan bagian dari Cabang Seni yang mengutamakan kreasi geraknya. Tari bisa dinamakan gerak yang bermakana. Tari merupakan wujud ekkspresi seseorang untuk mengungkapkan gagasan idenya melalui gerak-gerak yang tersusun secara sistematik dan tersetruktur sehingga mampu menyampaikan pesan pada penikmat seni dengan diiringi alat musik. Untuk Tari Jawa biasanya menggunakan iringan musik seperangkat Gamelan.

Seni Tari adalah sebuah karya yang bermutu yang diciptakan dengan kemampuan yang luar biasa yang diwujudkan melalui gerakan-gerakan yang bermakna. Seorang penari akan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan mengolah ekspresi wajah guna mendukung gerakan-gerakanya.

Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Gerak-gerak ritmis yang indah yaitu mencakup jiwa manusia yang jiwa itu berupa akal, kehendak dan emosi (Soedarsono, 1972: 4-5). Curt Sachs (dalam Kusnadi, 2009:1) berpendapat bahwa tari adalah gerak yang ritmis. Gerak ritmis adalah gerak manusia yang sudah terolah tempo dan dinamikanya yang kadang cepat, kadang lambat, kadang patah-patah dan kadang mengalun. Tari adalah cakupan kegiatan olah fisik yang tujuan akhirnya adalah ekspresi keindahan (Sedyawati,1981:68).

Seni Tari Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur,yaitu wiraga (raga), Wirama (irama), dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis. Unsur utama dalam tari adalah gerak. Gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun bersambungan.

Seni TariDikatakan Seni Tari jika memang sudah memenuhi Unsur-Unsur Seni Tari secara lengkap. Jika salah
satu unsur tersebut tidak terpenuhi maka belum dikatakan seni tari. Dalam Bab Menari seseorang difokuskan dalam latihan mengolah gerak seluruh anggota badan. Mulai dari kepala beserta bagiannya (mata, mulut dll), Tangan beserta bagiannya (lengan, pergelangan, jari jemari), Kaki beserta bagiannya dan lain sebaginya adalah media utama dalam seni tari ini. Gerakan ini akan terasa bermakna jika dilatih sesuai dengan ide gagasan yang akan dicapai dengan frekuensi latihan yang cukup tinggi. Jika jam terbang latihan menarinya tinggi maka akan menghasilkan persembahan tari yang hampir mendekati sempurna atau bahkan sempurna.

Mendedikasikan diri dalam seni tari harus memenuhi kriteria berikut ini:
  • Niat yang kuat ; Niat yang kuat akan menjadi pendorong utama dalam berkarya seni tari. Terkadang seseorang selalu mepermasalahkan bakat seseorang dalam bidang tertentu. Seseorang yang memiliki bakat menari maka akan lebih mudah menguasai seni tari, dan seseorang yang tidak memiliki bakat tari maka tidak akan bisa berkarya seni tari. Statemen atau pernyataan seperti itu tidak selamanya benar. Ada celah yang banyak bagi orang yang dikatakan tidak bisa menari. Bakat itu harus dipupuk. Niat yang kuat merupakan bibit unggul untuk menjadikan sebuah bakat. Jika sering dilatih dan dipupuk maka bakat-bakat ini akan berkembang semakin sempurna.
  • Memiliki Guru Tari ; Guru tari yang kami maksudkan adalah seseorang yang memang menguasai seni tari. Bagaimana dengan VCD atau DVD yang berisi gerakan gerakan tari. Kita bisa saja mempelajari seni tari dari VCD atau DVD namun ketika menemui kesulitan dalam teknik gerakan, kita tidak bisa mendapatkan solusinya. Walhasil karya tari kita kurang sempurna. Bukanya DVD itu tidak berguna, tetapi jika kita memiliki guru seorang penari kemudian pada saat latihan dirumah dengan dibantu VCD atau DVD ini akan lebih baik dan lebih efektif serta efisien.
  • Latihan Terus Menerus ; Hal ini menjadi bagian penting dalam Seni Tari. Bahkan Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater juga tidak lepas yang dinamakan latihan. Semakin banyak berlatih maka akan semakin baik kemampuan kita. Latihan merupakan kegiatan mengasah kemampuan dalam rangka mencapai target gerakan yang diinginkan. Latiahan adalah upaya untuk menjaga kualitas kemampuan yang kita miliki. Tanpa latihan maka gerakan kita akan terlihat kaku dan tidak sempurna.
Ada beberapa kriteria pendukung yang sebenarnya akan menyempurnakan Hasil Karya Seni Tari. Diantaranya adalah, Fasilitas DVD untuk memutar kembali gerakan gerakan kita. Ini sebagai media untuk mengevaluasi karya-karya kita. Memiliki koleksi koleksi gerakan seni tari baik Tari Rakyat, Tari Tradisional Maupun Tari Modern.

Daftar Isi Seni Tari

Pergelaran Dan Pameran

Diposkan oleh On 8:03 PM

Pameran dan Pergelaran seni rupa maupun seni kriya. Pameran berasal dari kata Pamer mendapat imbuhan an, menjadi Pameran. Secara istilah pameran adalah Kegiatan mempertontonkan hasil karya kepada halayak ramai untuk mendapatkan apresiasi. Pergelaran memiliki arti sama dengan pameran, namun letak perbedaannya adalah kalau pameran bersifat tidak bergerak, kalau pegelaran juga memiliki arti mempertontonkan karya kepada orang banyak untuk mendapatkan apresiasi namun bersifat bergerak.

Contoh untuk kegiatan pameran adalah pameran lukisan, Pameran kaligrafi, pameran seni kriya dan lain sebagainya. Contoh untuk pergelaran adalah Pergelaran wayang kulit, Pergelaran Teater, Pergelaran musik jazz dan lain sebagainya. Jika ada yang mengatakan pameran wayang kulit, berarti wayang kulit hanya dipajang pada papan panel atau sketsel tidak untuk dimainkan. Wayang hanya ditempatkan pada meja khusus seni kriya atau dapat langsung dipasang ditembok jika tidak memiliki papan panel atau sketsel. Kalau pergelaran wayang kulit berarti ada peran serta dalang untuk melakonkan sebuah cerita dengan media berupa wayang kulit untuk mempertegas tokoh yang diperankan.

Pamer dengan Pameran apa bedanya?

Pamer dan pameran memiliki kesamaan, Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
  • Kata pamer yaitu menunjukkan HARTA kepada halayak ramai atau orang lain untuk Mendapatkan PUJIAN. Artinya seseorang akan merasa puas jika seseorang tersebut dipuji karena memiliki harta dan kekayaan berlimpah.
  • Kata Pameran memiliki arti menunjukkan HASIL KARYA kepada khalayak ramai atau masyarakat banyak untuk mendapatkan APRESIASI. Apresiasi yang tentunya memiliki tingkatan apresiasi tertentu. Pujian merupakan tergolong apresiasi pada tingkatan paling rendah. Namun yang dihargai adalah kemampuan kita, bukan harta kita, dengan demikian memamerkan hasil karya seharusnya menjadi mental siswa yang sedang mempelajari seni.
  • Dalam sebuah pameran butuh yang namanya Ruang Pameran dan Kelengkapannya. Pameran tidak membutuhkan panggung. Cukup level kecil untuk sekedar berpidato. 
  • Pameran bisa dilakukan didalam ruangan (indoor) maupun diluar ruangan (outdoor).

Pertunjukan atau Pergelaran atau Penampilan?

  • Jangan terlalu meneliti secara detail istilah yang dipakai untuk materi ini. Semuanya memiliki maksud yang sama. Jangan terlalu membedakan hal tersebut. Pertunjukan wayang kulit dalam sebuah lakon jejer I misalnya yang akan digelar dan ditampilkan didepan umum.
  • Dalam Pertunjukkan biasa memanfaatkan panggung sebagai tempat pergelaran. Panggung menjadi media utama dalam hal ini.
  • Pergelaran juga bisa dilakukan didalam ruangan maupun diluar ruangan.
  • Sound system menjadi kelengkapan pokok dalam pergelaran. Semakin bagus kapasitas soundnya maka akan semakin terdengar luar biasa.
  • Apalagi pertunjukan seni musik dengan menghadirkan band-band papan atas. Jika Sound system jelek, maka kepuasan batin akan berkurang.
Berikut ini media pembelajaran dari teman saya saat PLPG Seni Budaya di Hotel Semarang. Mas Sri Kuncoro SP.

Tampilan Power Point




Media pembelajaran, Pergelaran dan pameran untuk seni rupa, seni musik, seni teater, seni tari bisa menggunakan materi ini untuk teori atau untuk KI-3 dan KI-4. Pokoke manteb. Kang Kunchoro beraksi kembali dengan vokalis dari siswa sebagai bukti Penguasaan seluruh KI, baik KI-1, KI-2, KI-3, KI-4.

Kritik dan saran musti selalu diberikan agar makin sempurna atau lebih baik.