Kategori

Bab 2 : (E) Bermain Musik Ensambel

Diposkan oleh On 2:05 AM

Bermain musik Ansambel adalah memainkan alat musik secara bersama-sama namun untuk alat musik melodis harus dibunyikan dengan nada yang sama. Artinya antara alat musik yang satu dengan alat musik yang lain harus dibunyikan dengan nada yang sama. 

Musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik dan kemudian memainkan lagu dengan aransemen yang sederhana. Kemudian untuk lagunya bisa dinyanyikan secara Unisono. Maka tersajilah musik Ansambel yang bagus.

Jika ingin lebih terasa merdu bisa ditambah dengan keyboard. Alat musik ritmis bisa dibunyikan bersama-sama maupun difariasi.
Musik Ansambel berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3 kelompok
  1. Alat Musik Ritmis : Alat musik ini berfungsi untuk mengatur irama. Contoh : Triangle, Gendang, dan ketipung.
  2. Alat Musik Melodis : Alat musik yang berfungsi membawakan melodi suatu lagu. Alat musik ini harus memiliki nada sehingga dapat mengeluarkan rangkaian nada. Contoh : rebab dan mandolin.
  3. Alat Musik Harmonis : Alat musik yang difungsikan sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus. Contoh : Sampek dan sasando.

Berikut ini gambar alat Musik Ritmis

gambar diatas Treangle

Gambar diatas : Gendang

Gambar diatas : Ketipung


Musik Indonesia indonesia sangat beragam mulai dari musik tradisional sampai pada musik modern.antara lain dangdut dan musik keroncong. Masing-masing alat musik memiliki karakteristik tersndiri yang tersebar hingga sudut pulau.

Angklung (diakui oleh UNESCO) sebagai warisan Budaya. Angklung adalah alat musik dari daerah jawa barat dan Banten. Dulu musik angklung banyak digunakan untuk bunyi-bunyian tari dalam rangka dikaruniai panen padi yang melimpah ruah. tradisi ini sudah mulai pudar dikalangan kaum muda sehingga mereka tidak mengenal secara detail bentuk bentuk nada yang dinyanyikan.

seseorang yang mengembangkan angklung sebagai musik disekolah dengan laras diatonik adalah Daeng Sutisna. Seorang guru yang berasal dari kuningan Jawa Barat.  Pak Daeng S membuat angklung melodi dan Angklung pengiring. Angklung melodi terdiri dari dua tabung bambu dengan nada sama, kemudian untuk angklung pengiring terdiri dari 3 nada yang berbeda (akor).


Musik Indonesia

Musik Indonesia adalah alat musik yang memang berasal dari Indonesia. Baik alat musiknya masih tradisional maupun Modern. Namun Kesemuanya asli dari Indonesia. Kemudian berkembang juga gaya musik atau style musik yang asli dari indonesia, walaupun sekarang sudah menggunakan alat musik modern buatan luar negeri dalam hal ini bisa dikolaborasikan. Yaitu jenis musik Keroncong dan Dangdut.

Di indonesia terdiri dari beberapa daerah, dan masing-masing daerah melahirkan beberapa alat musik. Misalnya Angklung (Banten, Jawa Barat). Seruling Bambu (Sulawesi, NTT), Sasando (Kab. Rotedau NTT), Kolintang (Minahasa, Sulawesi Utara).

Refferensi buku :
LKS Kelas 7 Semester Gasal
Kamus Bahasa Indonesia

Refferensi Gambar 

Angklung : nusae.wordpress.com
treangel : majalahpraise.com
Gendang : youtube.com


Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Bab 2 : (D) Menyanyikan Lagu Secara Unisono

Diposkan oleh On 1:32 AM

Menyanyikan sebuah lagu dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan Nada. Shingga menghasilkan sebuah sajian musik yang baik. Menyanyikan lagu baru maupun lagu lama membutuhkan konsentrasi yang luar biasa, ditambah rasa musikalitas yang tinggi. Tidak hanya bakat yang dibutuhkan, namun harus dilengkapi dengan latihan rutin. Ini akan tercipta vokalis handal dalam style musik yang disukainya.

Rasa musikalitas adalah melodi batin yang bersemayam dalam jiwa setiap orang. Kapasitasnya tergantung dari seseorang tersebut, sejauh mana penguasaan teknik bernyanyinya. Melodi batin ini akan muncul tanpa harus diundang, asalkan tekun berlatih musik maka hal itu secara otomatis akan menempel pada orang tersebut.

Seorang vokalis harus memahami betul tema dan isi lagu. Hal ini akan sangat dibutuhkan sebab tanpa mengerti isi lagunya, maka penghayatannya tidak maksimal, sehingga ketika membawakan sebuah lagu belum mampu membuat penikmat seni alias penggemar larut dan terbuai dalam alunan lagu kita.

Seorang vokal harus mengetahui melodi sebagai selingan lagu. Sebelum vokal menyanyi biasanya ada melodi pembuka yang disebut prelude. Kemudian ditengah-tengah lagu sebelum masuk reff biasanya juga ada mnelodi lagi yang dinamakan interlude. Kemudian melodi akhir sebelum lagu berhenti dinamakan postlude. Untuk Prelude biasanya berdurasi 4 sampai 8 birama. Jika sudah memasuki postlude, berarti lagu secara keseluruhan akan segera berakhir.

Dalam Musik Unisono adalah istilah yang merupakan pertanda bahwa musik dimainkan dalam satu nada. Baik secara individual maupun berkelompok. Dalam paduan suara maka mengharuskan seluruh penyanyinya menyuarakan nada yang sama. Demikian juga dalam musik ensambel, semua alat musik dimainkan dengan nada yang sama.

Contoh lagu “ Bengawan Solo” (dalam Proses)

Referensi gambar Nada : carapedia.com

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Bab 2 : (C) Bernyanyi Lagu Daerah Sebagai Perwujudan Budaya dan Karakter Bangsa

Diposkan oleh On 12:37 AM

Untuk memahami sesuatu butuh proses yang sangat panjang terutama dalam teknik vokal dalam bernyanyi Lagu secara Unisono. Apa pengertian Unisono itu? Unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu hanya yang pokok-pokok saja.

Mengenal Warisan budaya dan menyanyikan lagu Daerah secara Unisono

Warisan budaya yang beraneka ragam di Indonesia yang diakui oleh dunia adalah UNESCO, Warisan alam, cagar alam atau situs. Warisan budaya yang lain yang belum tersentuh adalah Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Komodo NTT, Taman Nasional Leuser di Aceh. Candi borobudur dan candi prambanan, Situs Manusia purba di Sangiran, Wayang kulit, Keris, Batik, Angklung, Subak di Bali, Noken dari Papua dan tari sman dari aceh.

Lagu Daerah yang biasa dinyanyikan secara Unisono misalnya bisa anda lihat lirik lagu daerah berasal dari Sulawesi Selatan dengan judul Angin Mamiri., sebagai berikut


Lagu yang berasal dari daerah Sulawesi Utara yaitu berjudul O Ina Ni Keke dengan tempo moderato. Bisa anda baca pada script berikut ini :

Refferensi Gambar : 
lagu Mamiri : www.brainly.co.id
lagu O Ina Ni Keke : cmcpokers.hol.es


Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Bab 2 : (B) Bernyanyi Lagu Daerah Sebagai Perwujudan Budaya dan Karakter Bangsa

Diposkan oleh On 11:56 PM

Kita memiliki kewajiban menghargai saat su eseorang melakukan aktifitas bermusik, Saat mereka bermain musik, kemudian ada hal-hal yang tidak pas saat bermusik seperti fals, atau kurang lancar maka sebaiknya jangan boros dulu untuk segera  memberikan kritikan pedas. Mereka bermusik harus melalui proses yang tepat. Terkadang ada kesalahan dan cacat dalam bermusik. Seniman semacam ini musti memperbaiki kesalahan dan tidak untuk mengulangi kesalahan untuk yang kedua kalinya.

Seseorang harus bersikap jujur dalam melakukan penilaian. Namun kritikan ini harus tetap santun dan berwibawa. Menilai bukan berarti mengolok-olok. Menilai bukan sekedar mengkritik, tapi harus ada solusi. Jika siswa masih kurang faham, maka ada program remidial dan pengayaan.

Disiplin adalah faktor utama yang harus dilaksanakan dalam bermusik. Disiplin akan membawa jiwa kita menuju pada kesuksesan dalam bermusik. Disiplin akan membentuk karakter seseorang dan akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari disekitar kita.

Oleh Karena itu, seluruh budaya bangsa yang unik dan berkualitas harus tetap dijaga ketat, jangan sampai dipengaruhi oleh budaya asing. Karena budaya kita sangat cocok dengan karakter bangsa dalam menggapai kehebatan berkarya seni.
Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Bernyanyi Lagu Daerah Sebagai Perwujudan Budaya dan Karakter Bangsa

Diposkan oleh On 2:34 AM

Manusia diciptakan untuk saling menghargai antar sesama. Dalam hal ini seseorang belajar seni diharapkan mampu menghargai apapun dan siapapun. Apapun karyanya wajib kita hargai, apapun jenis karyanya, baik itu karya seni rupa murni Maupun karya seni rupa terapan wajib kita hargai. Baik berupa karya dua dimensi maupun karya tiga dimensi. Semua harus kita hargai.

(A) Menerima, Menanggapi, dan menghargai Keragaman dan Keunikan Karya Seni Musik Sebagai Bentuk Rasa Syukur Terhadap Anugrah Tuhan.

Mengenai pembahasan Seni Musik bahwa menyanyi juga merupakan hasil karya orang lain. Ada orang menyanyi dengan suara merdu dan tidak Fals (sesuai nada) ada pula yang suaranya kurang bagus. Hal ini tetap harus kita hargai. Jagalah perasaan mereka, tujuannya adalah agar mereka yang belum memiliki suara bagus tetap bersemangat untuk berkarya.

Seseorang di dunia ini diberikan berbagai macam bentuk seni musik. Dan masing-masing bentuk memiliki keunikan-keunikan yang berbeda. Dengan begitu kita harus Mensyukuri Hal ini sebagai Anugrah Tuhan bahwa kita itu kaya akan keunikan-keunikan karya seni musik. Dengan menerima Keragaman tersebut, berarti kita telah membentuk pribadi yang memiliki karakter yang luar biasa.


Contoh yang paling mudah adalah seni musik digunakan sebagai pendukung dalam upacara-upacara maupun ritual-ritual tertentu di Daerah kita sendiri. Mereka memiliki cara tersendiri dalam bermain musik. Mereka memiliki alat musik yang berbeda-beda. Mereka memiliki tujuan sendiri-sendiri dalam ritual tersebut. Saat Upacara Pernikahan saja, berbagai bentuk karya seni musik yang mendukung jalannya resepsi, ada yang diisi dengan lagu Gambus, Ada yang diisi dengan lagu Qosidah, ada yang diisi dengan lagu dangdut, Musik Gamelan (Karawitan) dan lain sebagainya. Ini menandakan bahwa kita itu kaya berbagai macam jenis alat musik dan kaya akan budaya-budaya luhur Nenek moyang yang patut kita lestarikan.


Bagaimana cara menghargainya? dalam menghargai seni itu ada tingkatan apresiasinya. Ada yang berupa ucapan, ada yang berupa tindakan, bahkan ada yang berupa kritikan. Cara mengritik seseorang harus dengan cara yang santun. Itu Merupakan salah satu Syarat-Syarat Khusus Dalam Mengkritik. Jika kritikan dengan cara kasar yaitu dengan mencemooh, menghina misalnya perkataan " karya anda sangat jelek, tidak patut dipublikasikan ". itu adalah contoh perkataan yang buruk. Sebaiknya menggunakan kata-kata yang terangkai dalam satu kalimat yang santun. Misalnya :" Karya anda sudah ada peningkatan, sedikit saj diperbaiki maka akan sangat sempurna". Atau lagi misalnya :" Suara anda sudah bagus, dengan menambahkan fibra sedikit pasti sip". dan lain-lain. Yang terpenting jangan sampai menyinggung perasaannya.

Jika seseorang sudah terlatih menghargai melalui lagu Daerah maka ini akan tercipta karakter manusia yang penuh dengan budi pekerti yang luhur, sopan dan santun serta mampu menciptakan suasana yang menyenangkan. Harapan inilah, melalui budaya daerah kita diharapkan mampu membawa diri kita menuju karakter bangsa yang berkualitas dan memiliki kewibawaan dimata dunia.

Refferensi gambar : gjb3112bogie.wordpress.com


Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...

Ragam Hias Geometris

Diposkan oleh On 11:57 PM

Ragam Hias Geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris kemudian digayakan sesuai dengan selera dan Imajinasi pembuatnya. Ragam hias geometris ini sering kita jumpai di indonesia, seperti di daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Dan Papua. Berbeda dengan Ragam Hias seperti Flora, Fauna dan Alam Benda, Ragam hias ini cenderung disusun memanjang dan sambung menyambung sehingga terbentuk gambar yang diulang-ulang. Ragam hias geometris ini jika sudah berupa barang jadi atau berupa karya jadi yang menggunakan hiasan geometris, maka ada yang termasuk kategori seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seperti keramik penyekat di kamar mandi juga biasa menggunakan ragam hias geometris.

Biasanya untuk ragam hias geometris ini dibuat dengan cara menggabungkan bentuk bentuk geometris kedalam satu motif ragam hias. Untuk membuat kaligrafi jenis hiasan mushaf atau hiasan dekorasi juga sering menggunakan hiasan geometris ini.






Berikut ini adalah contoh gambar ragam hias geometris yang bisa anda fahami berdasarkan nama dan bentuknya.
  • Gelombang dan lingkaran : Gelombang dan lingkaran ini merupakan perpaduan antara garis berombak dihiasi dengan bulatan-bulatan kecil sehingga membentuk motif dasar yang sederhana namun tetap berkelas. Contoh Gambar sebagai berikut :

  • Ikal : Dikatakan ikal karena motifnya kriting dan membentuk seperti ukiran. Kelenturan menjadi modal utama dalam membuat motif jenis ikal ini. Contoh sebagai berikut :

  • Swastika : Motif ini berbentuk S yang di tumpuk dengan cara menyilangkan sehingga menjadi motif yang sangat indah. Ini sangat cocok untuk hiasan dekorasi. Berikut Contohnya:

  • Meander : Motif geometri meander ini ada yang menyerupai huruf R kecil ada yang menyerupai Huruf T besar. ini bisa dimodifikasi sesuai selera. Lebih bervariasi lebih bagus. Ini adalah contoh meander sederhana :

  • Gearland : Kata gearland dengan mudah untuk diingat dengan melihat bentuk gir sepeda atau sepeda motor. Motif ini sering terlihat di gedung pesta ulang tahun dengan lekungan-lekungan pita. atau bisa dilihat di jendela-jendela dengan hiasan pita melengkung. Berikut contoh gambar sederhananya :

  • Diamond : Merupakan salah satu motif geometris yang merbentuk seperti mutiara. Contoh gambar berikut nanti adalah contoh gambar sederhana yang melambangkan mutiara atau istilah bahasa Inggris adalah diamond. Beikut contoh gambarnya :

  • Tumpal : Motif tumpal bentuknya seperti Zig-Zag namun lebih tinggi. Yang biasa dipakai untuk motif paling bawah dengan kesan kokoh dan kuat karena terbentang motif berbentuk pondasi. Berikut contoh gambarnya :

Komentar anda sangat berharga bagi blog ini... Terima Kasih atas komentar dan kunjungannya...